Silent

420 37 8
                                    

            BREAKING NEWS:                
     PEMBANTAIAN TERJADI DI     SEBUAH RUMAH MEWAH          MILIK KELUARGA  
  ARTAMA.SANG PEMILIK 
  PERUSAHAAN OTOMOTIF  
  TERBESAR DI INDONESIA,
    TIDAK ADA YANG  
  MENGETAHUI MOTIF DI 
  BALIK PEMBANTAIAN
  SADIS TERSEBUT BAHKAN
  PIHAK  POLISI TIDAK
  MENEMUKAN ADANYA 
   BARANG BUKTI APAPUN.
  
            Jakarta, 13 Januari 2012
            

 

   Tiga mobil melaju di tengah gelapnya malam, bahkan lampu lampu sekitar yang mereka lewati masih padam....

  Pukul 01.00 wib, tiga mobil terparkir rapi di depan sebuah rumah mewah dengan gaya eropa tersebut....

   Tidak ada pencahayaan sama sekali kecuali dari lampu ketiga mobil tersebut....

  Seseorang yang berada di dalam salah satu mobil hanya terdiam melirik kedua mobil yang berada di samping kanan dan kirinya....

  Hingga pemuda itu keluar di ikuti pemilik mobil lainnya yang juga ikut keluar bersama dengan mesin mobil yang masih menyala sebagai penerang...

   7 pemuda kini terdiam menatap lamat rumah yang tak tersentuh tersebut.
Tidak ada yang curiga bahkan terkesan tenang seolah bukan apa apa bagi mereka melihat keadaan rumah tersebut...

  Yang tertua hanya melirik semua adiknya sekilas sebelum mulai melangkahkan kakinya masuk hingga di ikuti oleh ke-enam pemuda lainnya...

  Namun ada satu yang tidak mereka sadari....

"I'm back, let's start the game"menyeringai menatap mereka yang telah memasuki rumah tersebut....

   Pintu ber cat putih itu terbuka perlahan membiarkan cahaya dari mobil agar masuk kedalam rumah tersebut....

  Mereka bertujuh menelisik setiap sisi yang berada dalam rumah itu, semuanya sama namun sangat berdebu bahkan sarang laba-laba sudah hampir memenuhi setiap sudut namun satu yang menjadi fokus mereka saat ini.

  Sudut dinding dengan warna merah berkarat...

  Mereka semuah terdiam saling melirik satu sama lain hingga....

"Tidak ada yang membersihkan nya, setelah sepuluh tahun berlalu"namun tidak ada yang menanggapi nya membuatnya langsung terdiam....

"Masuklah ke kamar kalian masing masing besok kita berkumpul kembali"belum juga dirinya melangkah....

"Apa kau merasa menjadi pemimpin karena yang paling tua Mario hingga kau sangat mudah memerintah kita yang ada di sini "Rajendra menyeringai saat Mario langsung berbalik menatapnya....

  Mario hanya hanya memandang nya datar hingga

"Jangan membuat sesuatu terulang kembali Rendra atau Rajendra?"dirinya terkekeh pelan sebelum kembali berbalik melangkah menaiki tangga menuju lantai dua....

   Semuanya yang masih berada di sana masih terdiam....

"I see, Let's start this game"gumam nya sebelum ikut melangkah menaiki tangga tersebut.....

   Mario membuak sebuah pintu kamar tersebut, jika keadaan di lantai bawah sangat berantakan berbeda dengan lantai atas yang masih bersih walaupun ada beberapa barang yang berserakan....

  Kakinya dia bawa melangkah meletakkan tas yang sedari tadi dia bawa di atas ranjang....

  Mengambil barang barang yang berserakan di lantai hingga tak sengaja menemukan sebuah kertas misterius....

  Mario langsung menyembunyikan kertas tersebut dan meletakkannya secara asal sebelum dirinya merebahkan tubuhnya di atas ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  Mario langsung menyembunyikan kertas tersebut dan meletakkannya secara asal sebelum dirinya merebahkan tubuhnya di atas ranjang.....

    Tidak berbeda jauh dengan ke-enam kamar lainnya yang juga menemukan sebuah kertas dengan tulisan yang sama namun mereka hanya diam mengabaikan semua itu....

   Mereka mungkin hanya mengira itu adalah kertas biasa dan hanya orang iseng saja atau memang mungkin salah satu dari mereka ber tujuh adalah kunci dari tragedi 10 tahun yang lalu....

   Tidak ada yang berani mengulik kisah tersebut karena siapapun yang berusaha mencari sesuatu di balik tragedi pembantaian tersebut maka orang itu akan menghilang atau bahkan kembali namun hanya sisa sebagian anggota tubuhnya....

  Namun satu yang tidak mereka bahkan polisi ketahui, bagaimana bisa ke tujuh anak Artama selamat saat kejadian itu bahkan mereka semua tertidur nyenyak di dalam kamar yang berbeda saat salah seorang anggota polisi memeriksa rumah itu......
Hal itu masih menjadi misteri yang hingga saat ini masih mencari jawabannya....

  Malam itu kembali hening, seperti semula sudah tidak ada lagi cahaya apapun yang menyinari tempat tersebut...

  Namun tidak bagi satu remaja yang sedari tadi diam, di dalam gelapnya suasana kamar yang hanya cahaya dari lampu kecil di sebelah tempat tidur, suara angin yang terus berhembus menggerakkan tirai jendela.

  Remaja itu hanya diam mengamati kertas yang berada di genggamannya....

  Remaja itu hanya diam mengamati kertas yang berada di genggamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"I see"













Lanjut gak nih....

Vote sama komennya kencengin ya ☺️

Rumah kosong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang