part 24

1.8K 102 41
                                    

"Ca gimana ini kita di ikutin terus sama mobil itu,kamu cepetan kabarin Lian"ucap mama Yana sangat cemas

"iyaa ma ini aku udah coba telfon mas Lian tapi nggak di angkat angkat"ucap Aya yang juga mendadak panik

"Pak jalannya agak cepet takut kita di hadang sama mobil di belakang"ucap mama Yana kepada supirnya,mama Yana benar benar panik saat ini.

Mobil di belakang melajukan jalannya karena mobil yang Aya naiki sudah memasuki kawasan sepi,mobil itu menghadang mobil yang Aya naiki,setelah itu turun beberapa orang mengunakan penutup kepala,mereka mengetok ngetok kaca mobil Aya.

"Woy buka pintu nya,kalau nggak gua lempar pake batu"ucap para preman itu

"Ca yaallah gimana inii,jangan buka Ca"tahan mama Yana

"Mah,apa mau mereka,kita buka sedikit kacanya biar kedengaran apa yang di bilang mereka"ucap Aya karena Aya tidak mau mamanya terlalu cemas.

"Ca tapi jangan keluar"

"Iya ma,apa mau kalian"ucap Aya menuruni sedikit kaca mobilnya.

"Kami mau kamu ikut dengan kami,kalau enggak kami akan bunuh dua orang yang ada di mobil ini"ucap para preman itu

"Nggak usah ngaco,kalian mau uang berapa?"ucap Aya

"Kami gaperlu uang kamu,karena kami di gaji sudah sangat banyak"ucap para preman itu

"Oh jadi kalian orang suruhan,siapa yang nyuruh kalian"

"Gausah banyak bacot,ikut atau kami akan habiskan dua orang tua ini"ucap para preman yang sudah mengeluarkan pistol nya.

"Ca jangaan,mama rela mati asal kamu nggak ikut dengan mereka"ucap mama Yana yang sudah menangis

"Ma kalau Caca nggak ikut mereka, bukan hanya nyawa mama yang di ambil,tapi juga nyawa pak supir,kasian keluarganya sudah menunggu dia pulang dengan selamat,Caca baik baik aja,mama tenang yaa,mama tolong kabarin mas Lian"ucap Aya mengusap air mata mamanya

"Ca jangan pliis,suruh mereka bawa mama aja,mama nggak mau kamu dan cucu mama kenapa napa"

"Ma mereka mau nya aku,bukan mama,tenang ya ma percaya nggak akan terjadi apa apa"ucap Aya terus menenangkan mamanya

"Woy cepatan,atau gua tembak kalian semua"ucap preman itu memukul kaca mobil Aya.

Aya mau tidak mau harus ikut dengan para preman itu demi keselamatan mama dan supir yang membawa mobilnya,Aya membuka pintu mobil,akhirnya preman itu menurunkan senjatanya.

"Ayo ikut"ucap preman itu memegang tangan Aya

"Jangan kurang ajar!!!,lepasin tangan saya,saya bisa jalan sendiri"ucap Aya melepaskan tangan nya dari tangan preman itu.

"Okee silahkan masuk ke mobil kami"ucap preman itu menuruti kemauan Aya,sepertinya preman itu tidak akan menyakiti Aya,yang ada tuannya akan marah.

Setelah sampai di mobil Aya bertanya kepada para preman itu siapa yang menyuruh mereka menculik Aya.

"Siapa yang menyuruh kalian menculik saya"ucap Aya ketus

"Nanti kamu juga tau"ucap salah satu preman itu

"Apa tujuan kamu,di bayar berapa kamu?"

Preman itu hanya diam,mereka melajukan mobilnya ketempat yang sudah di sharelock bosnya,dilain tempat mama Yana terus menangis menelfon Lian tapi tidak kunjung di jawab,setelah mencoba lagi Akhirnya Lian menjawab telfon mertuanya itu

"Hallo Lii,tolong Caca Lii"ucap mama Yana yang sudah menangis

"Ma Aya kenapa,maaf Lian baru bisa angkat karena baru selesai meeting,mama kenapa nangis,ada apa dengan istri Lian"

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang