marah

666 11 0
                                    

aluna telah sampai rumah baru saja aluna masuk sudah di beri tatapan tajam oleh ayahnya.

"dari mana"

aluna menundukan kepalanya takut ingin menjawab tapi ia takut salah bicara yg berujung ayahnya tambah murka.

"JAWAB LUNA DARI MANA SAJA KAMU HAH"

aluna terlonjak kaget saat sang ayah membentaknya perlahan cairan bening mengalir membasuhi pipi ia paling tak suka saat ayahnya membentak dirinya.

"aluna baru saja pulang sekolah hiks tadi luna ketinggalan bis jadi hiks aluna jalan kali yah makanyabluna terlambat hiks"

"bohong yah tadi aku liat kak luna sama cowo mungkin dia habis jalan dulu sama cowonya makanya terlambat"ucap ara gadi si penganggu yg berusaha menghasut ayahnya

"gak yah tadi dia lagi di..."

PLAK

"mau alasan apalagi kamu hah sudah jelas kamu salah harusnya kamu mengakuinya"

"maaf"akhirnya aluna mengalah sajatoh dia juga sudah menjelaskan tapi sama sekali tak dipercayai

"sekarang kamu masuk kamar ayah muak denger maaf dari kamu"tanpa memikirkan perasaan aluna sang ayah pergi begitu saja setelah melemparkan kata kata pedas.

ara yg melihat sang ayah pergi pun merasa kecewa "knp gak di pukul aja sih"ucap nya dalam benak ara memang suka sekali melihat sang kakak nya ini di siksa karna baginya ialah yg harus di manja bukan sang kakak.

padahal yg anak kandung disini adalah aluna ia ingin membuat aluna tersingkirkan di keluarga ini dan ialah yg menjadi anak perempuan satu satunya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sagaralunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang