ㅤㅤUntukmu, souta..
Meskipun kau tak bersama kami, dan banyak momen yang kau lewatkan, kamu tetap anak kecilku yang nakal. Aku berandai jika kau terus bermain dengan mia, berlarian ke setiap sisi rumah yang luas nan penuh.
Tanpa memikirkan diagnosa yang kau derita, tanpa ada rasa takut akan kau merasa lelah, dan kau harus kembali ke tempat tidurmu untuk beristirahat.
Mungkin jika ada kamu, mia tak akan kesepian, mia akan memiliki teman. Mia, putri kecilku hanya ingin sekali saja bersikap seperti bagaimana seharusnya anak kecil pada umumnya.
Aku sangat menyesal menjadikannya dewasa sebelum waktunya, dia anak kecil dengan jiwa yang di paksa untuk bertempur di medan perang. Dan aku bersyukur kau tak mengalami hal-hal ini, aku harap agar kau menjalani perawatan dengan baik.
Tidak ada seorangpun yang tau betapa kuatnya dirimu, teruslah melanjutkan hidupmu, lawan semua keterpurukanmu.
Terimakasih karena kau selalu kuat, terimakasih karena mampu menahan segalanya dengan tegar, terimakasih karena tidak pernah berpikir untuk menyerah.
Semesta ini akan terus melaju, tidak perduli telah memberimu cerita yang pelik. Yang jelas kamu harus tetap melangkah mengikuti mampumu, bukan maumu.
Aku berharap jika suatu saat kau menuju hal yang indah, tolong catat kita dalam sejarahmu.
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
Perlu kau ketahui bahwa hidup adalah seni menggambar tanpa penghapus.ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIPAN TERAKHIR KU, CAINE.
Teen Fiction"Ada seribu melati yang ada di hadapan ku namun sial nya aku memilih 1 mawar yang berduri. Kemana aku akan pergi? sejauh apa ku akan berjalan? Bukankah setiap langkah ku hanyalah menuju pada kematian..."