kepo??ya baca lah
menceritakan tentang gadis ceria yg beruntung mendapakan keluarga yg sangat menyayanginya dan mendapatkan kekasih yg perhatian dan lembut terhadapnya.namun semua itu berubah semenjak kehadiran seseorang dalam hidupnya.seorang peng...
Aluna Tengah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.aluna sangat lapar ia ingin makan bersama keluarganya namun ada seseorang yang menempati tempat duduknya sehingga ia tak bisa mengikuti sarapan pagi bersama keluarga.
Setelah selesai ya Luna bersiap-siap Aluna keluar kamar dan berjalan menuruni tangga niat hati ingin berpamitan dengan kedua orang tuanya.
"pagi yah,bun" Sapa Aluna dengan senyum manis
Mereka makan dengan nikmat tanpa membalas sapaan dari Aluna Aluna yang tak mendapat balasan tersenyum miris dan mengepalkan tangannya.
"aku pamit ya" Lagi dan lagi tak ada yang menjawab ucapan Aluna.
aluna bisa mahalan nafas pasrah Kapan keadaan keluarganya seperti dulu lagi. Aluna berjalan menuju halte bis terdekat lalu masuk dan duduk di kursi paling belakang.
Aluna menikmati perjalanan sambil memejamkan mata dan menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya. Aluna tak sadar di sampingnya ada pria hidung belang dari tadi pria itu melihat ke arah paha Aluna yang sedikit terbuka karena roknya yang pendek.
Pria hidung belang itu melihat sekeliling dan mendapati Ada sosok laki-laki menatapnya tajam itu membuat pria hidung belang menunduk takut karena aksi yang ia lakukan ketahuan.
disisi lain
Bagas setelah makan ingin berangkat ke sekolah menggunakan motor kesayangannya namun saat tiba di garasi Bagas terkejut karena melihat ban motornya yang kempes. Dengan terpaksa Bagas akan ke sekolah menggunakan bus seperti Aluna.
Saat tiba Bagas di bus ia tak kebagian tempat duduk alhasil Bagas berdiri sambil memegang pegangan. Bagas mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang saat seorang yang ia cari sudah ketemu ia merasa tak suka saat adiknya dilihat seperti itu oleh si hidung belang.
Bagas memberikan tatapan tajam kepada si hidung belang agar berhenti melihat sang adik yang sedang memejamkan mata.Bagas ingin sekali menghajar pria yang di samping adiknya itu namun Bagas sadar sekarang bukan waktu yang tepat Tunggu saja Bagas akan membalas semua amarahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
