salah paham

655 9 0
                                    

Aluna sedang menikmati makanan di kantin bersama Kenan yang menemaninya makan. Tiba-tiba ada yang menggebrak mejanya.

"APA MAKSUD LO NYAKITIN VERA DI KAMAR MANDI HAH?"

"uhuk....uhu.huk"

"bisa gak sih gak gebrak meja orang yg lagi makan"ucap kenan sinis

"apa lo"sagara tak kalah sinis

diantara mereka berdua saling pandang sinis.aluna memecahkan nya.

"emang vera kenapa ga"

"masih nanya lo,lo yg nyakitin vera di kamar mandi kan"

"kok kamu nuduh aku sih"

"ya karna lo gak terima kalo gue deket sama vera makanya lo nyakitin dia di kamar mandi kan ngaku aja lo"

"gak ada yah,aku aja belum dapet ke kamar mandi"

"halah alesan aja lo"

"sekali lagi lo nyakitin vera lo berurusan sama gue"

"ga aku ini pacar kamu masa kamu lebih mentingin dia sih aku cape tau trus di fitnah"

"gue males punya pacar tukang bully,sekarang KITA PUTUS"

aluna syok mendengar kata kata yg di lontarkan sagara untuk dirinya.kenapa semua jadi seperti ini.aluna melihat kebelang dan mendapati vera yg tengah tersenyum kemenangan.

aluna ingin sekali menjambak dan mencabik wajah sok polos si veranjing eh maksudnya si vera.

tanpa menunggu balasan aluna sagara melangkah pergi meninggalkan kanti dengan vera yg ada di genggeman tanganya.

aluna hanya menghela nafas pasrah.sekarang kekasihnya sudah pergi dan aluna hanya memeliki kenan saja yg note back nya seorang temen bukan lebih.

aluna ingin menangis saja tapi aluna tak mau di anggap lemah jadi ia tahan air matanya agar tak turun membasuhi wajahnya.

KRING

bel masuk kelas sudah berbunyi aluna melangkah gontai karna kejadian di kantin nafsu makanya menghilang dan ia menjadi lemas karna syok tadi.

kenan yg melihat aluna seperti mayat hidup yg jalannya sangat gontai pun merasa iba.kenan merangkul pundak akuna dan mengatakan kalimat penenang.

"lo tenang aja masih ada gue kok lun"ucap kenan sambil tersenyum tulus

"iya makasi ya nan"ucap aluna terharu ia tak boleh bersedih ia masih memeliki teman yg baik seperti kenan di sisinya.


"iya makasi ya nan"ucap aluna terharu ia tak boleh bersedih ia masih memeliki teman yg baik seperti kenan di sisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sagaralunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang