"Jangan takut sendiri, Matahari juga sendiri tapi tetap bersinar."
-Zefa Anara Maheswara
________________
S
Sudah 3 hari berlalu
"Gimana bisa Lihat tante nggak?" Tanya Zefa, dia baru saja membuka perban yang melilit mata Zayden
"Bisa" Ucap Zayden
"Tante Cantik kan?" Tanya Zefa percaya diri
"Biasa aja, masih cantikkan Juga Readers."
Zefa yang mendengar itu sangat ingin memukul mulut mungil Keponakannya
"Baiklah Ayo kita laksanakan misi kita" Ajak Zefa
"Ya"
Akhirnya Zefa mengantar Zayden pergi ke Mansion Mahendra menggunakan Sepedah gunung,
"Tante pergi dulu ya" Ucap Zefa lalu pergi
Zayden pun memasuki Mansion milik Ayah Angkatnya itu
"Anda dari mana saja Tuan?" Tanya Seorang Bodyguard yang baru saja berlari menghampiri Zayden
"Di Culik" Singkat Zayden
"Yaudah mari saya antar masuk" Bodyguard itu pun mengantarkan Zayden untuk masuk
"Apakah akan ada Drama?"
Setelah mengantar Zayden dan mendudukan nya di Sofa, Bodyguard itu pergi melapor ke ruangan Felix bahwa Tuan Mudanya sudah pulang
Felix yang mendengar laporan itu segera berlari ke ruang tamu tempat Zayden bersantai
Felux memeluknya dengan sangat erat, "Kau darimana saja Sayang?" Tanya Felix, bahkan mata pria itu sudah berkaca kaca
"Chhh, Menjijikkan"
"Penculikan" Singkat Zayden
Felix Pun melepas pelukannya lalu menatap Zayden, "Siapa yang sudah berani menculikmu Baby? Bilang biar Daddy habisi" Ucap Felix
"Mungkin Musuhmu?" Ragu Zayden
"Sialan"
"Bagaimana keadaan mu?" Tanya Felix, dia memeriksa seluruh tubuh Zayden, tapi dia tidak menemukan segores luka pun di tubuh nya
Felix tidak terlalu memikirkan itu, hari ini dia sangat bahagia, Ia telah mendapatkan Pendonor Mata untuk Zayden
"Zay" Panggil Felix
"Ya?"
"Apakah kamu mau jika besok melakukan Operasi Mata?" Tanya Felix
"Terserah, Aku ingin ke kamar" Ucap Zayden
Felix sedikit heran dengan sikap Zayden, semenjak dari rumah sakit sifat Zayden berubah 160 derajat, dia menjadi lebih Cuek dan tidak perduli
"Baiklah, Ayo akan Dadddy antarkan" Ucap Felix, Felix ingin menggendong Zayden, tapi saat ia ingin menyentuh badannya Zayden menepisnya dengan kasar
"Kenapa?"
"Apakah kamu tidak mau Daddy gendong?" Tanya Felix
"Tuntun" Ucap Zayden
Akhirnya Felix menuntun Zayden perlahan lahan untuk pergi ke kamarnya
Sesampainya di kamar Zayden Yang baru, kamar itu berwarna hitam pekat sesuai keinginan Zayden sendiri
"Kamu Mau tidur sendiri atau Daddy temani?" Tanya Felix
"Sendiri" Ucap Zayden, Dia merebahkan tubuhnya lalu membelakangi Felix
"Pergi" Lanjutnya
"Baiklah Daddy pergi dulu, selamat beristirahat" Ucap Felix Lalu pergi meninggalkan Zayden sendirian di kamar
"Tchhh bahkan menyentuh tubuhnya saja sudah sangat menjijikkan"
Beberapa menit kemudian, Akhirnya Zayden pun tertidur di sore hari itu
____________
"Ssshhhhh" Desis Zayden, Dia Merasakan Ada sesuatu yang menggigit Tangannya
Dia membuka matanya lalu melihat apa yang telah menggigit tangannya, Ternyata itu adalah Burung Merpati
Burung Merpati itu membawa surat, Zayden mengambil Surat itu, lalu menyuruh Merpati itu pergi
Zayden mulai membaca surat itu yang seperti nya dari Tantenya Zefa,
Ayo kita lakukan, mereka berdua sedang berada di luar
Itulah isi surat itu
"Tunggu Pembalasan ku Mahendra"
Zayden berdiri dari tempat tidurnya, dia berjalan menuju Walk In Closet, ia mengganti semua pakaiannya menjadi berwarna hitam
Ia berjalan menuju Jendela, Sembari melihat lihat apakah ada orang, Akhirnya setelah di rasa sepi Zayden pun melompat turun ke halaman belakang rumah yaitu tepatnya taman
Dia langsung berlari keluar dari Mansion itu, lalu menelpon Kendaraan Pribadi nya
Setelah 2 jam berkendara Akhirnya Zayden sampai di Depan gang sempit yang sangat sepi,
Dia melompat beberapa bangunan, jangan salah paham walaupun dia pendek tapi dia pandai melompat
"Nikmati malam kalian Sayang~~" Gumam Zayden, Dia menunjukkan Smrik nya yang terlihat sangat menyeramkan, dengan mata yang berkobar kobar penuh Dendam
Dai menghampiri Sebuah Mobil, menunggu Sang Penumpang keluar dari mobil itu
Beberapa menit kemudian, keluarlah seorang gadis pick me dari mobil itu, Gadis itu berjalan ke sebut toko eskrim
Tapi kurang 10 langkah akan sampai di toko eskrim, tiba tiba mulutnya di bekap oleh sesosok Hitam, sosok hitam itu membawanya ke sebuah gudang,
Sementara Partnernya membius Pria yang berada di dalam Mobil
.
.
.
.
Dikit dulu yaa😋😋, maaf kalau burikkk, tak Thaks You udah mau baca cerita abal abal iniii,
Ohh iyaa di sini Banyak banget Typonya 😋😋
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYDEN
RandomZayden anak polos yg berumur 16 tahun ya harus merasakan pahitnya dunia. Sampai Dimana saat dia pulang sekolah dia bertemu dengan seorang Mafia yg sedang membunuh Mangsanya. [ALUR BERJALAN DENGAN CEPAT !!]