bertemu

626 6 0
                                    

aluna sedang berjalan pulang karna ia telat menaiki bus alhasil ia di tinggal dan mau tak mau aluna harus berjalan kaki walaupun jarak rumah aluna dan sekolah sangat jauh aluna harus tetap berhalan.

di tengah perjalanan aluna mendengar suara minta tolong.aluna mengedarkan pandangannya dan dapat ia lihat tiga pria berbadan bersar seperti preman mengroyok satu pria yg uasianya masih sama dengannya mungkin.

aluna kalang kabut melihat pengroyokan itu ia ingin menolong tapi harus dengan cara apa.setelah sekian lama berfikir akhirnya ada sebuah ide melintas di benaknya.

aluna mencari tempat yg pas untuk bersembunyi lalu mengotak atikkan ponselnya lalu ia mengluarkan spiker kecil yg ia selalu bawa di tas dan menyalakan sirine polisi.

aluna berharap agar pria pria itu pergi dan dugaanya benar pria pria itu lari dengan terbirit birit.aluna terkekeh pelan melihat cara mereka berlari sama seperti perempuan.

"badan doang besar lari nya kaya perempuan hahaha"ucap aluna dalam benak

ia teringat dengan pria tadi yg di kroyok pun langsung bergegas kesana mengecek keadaannya apakah apakah masih hidup.(cande bro)

"hei kamu gak papa kan"ucap aluna cemas

"t..tolong"ucap nya terbata bata

aluna dengan gesit menolong pri tadi dan membawanya ke kursi taman yg dekat sana.aluna mendudukan pri itu lalu mengecek keadan wajah nya.

"hmm lumayan tampan"lagi dan lagi itu hanya dalam benaknya

"eh iya aku harus beli obat dulu kamu tunggu di sini jangan kemana mana oke"ceroscos aluna mengingatkan

"hm"

"hadeh knp semua nya dingin sih sama aku eh tapi si kenan gak tuh"aluna ngemelmel sabil berjalan

arkagandara cowo tampan berbadan bagus.arka adalah ketua geng yg di segani.ia tadi sedang berjalan santai namun malah bertemu dengan musuh musuh nya dan tanpa ia sadari ada seseorang yg mengendap dari belakang dan langsung memukulnya menggunakan tongkat besbol.

arka ingin membalas namun kedua tangannya di pengang oleh dua orang musuhnya dan yg satunya menggebuki dirinya hingga babak belur.arka menggeram marah ia akan pastika mereka akan mendapati balasan yg setimpal.

aluna datang kembali dengan beberapa obat di kantong belanjaanya.aluna mulai membersihkan luka yg ada di wajah si pria dan mengolesinya obat.aluna sesekali terpana melihat ketampanan si pria.sungguh sempurna.

arka melihat semua dari gerak gerik aluna ia sudah tau nama gadis di hadapannya karna membaca name teg yg ada di selah kanan bajunya.aluna putri.arka tersenyum kecil sangat kecil melihat tingkah aluna yg lucu ia membulatkan matanya dengan binar saat melihat wajah tampannya dan menggelakn kepalanya kecil hingga ia kembali ke axpresi serius.

aluna berulang kali terpana dan menggeleng membuat arka tak kuasa menahan gemas.dan pandangan arka jatuh pada bibir pink sehat milik aluna.arka menelah selivanya susah payah hingga jakunnya naik turun ingin sekali arka memakan bibir pink itu namun arka masih sadar mereka belum saling mengenal.

aluna sudah selesai mengobati pria tadi.aluna ingin bertanya tapi ragu.

"kenapa"arka menyadari tingkah gelisah aluna seperti ingin bertanya tapi ia ragu jadi lebih baik ia yg memulainya

"kamu kok bisa di kroyok kaya tadi?"

"gtw mereka tiba² nyerang"

"ohh gitu,mm nama kamu siapa"

"arka"

"oh hai arka kenalin nama aku aluna"ucap aluna dengan senyum manis

"iya udah tau"arka terkekeh pelan

"hah kok bisa"aluna sedikit memiringkan kepalanya dengan mata yg berkedip pelan menambah kesan imut di mata arka

"itu di baju lo ada nama nya"arka

"oh iya lupa hehe"ucap aluna dengan cengiran khas nya

suana canggung menyelimuti keduanya aluna beranjak dari duduknya dan berniat untuk pulang

"ar aku pulang duluan ya"

tangan arka seperti di gerakan sendiri tiba tiba menarik tangan aluna sehingga aluna jatuh dan duduk di pangkuan arka dengan bibir mereka meyatu.

akuna membulatkan matanya saat bibirnya menyentuh bibir arka.pipi aluna memanas ia sangat malu saat ini frit kiss nya sudah di ambil oleh arka.

sedangkan arka yg mendapati bibir nya dan bibir aluna berciuman pun terkejut itu hanya sebentar sebelum tangan arta maraih tengkuk aluna dan melumat lemut bibir aluna yg manis.

"s*it mani banget"geram arka

"eungh"lenguh aluna saat bibirnya di lumat

sekita 5 menita mereka saling melumat aluna kehabisan nafas pun memukul pelan dada bidang milik arka.cuiman pun akhirnya terlepas dengan arka yg terpaksa karna ia masih ingin menyicipi bibir manis itu.

"maaf"ucap arka yg beneran tak sengaja menarik tangan aluna tapi juga ia dapat merasakan bibir manis milik aluna

"maaf juga malah duduk di paha kamu"aluna juga meminta maaf dan bangkit dari duduknya

"lo pulang sama siapa?"

"aku pulang jalan kaki kalo kamu?"

"gue nanti suruh orang jemput mau barengan?"arka menawarkan tumpangan ke aluna

"eh jangan deh nanti malah ngerepotin"tolak aluna

"gak ngerepotin ini juga sebagai permintaan maaf"

"mm yaudah"aluna tak menolak lagi karna memang waktunya sudah lumayan malam dan rumahnya masih jauh sehingga aluna harus berjalan kaki sendiri dan yg ia takuti nanti malah ada sosok perempuan kan gak asik makanya aluna menerima ajakan arka toh gak ngerepotin juga.

"mm yaudah"aluna tak menolak lagi karna memang waktunya sudah lumayan malam dan rumahnya masih jauh sehingga aluna harus berjalan kaki sendiri dan yg ia takuti nanti malah ada sosok perempuan kan gak asik makanya aluna menerima ajakan arka toh gak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sagaralunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang