-
-
-
Kini Shani tengah meminum teh hangat yang di buatkan mba Endah, sembari mengerjakan pekerjaan nya di laptop.
Saat tengah fokus dengan laptop nya, tiba-tiba ia merasa sangat pusing dan mual. Ia segera menghentikan pekerjaan nya dan membaringkan tubuh nya terlentang.
"Aduh.. kepala gw kok pusing bgt ya?? padahal tadi tidur udah cukup, udah minum teh hangat juga. Masa gw kecapean? yang bener aja! Shani lo lemah banget." ucap Shani dalam hati.
DIRRTT..! DIRRTT..!
Terdengar suara notifikasi dari ponsel miliknya yang berbunyi sebanyak 2 kali berturut-turut. Shani pun langsung mengambil ponsel dari nakas, dan mengecek nya.
Ternyata itu notifikasi panggilan suara dari suami nya. Shani segera kembali menelpon Gracio detik itu juga, ia merasa bersalah karena mengabaikan panggilan tersebut. Tetapi setelah ia coba kembali menelpon, panggilan itu tidak di angkat oleh Gracio.
Shani mencoba untuk berpikir positif, mungkin suami nya itu sedang berada di pesawat jadi tidak bisa mengangkat panggilan nya. Lalu ia memutuskan untuk beristirahat sejenak di kamar nya dan meninggalkan pekerjaan yang sedikit lagi selesai.
"Sayang.. yuk bangun, udah malem loh ini. Kamu mau sampai kapan tidur terus? mau sampai.. aku mati?" bisik seseorang di sekitar Shani dengan terus-menerus.
"H-hah..?!! apa-apaan ini! please stop!! arghhhh.. berisik banget sihhh" berontak Shani.
"Shani Indira.. sebaiknya kamu segera mengungkapkan perasaan itu pada nya, sebelum terlambat. Malang sekali anak ku Gracio."
"ARGGHHH...!! T-TOLONGG.."
BRUKKK..!!!
"Bu Shani!! astaghfirullah, ibu gapapa?!" teriak mba Endah panik menghampiri Shani yang terjatuh dari tempat tidur nya.
"H-HAHH..?!! J-JANGAN MENDEKAT!!!" berontak Shani.
"Ibu!! sadar bu! ini saya Endah, asisten rumah ibu. Saya bukan penjahat kok" ucap mba Endah yang berusaha menenangkan tuan rumah nya itu.
"M-mba.. maaf." jawab Shani yang mulai tenang.
"Bu, ada apa? cerita sama saya"
"G-gatau mba. Saya tadi kayak nya mimpi buruk"
"Huh.. syukur deh mba, kirain ada apa. Biasa nya kalau lagi sakit pasti ada aja mimpi aneh-aneh. Tapi badan ibu panas sekali.. minum obat ya..?"
"Mba.. saya kan sudah bilang tadi, saya gapapa kok. Oh iya suami saya apa sudah ada kabar mba?"