Lisa membersihkan kemaluan miliknya dan milik jennie, membenarkan posisi dress milik sahabatnya sebelum mereka berdua kembali ke sofa, lisa sampai harus memapah jennie karena wanita itu tampak begitu lemas, lisa meletakan jennie diatas sofa, kemudia ia mengamati pemandangan di sekitarnya
Amber tertidur sambil memangku krystal bagai ibu koala memeluk anaknya, jisoo sedang mendengkur di paha rose, kekasihnya danielle yang masih di posisinya dan terdengar sedikit mendengkur lalu irene dan seulgi yang sedang berciuman di sofa dan sepertinya hanya keduanya yang masih sedikit tersadar
"Ugi... bantu aku membawa mereka semua"
Lisa berbicara pada seulgi yang membuat seulgi dan irene harus menghentika kegiatan panas mereka
"Haisss...menggangu saja..."
"Ayo bear kita lanjutkan saja dirumah... ini juga sudah pukul dua pagi..."
Irene benar, mereka memang sudah lupa waktu... ini sudah pukul dua pagi dan mereka masih harus berkegiatan di esok hari
Seulgi dan lisa membawa satu persatu orang kedalam mobil, sementara irene mengumpulkan barang-barang semua orang yang berserakan di sofa memastikan jika tidak ada yang tertinggal
Seulgi, irene, amber dan krystal naik di mobil milik seulgi karena amber dan seulgi tinggal berdekatan maka pria itu akan mengantar amber lebih dulu sebelum ia dan irene pulang
Sedangkan lisa dan danielle akan mengantar jennie dan taehyung baru kemudian jisoo dan rose kembali kerumah mereka masing-masing
Lisa dan seulgi berpisah di tempat parkir keduanya memang harus melalui jalan yang berbeda, butuh waktu satu jam untuk mengantar semua teman-temannya yang sudah tidak sadarkan diri kerumah mereka masing-masing dan lisa masih harus mengeluarkan tenaganya untuk membopong sahabatnya satu per satu... memastikan mereka tertidur di ranjang mereka masing-masing dan memastikan pintu rumah mereka sudah terkunci dengan rapat
Selesai sudah tugas lisa hari ini, ia menggendong kekasihnya danielle karena lisa sudah sampai di apartement yang sudah ia tinggali bersama kekasihnya danielle selama delapan bulan belakangan
.
.
.Jennie terbangun dengan rasa pengar yang menggangunya saat ini, wanita itu menoleh pada jam yang terdapat di salah satu nakas ranjang miliknya melihat dengan teliti angka yang tertera dalam jam digital itu
Pukul sepuluh pagi, ya ia tidak salah... untung saja ini masih pagi karena ia takut kehilangan nilai pada kelas yang harus ia ikuti siang nanti, jennie menyandarkan tubuhnya pada headboard dan tidak mendapati kekasihnya berada di ranjang miliknya jennie menghela nafas, kejadian semalam antara ia dan lisa mulai terbayang kembali dan mengembalikan seluruh ingatanya, bagaimana kemaluan lisa yang begitu besar di genggamannya, bagaimana rasanya milik lisa merobek liang senggamanya, bagaimana rasanya jika siang nanti mereka bertatap muka? Apakah ada kencanggungan diantara mereka? Dan apakah jennie harus menghindari lisa karena ia amat malu dengan kepasrahan dirinya terhadap lisa yang notabene berstatus sebagai sahabatnya tanpa embel-embel nafsu apa lagi asmara
"Haissss jennie kau benar-benar sudah gila...." jennie menggerutu pada dirinya sendiri sambil berjalan kearah kamar mandi
.
.
."Babby... bangun ini sudah siang, kamu ada kelas siang ini kan..." suara danielle berbisik di telinga kekasihnya sambil mengusap dada bidang milik lisa
"Hm... lima menit lagi babby... aku masih mengantuk" lisa kembali mengambil bantal untuk di peluk dan menghiraukan sentuhan danielle
"Kalau begitu aku akan pergi ke kampus sendiri...jangan kesal padaku jika kamu dimarahi oleh profesormu lagi" danielle mendengus kesal, kekasihnya memang bukan seseorang yang mudah bangun jika sudah tertidur, gempa dan kebakaran tidak akan membangunkan seorang lisa dengan mudah
"B-babby tunggu... aku akan bersiap, lima menit oke... jangan tinggalkan aku" lisa mau tidak mau harus terbangun dari tidur nyenyaknya, pasalnya sang profesor sudah tiga kali mengultimatum dirinya yang kerap membolos dan jika satu kali lagi lisa melakukan kesalahan yang di sengaja maka sudah bisa dipastikan lisa akan mengulangi kelas itu lagi tahun depan
.
.
.Suara tawa dan obrolan terdengar di seluruh penjuru kantin pada sore hari itu, mahasiswa dari berbagai fakultas berbaur satu sama lain menghabiskan waktu istirahat mereka dengan bersantai
Jennie dan rose baru saja keluar dari kelasnya mendengar keributan dari salah satu meja kantin dan tentu saja mereka sangat tau siapa yang sedang bebagi kekonyolan di meja itu, kekasihnya kim taehyung bersama dengan jisoo, amber, dan seulgi
"Krytal menunggangimu semalam dan kau terlihat begitu menikmatinya..." ucap jisoo yang mencoba menggoda amber
"Sesampainya dirumah... aku dihajar krystal hingga pagi, sampai ia tidak sanggup lagi bekerja dan masih tertidur di apartementku" ucap amber yang mengundang decak tawa kompotan pria yang tak bermoral di depanku
"Ehem...." Aku melangkah ke kursi kosong di sebelah seulgi bersama rose dan duduk di sana
"Dasar pria-pria tak bermoral... cihh" rose mendengus
Ke-empat pria mulai duduk dengan manis sambil mengunci mulut mereka rapat-rapat mencegah obrolan tidak senonoh keluar lebih banyak dari bibir mereka dan tentu kami para wanita sangat tidak menyukai jika hal-hal intim harus di utarakan di tempat terbuka seperti ini
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
One night stand
FanfictionKejadian satu malam yang berhasil menjungkir balikan keadaan lisa dan jennie juga perasaan diantara mereka... antara cinta dan persahabatan kedua hal yang sulit untuk dipilih apa lagi harus dikorbankan... memilih cinta sama dengan kehilangan sahabat...