ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
Untukmu, funin..Kau pria yang sangat pendiam, namun kau juga ceria, kau sulit di tebak, ku harap kau tak pernah menyembunyikan perasaan mu, aku percaya padamu..
Dan akhir akhir ini aku sering melihatmu akrab dengan aenon, senang kalian sangat dekat. Dan akhirnya aku tak perlu khawatir jika aenon akan kesepian, dia hanya perlu pendengar. Kamu adalah pendamping yang pas, mengingat kamu adalah pria yang sangat sabar.
Ketika aenon marah tolong tetap berada di sisinya, emosi bisa meguasai dirinya, sangat mirip dengan echi dan rion. Kau pasti akan menjadi pendengar yang baik, kau pria yang lembut, maaf jika kesannya sok tau. Padahal kita jarang berbincang, namun aku tahu karena aku memperhatikanmu.
Bukan bermaksud menguntit dalam diam, sebenarnya aku ingin lebih dekat denganmu. Namun entah kenapa jiwa pengecut ini terus membunuh niatku, aku terlalu takut untuk mendekat dan terus mmengisolasi diri. Maafkan aku yang payah ini..
Walaupun begitu, aku selalu berharap kau di kelilingi orang-orang baik di sekitarmu. Dan aku yakin kau dan aenon akan menjadi sahabat yang baik, karena kalian saling melengkapi. Aku tak banyak tahu tentang dirimu, salahku, karena tak ingin berusaha.
Aku hanya berharap kau bisa menjaga dirimu sendiri dengan baik, kau sering sekali pergi keluar, berkeliling kota. aku hanya khawatir orang jahat melukaimu, tolong jaga diri baik-baik. Jangan biarkan orang lain mempermainkan hati mu yang lembut..
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤKau memang manusia sedikit kata, bolehkah aku yang berbicara?
—sorai; Nadin .Aㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIPAN TERAKHIR KU, CAINE.
Teen Fiction"Ada seribu melati yang ada di hadapan ku namun sial nya aku memilih 1 mawar yang berduri. Kemana aku akan pergi? sejauh apa ku akan berjalan? Bukankah setiap langkah ku hanyalah menuju pada kematian..."