ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
Untuk mu, selia..
Gadis tangguhku, kau pasti akan bisa melalui ini semua dengan baik-baik saja. Kau pasti tak akan terpuruk hanya dengan kepergianku, lindungi semua keluargamu.
Jangan pernah biarkan semuanya berubah, aku tak berniat meninggalkan kenangan apapun. Terimakasih sudah menghiburku dengan berbagai cara, aku pasti kesepian di sana. Tapi aku harap kalian tidak kesepian hanya karna kalian kehilangan satu orang sepertiku.
Karna saat ada aku pun tidak jauh berbeda, kalian akan ceria seperti biasanya. Bercanda, tertawa, berlari, aku pasti akan merindukan semua keramaian yang ada di rumah itu. Aku tidak pergi jauh, aku tetap mengamati kalian dari atas sana.
Selia, semua hal-hal baik yang kita lalui, sangat menyenangkan ketika kita bisa memenuhi perjalanan dengan tawa riang, perjalanan yang seharusnya menjadi hal yang menegangkan, namun tergantikan dengan hal yang menyenangkan.
Tapi sesuatu memberitahuku bahwa itu tidak akan bertahan lama, terpaksa harus beralih ke kehidupan yang sebenarnya, terkadang tak ada salahnya kita menghibur diri. Namun, di dunia yang gelap ini, kita harus memikirkan bagaimana caranya bertahan hidup, agar udara tetap terhirup.
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
Maka dari itu ku serahkan hidupku untuk melindungi nyawa kalian.
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIPAN TERAKHIR KU, CAINE.
Teen Fiction"Ada seribu melati yang ada di hadapan ku namun sial nya aku memilih 1 mawar yang berduri. Kemana aku akan pergi? sejauh apa ku akan berjalan? Bukankah setiap langkah ku hanyalah menuju pada kematian..."
