Selamat Membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.3 hari setelah Christian mendengar kejelasan palsu yang Gracio ungkapkan kepadanya, Christian memutuskan untuk ikut menyusul Chika ke Bandung sekarang.
Dia harus benar benar memperjuangkan gadisnya itu, dia akan membuktikan kepada Chika, jika dia tidak seperti masalalu Chika yang brengsek menurutnya.
Sementara itu Chika yang sedang mendengarkan musik, mengerutkan dahinya saat ada seseorang yang menekan bell kamar apartemennya
Ceklek....
"Anjir, ngapain lu disini?" Tanya Chika sedikit kaget saat melihat seseorang yang menekan bell ruangan apartemennya
Yang lain dak tidak bukan adalah, Christian dengan senyum manisnya.
"Aku cuma mau ngasih tau kalau-" Ucapan Christian dipotong dengan cepat oleh Chika
"Sepenting apasih yang mau lu kasih tau ke gue sampe sampe lu harus nyusul gue kesini?, gak bisa apa di chat aja, chat ya bukan telfon" Ucap Chika mengundang wajah kebingungan dari Christian
"Iya aku chat kamu pun nggak kamu baca Chika, terakhir kamu baca chat aku yang dua minggu lalu" Chika terlihat berpikir sejenak lalu memutar bola matanya
"Ya terus kenapa, udah deh cepet, lu mau ngomong apa?" Desak Chika namun tak langsung dijawab oleh Christian
"Aku gak suruh masuk dulu?"
"Lah menurut lu?, lu gue suruh masuk apa nggak?, nggak kan, yaudah, ngomong sekarang atau nggak ngomong sama gue sama sekali" Christian yang mendengar respon kasar dari Chika pun hanya dapat menghela napasnya
"Kamu tenang aja kok Chik, aku nggak akan sebrengsek masalalu kamu, kamu gak-" Christian berniat menyelesaikan ucapannya namun langsung dipotong oleh Chika
Chika menatap Christian dengan tatapan tidak percaya dengan apa yang Christian ucapkan."Apa?, apa kata lo barusan?!!. Christian Alexander, elu gak tau apapun, sedikitpun tentang masalalu gue, jadi elu gak usah sok jadi pahlawan, karena sebenernya masalalu gue lebih baik, jauh jauh lebih baik dibandingkan lu Christian!!" Tegas Chika dengan emosi yang sudah membara, dia menatap Christian dengan tajam
Tahu apa dia tentang Rava?, sampai sampai dia berkata Rava adalah seorang yang brengsek?.
Namun raut wajah Christian tidak mengekspresikan apapun sekarang, didalam benaknya dia sama sekali tidak percaya dengan perkataan Chika barusan.
"Pergi lo dari sini!" Usir Chika dengan wajah yang sudah sangat sangat memerah menahan amarah
Chika ingin langsung menutup pintunya dengan keras namun ditahan kuat oleh Christian.
"Apa yang ada di dia tapi gak ada di aku Chik!?" Tanya Christian dengan nada yang kesal
Namun Chika hanya diam, dan terus berusaha untuk menutup pintunya. Namun tentu saja tenaga Chika kalah jauh dibandingkan Christian, pintu tersebut berhasil dibuka kembali oleh Christian
KAMU SEDANG MEMBACA
Ravadel Dan Cintanya
Fiksi PenggemarCerita ini menceritakan tentang Ravadel, Chika, dan kisah mereka yang sedikit rumit. ANNOUNCEMENT!! This is just a fanfiction that takes the characters of several members of the Indonesian idol group, Jkt48. So please be wise. Thank you.