ZAYDEN

21

"Jangan pernah memaksa dirimu sempurna, tapi carilah tempat di mana kekurangan mu di terima."

-Zayden Angkasa Maheswara

______________

Happy Reading

1088 Kata *_*

__________________

1 bulan Kemudiannn (<_>)

Sudah 1 bulan Nana dan Galen di tahan oleh Zayden dan Zefa, dan selama itulah Mahendra pusing mencari meraka berdua

"Ughh" Leguh Zayden, Ia baru saja terbangun dari tidurnya

Zayden mulai berjalan ke kamar mandi lalu melakukan ritual paginya

Setelah Merasa semuanya lengkap, Zayden segera turun untuk melaksanakan sarapan

[Btw Zayden udah ngelakuin Operasi Mata bareng Mahendra dan dokternya Zefa]

"Pagi Baby" Sapa Felix yang sudah duduk manis di kursinya bersama anggota yang lain

"Pagi"

Zayden segera duduk di bangkunya, tiba tiba Felix menyeletuk

"Jejak Galen dan Nana sudah mulai di temukan" Ucap Felix

"Apakah Tante sudah mengetahuinya?"

"Dimana?" Tanya Gevan

"Markas Utara" Ucap Felix

Setelah obrolan singkat itu, akhirnya Sarapan pun di mulai

"Hari ini aku akan pergi" Ucap Zayden

"Kemana?" Tanya Felix

"Cafe, aku ingin bertemu dengan teman-teman ku" Ucap Zayden

"Baiklah, apakah kamu mau Abang temani?" Tanya Lino

"Tidak" Ucap Zayden

"Aku berangkat" Lanjutnya, lalu segera meninggalkan kediaman Mahendra bersama BMW nya itu

5 Jam perjalanan yang Zayden tempuh akhirnya ia sampai di gubuk kecil milik tantenya

Ia memasuki gubuk tua itu, tentu saja sudah memakai kostumnya

"Kau datang Sayang?" Tanya Zefa

"Hm" Dehem Zayden

Zayden mengisyaratkan Zefa untuk mengikuti dirinya

Akhirnya mereka berdua sampai di kamar, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari gubuk itu

"Felix sudah mulai menemukan jejakmu" Ucap Zayden

"Ohh tenang saja Sayangg, itu hanya jejak palsu yang Tante buat, karena sebentarlagi kita akan melepaskan Mereka Berdua" Ucap Zefa dengan tawa nya

"Baguslah"

__________

"Hey bangunlah" Ucap Zefa sambil mengguyurkan Seember air es kepada Galen