sagaraluna

pasal salting

Arka yang sedang berjalan di koridor tak sengaja berpapasan dengan Aluna seketika jantungnya berdebar-debar karena semakin lama jaraknya dengan aluna semakin dekat membuat jantung Arka tak aman.

"hai ka"sapa aluna diiringi senyuman

"o-oh hai"balas arka gugup

"kamu kenapa gugup gitu"ucap aluna sambil terkekeh lucu

melihat aluna yang tertawa pelan di depannya membuat jantung arka semakin berdebar karna pesona aluna yang sangat memikat saat sedang tertawa.sungguh sangat amatlah manis.kalimat itulah yang arka rapalkan dalam benak arka.

"eh enggak k-kok"sudah seberusaha mungkin untuk tidak gugup tapi arka tak bisa mengendalikan dirinya apalagi dengan jantungnya yang berdebar sangat kencang membuat arka susah mengucapkan sepatah kata pun.

"kamu mau kemana sekarang"suara aluna semakin lembut membuat arka lagi lagi salah tingkah.

kalau aluna peka mungkin sekarang aluna bisa melihat kemerahan di telinga arka.tapi sayangnya aluna bukan termasuk orang yang peka.dalam keadaan seperti ini arka bersyukur aluna tak melihat nya salah tingkah.kalau aluna tahu dirinya salting cuma karna suara sudah di pastikan arka akan semakin malu untuk bertemu dengan aluna.

"ini mau ke kelas"balas arka

"oh oke,hati hati yah arka"

"i-iya ma-makasih"

"lucu banget sih"ucap aluna pelan tapi masih bisa arka dengar.

DEG

mendengar kata kata yang aluna ucapkan untuk dirinya membuat seluruh badan arka membeku.sudah tak bisa menahannya lagi arka memekik kencang saat ia tak melihat aluna lagi.

"AKHHH DEMI APA,WHATTT ANJIRR AKHH SENENG NYAA"teriaknya dengan senyum terpati di wajah tampannya.

bisa bisa nya ia salting karna kata kata yang sangat sederhana.dapat arka rasakan ada sesuatau di dalam perutnya yang seperti menggelitik.

kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas sambil kembali mengingat kejadian tadi membuat senyuman tak luntur di wajah tampannya.