3.

6.7K 334 17
                                    

"Jadilah seperti aspal, diam saat di injak melukai tanpa bergerak."

-Zayden Angkasa Maheswara

_________

Saat Ini Lino Memeluk Zayden Yang Masih Ketakutan

"Stt Maafin abang ya dek" Ucap Lino

"Hiks iyaa tapi jangan di ulang lagi abang" Balas Zayden Yang Masih Sesegukan

"Degem mau makan Stobery ngak" Tanya Kevin

"Iya Bangke" Balas Zayden

Lino pun menatap Zayden Dengan tatapan datarnya "Baby Kenapa kamu mengumpat" Ucap Lino dan Mengecup Bibir Zayden Sekilas

"Loh loh degem kok abang ganteng ini di panggil bangke" Ucap Kevin Seraya menghapus air mata ghaib nya

"Kan nama abang Kevin jadi Zay Panggil Bangke" Ucap Polos Zayden

"Uhh panggilan kesayangan dari degem tapi kenapa gitu siehhh" Ucap Kevin

"Huhh kenapa abang nga suka yaa" Tanya Zayden Sedih

"Ehh ehh Abang suka kok jangan sedih" Ucap Kevin Panik Saat Semua orang disana menatap tajam kepadanya

Lino pun mengelus kepala Zayden Pelan "Abang kan hari ini Hari Pertama Zay sekolahh kenapa hari pertama zay malah bolos ngaa di kelass, ihhh ini salah abang kenapa ngaa bawa zay ke kelas malah bawa zay ke tempat suram gini" Rengek Zayden

Lino pun menghela nafas Pelan "Ya nanti Aja Baby masuk kelasnya" Ucap lino

Zayden pun Mengganguk kan kepalanya Lucu

Semua orang disana merasa gemas dan ingin mencium pipi mochi zayden tetapi tidak ada yang berani kecuali

Cup

Ya Kean lah yang mencium pipi mochi Zayden. Zayden Yang Melihat itu pun pipinya memerah malu

Dan semua orang disana iri dengannya kecuali Lino yang menatap Kean penuh Amarah

"Lo apa apaan bangsat cium pipi adek gue sembarangan hah" Marah Lino kepada Kean

"Because he's mine" Ucap Kean

Lino yang mendengar Kean Berucap seperti itu langsung mengahajar Kean dengan Brutal

"Apa Apaan bangsat Lo gila Hah" Teriak Lino

"Gue ngaa gila Tapi dia memang milik gue dari Awal" Ucap Kean Dengan Menyeringai

"Vin bawa Zayden pergi dari sini" Ucap Lino Kepada Kevin

"Oke" Balas Kevin

Kevin pun langsung Menggendong Zayden Ala Koala

"Bangg jangan kelahi sama bang kean nanti terlukaaa" Teriak Zayden Kepada Lino

Kevin pun membawa Zayden ke kantin

Di Kantin

"Bangke Kenapa ini kantin ramai banget yahh apa udah istirahat" Tanya Zayden Kepada Kevin

Kevin hanya menghela nafas saat melihat nama panggilan yang digunakan oleh Zayden

"Iya ini di kantin dan udh istirahat" Jawab Kevin kepada Zayden

Kevin Dkk Pun pergi ke kursinya Yang sudah mereka tandai jadi tidak akan ada yang berani mendudukinya

"Baby mau pesan apa" Tanya Satria

"Emmmm Zay Mau pesan Bakso Sama Jus aja dehh" Jawab Zayden

Satria Dan Kevin pun Pergi untuk membeli makanan

"Bang, Bang Kean sama Bang Lino tadi bertengkar kenapa kita ke sini" Tanya Zayden kepada tian

"Mereka ngak bertengkar kok mereka cuma bercanda aja" Balas Tian

"Ohhh" Zayden

Kevin dan Satria sudah selesai membeli makanan

"Degem ini makanan buat lo" Ucap Kevin Kepada Zayden

"Makasih bang" Zayden Tersenyum manis hingga membuat pipi Kevin memerah

Kevin Dkk dan Zayden pun memakan Makanannya

Tiba tiba Ada seorang gadis yang berjalan ke arah mereka

"Kakk Boleh Ngaa Via duduk disini" Ucap gadis Itu dengan suara yang di imut imut kan gadis itu adalah Aravia Bellasta Ya Via Tidak Bermarga karena dia berasal dari Panti Asuhan

"Lo ga liat meja ini dah penuh hah" Bentak Naufal

"Ta tapi Via Mau duduk di sinii, Dia aja yang pindah pokoknya Via mau duduk di sini huh" Ucap Via Dan menunjuk Zayden Seraya Menggembungkan Pipinya

"Enak aja lo aja deh yang pindah" Ucap Satria

"Emmm Kalau kakak itu mau duduk di sini Zay pindah aja Gapapa ko" Ucap Zayden

"Ga lo duduk di sini" Ucap Tian

"Pergi lo" Bentak Naufal

Via pun pergi Dan mereka melanjutkan acara makannya

Via pergi ke stand makanan dan membeli bakso dan Seraya berjalan perlahan lahan menuju meja yang di tempati Zayden

Brukk

Via Terjatuh Dan menumpahkan Kuah Bakso Yang Masih panas itu ke punggung nya Zayden


"Baby"














Maaf kalau ada TYPO dan alurnya jelek dan nga nyambung














ZAYDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang