ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
Untukmu, pria dengan tingkah aneh.
Jaki, entah sudah terhitung berapa kali aku tertawa melihat tingkah lakumu. Ketika kau bersama garin, dan echi aku suka bertanya tanya, darimana datangnya ide brilian yang kalian ciptakan.
Saat itu, rion berkata bahwa kau mengendarai motor di dalam rumah. Bagaimana bisa? meski begitu, tak bisa ku pungkiri bahwa kau pria yang sangat baik. Sangat, sangat baik. Aku suka ketika kau dan garin saling bertukar canda hingga membuat kami melepaskan tawa, dari perang yang melelahkan.
Terimakasih..
Aku harap, tawa itu akan tetap selalu ada. Darimu, dari garin, maupun echi.. Jangan tinggalkan keluarga ini. Aku menulis ini dengan berat hati , sebab tadinya aku sama sekali tak ingin mengungkapkan apapun. Namun ternyata hatiku tak kunjung pula icip lega, maka kutulis semua ini sebagai afirmasi yang takkan pernah bisa ku ucapkan secara langsung.
Kata orang-orang, kau adalah laki-laki paling biasa di dunia ini, namun kenapa kebahagiaan terus terbit pada dirimu? mengapa ketenangan selalu berumah di wajahmu?ㅤ
Ku ucapkan banyak-banyak rasa terimakasih yang mungkin tak tertampung, juga kata maaf yang sering kali ku urungkan. Terimakasih telah membawaku pada kebahagiaan, yang belum pernah ku rasakan sebelumnya..
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
Kesedihan datang dan pergi seperti ombak, tak ada yang melarangmu mengeluh, menjadi kuat tak selamanya hebat..
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤ
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIPAN TERAKHIR KU, CAINE.
Novela Juvenil"Ada seribu melati yang ada di hadapan ku namun sial nya aku memilih 1 mawar yang berduri. Kemana aku akan pergi? sejauh apa ku akan berjalan? Bukankah setiap langkah ku hanyalah menuju pada kematian..."
