Pagi itu begitu cerah.. lisa terbangun karena ada tangan kecil yang menepuk-nepuk wajahnya dan terasa lembab... lisa mulai membuka matanya melihat baby axel berada diatas dadanya memainkan air liurnya sambil menepuk wajah lisa
"Morning baby... apa yang sedang kamu lakukan pada daddy hmmm... iyuhhh liurmu banyak sekali baby..." lisa bangun dari ranjang mencium pipi axel dan menggendong bayi itu
"Kemana mommy mu sayang.... Ayo kita cari" lisa mencari keberadaan jennie
"Mommy... mommy dimana?" Ucap lisa berjalan kearah dapur dan melihat jennie yang sedang membuat sarapan untuk mereka
"Morning honey..." lisa mengecup pipi jennie
"Morning juga honey... sekarang kau jadi lebih cepat terbangun karena axel... kerja bagus sayang...." Jennie mencium axel kemudian mencium bibir lisa singkat
"Jaga axel sebentar... aku menyelesaikan ini dulu... oh ya hon... sebaiknya kamu berjemur bersama baby... aku akan memanggil kalian jika sudah selesai..." ucap jennie sambil membalik telur dadar yang sudah terlihat kecoklatan
"Oke mommy..." lisa melangkah ke arah taman membuka bajunya dan baju yang axel kenakan, kemudian meletakan baby axel pada salah satu pundaknya dibawah sinar matahari
"Baby harus sering berjemur.... Karena sinar matahari bagus untuk tulang kita okeee..." ucap lisa sambil menimang baby axel dibawah sinar matahari, axel hanya tertawa kecil sambil memainkan jarinya...
Lima belas menit kemudian jennie selesai dengan masakannya
"Hon.. sarapan sudah siap..." panggil jennie setelah itu lisa melangkah masuk kembali kedalam rumah tetapi baby axel sudah tertidur di pundaknya
Lisa meletakan baby axel pada stroller baby yang sebelumnya sudah jennie letakan di dapur, lisa membaringkan baby axel dan mulai memakan sarapannya bersama jennie
.
.
.
"Hon aku pergi ke kantor dulu, aku usahakan pulang secepanya ya karena ada meeting mendadak pagi ini..." lisa berbicara pada jennie yang terlihat sedang memerah asinya dan meletakanya pada kantung-kantung di depannya
Jennie mendekat dan membernarkan letak dasi lisa dan kerah kemejannya
"Iya... hati-hati sayang... jangan menyetir terlalu kencang... dan yang terpenting jangan tergoda dengan wanita lain... ingat aku dan axel yang menunggumu dirumah" ucap jennie
"Hahahaha tidak mungkin aku akan tergoda karena aku sudah memiliki kalian berdua di hidupku... kalian berdua segalanya bagiku" lisa mengecup kening jennie kemudian berciuman singkat
.
.
.
Pukul tiga sore lisa kembali kerumah karena sudah sangat merindukan jennie dan baby axel
Klek
"Daddy pulang..." saat lisa baru saja membuka pintu terdengar tangisan baby axel di dalam kamarnya begitu keras, lisa berlari kedalam kamar axel... bayi itu menangis, kemudian lisa mengangkat baby axel dan memeluknya
"Cupp cupp cupp... daddy disini sayang... ayo kita temui mommy... apa kamu mencari keberadaan mommy makanya kamu menangis hmmm" baby axel mulai berhenti menangis, lisa mulai melangkah mencari keberadaan jennie mungkin wanita itu sedang berada di kamar mereka dan tidak mendengar suara tangisan baby axel
Klek
"Hon... kamu dimana?" Lisa mencari keberadaan jennie di dalam kamarnya namun wanita itu masih belum terlihat, lisa mencari jennie di dalam kamar mandi tetapi tidak ada siapapun disana
"Honey... jangan bercanda, apa kamu bersembunyi?" Lisa menuju area dapur tetapi lagi-lagi ia tidak bisa menemukan keberadaan jennie, mobil jennie terlihat masih berada di dalam garasi artinya jennie masih berada didalam rumah
Lisa mulai panik dan mencari di segala tempat, tetapi lagi-lagi keberadaan jennie nihil... lisa mengambil ponsel di dalam sakunya mencoba menguhubungi jennie
Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif
Berkali-kali lisa melakukan panggilan tetapi nomor wanita itu tetap tidak aktif, baby axel mulai menangis mungkin pria kecil itu lapar maka lisa segera berjalan menuju dapur, mengeluarkan kantung asi dan memanaskannya kemudian ia memberikannya pada baby axel, barulah anak itu berhenti dari tangisnya
Lisa mencoba menghubung orang tua jennie, rose, irene dan krystal tetapi lagi-lagi lisa tidak mendapati jennie bersama dengan mereka, maka lisa memutuskan untuk menunggu jennie sampai wanita itu kembali, mungkin saja jennie sedang ada keperluan mendadak diluar, begitu pikir lisa....
Jam demi jam menit demi menit berlalu, kepanikan lisa mulai kembali.... Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam namun jennie belum juga kembali kerumah
Klek
"Lisa... dimana jennie apa dia belum kembali?" Ucap ibu jennie yang berada di ambang pintu kemudian berlari kearah lisa dan axel
"Belum eomma... apa lisa harus ke kantor polisi untuk melaporkan hal ini?"
"Belum dua kali dua puluh empat jam lisa, eomma akan menjaga axel disini, kau pergi lah cari jennie mungkin saja jennie masih berada di sekitar sini...."
"Kalau begitu lisa pergi dulu eomma, titip axel sebentar..." lisa bergegas pergi mencari keberadaan jennie di tempat-tempat yang biasa mereka datangi tetapi lagi-lagi lisa tidak mendapati keberadaan jennie
"Apa jennie belum ditemukan?" Ucap jisoo yang datang bersama seulgi, ke kediaman jenlisa, dirumah lisa semua orang sudah berkumpul, kedua orang tua lisa dan jennie terlihat sedang menggubungi kolega yang mereka miliki untuk mencari keberadaan jennie....
"Aku sudah mencari jennie di berbagai tempat, tetapi aku tidak mendapati keberadaanya" ucap lisa yang tidak bisa lagi menahan air matanya....
Tamat....
KAMU SEDANG MEMBACA
One night stand
FanfictionKejadian satu malam yang berhasil menjungkir balikan keadaan lisa dan jennie juga perasaan diantara mereka... antara cinta dan persahabatan kedua hal yang sulit untuk dipilih apa lagi harus dikorbankan... memilih cinta sama dengan kehilangan sahabat...
