Setelah menyelesaikan makannya jennie mengusap rambut lisa yang sedang asik menyusu di payudaranya
"Enak hmm?" Tanya jennie yang penasaran
"Sedikit manis..." lisa menatap mata jennie kemudian kembali menghisap puting di depannya
"Ahhh... pelan-pelan sayang tidak akan ada yang merebutnya" lisa menghisap puting milik jennie dengan begitu kuat satu tangan yang lainnya mulai turun menuju celana dalam jennie yang sudah terasa lembab
Lisa meminta jennie di bersandar di sofa dan mengangkang di depannya, lisa dengan laparnya melumat inti selangkangan jennie yang terlihat memerah, lisa mendekat memainkan kilitoris milik jennie dengan hidung mancungnya, mengecupnya kemudian menghisapnya dengan kuat
Beberapa menit kemudian keduanya sudah sama-sama telanjang dan berpindah ke ranjang mereka... lisa berbaring di ranjang sedangkan jennie duduk mengangkang di bawah perut lisa, jennie sedikit berjongkok dan mengambil milik lisa kemudian mengarahkan benda itu kedalam lubang miliknya
Blesss
"Ehmmm... hon... mengapa milikmu semakin membesar" jennie mulai meracau perutnya yang membuncit bergerak naik turun bersama kedua payudaranya yang menyemburkan asi hingga membasahin ranjang mereka dan tubuh keduanya
Crek, crek, crek
.
.
.Lisa :
Aku di apartment? Kapan kamu akan kembali?Danielle :
Babby, aku merindukanmu... aku pulang sekarangLisa lebih dulu sampai di apartement ia sedang menunggu danielle kembali, lisa mengambil beberapa dokumen pribadinya yang ia tinggalkan diapartment
Klek
"Babby...."
Danielle berlari kearah lisa yang sedang terduduk di sofa, wanita itu melompat keatas pangkuan kekasihnya dan mengangkangi tubuh lisa, danilelle dengan ganas menyerang lisa dengan bibirnya, sedangkan tanganya meremas milik lisa dari balik celananya
"Danielle ——lepaskan" lisa mencoba mendorong tubuh danielle agar wanita itu menghentikan serangannya tetapi danielle tetap gencar meluncurkan serangannya, ia membuka resleting celana lisa dan mengeluarkan milik lisa yang sudah mengeras akibat rangsangan yang wanita itu berikan
Danielle menyingkap celana dalam miliknya dan menggesekan ujung kepala milik lisa pada miliknya yang sudah basah
"Akhh babby aku merindukan penismu" tanpa aba-aba lisa menggendong danielle dan membanting wanita itu keatas sofa
Brugg
"Akhhhh lisa ada apa denganmu...." Ucap danielle yang meringis kesakitan
"Kamu memaksaku, sedangkan aku sudah tidak menginginkannya....." ucap lisa yang kembali memasukan miliknya yang masih mengeras kedalam celana
"Aku harus mengatakannya ini danielle, sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu jika pada akhirnya hubungan ini bukan lagi hubungan yang aku inginkan, aku sudah lama mencintain seseorang, kamu berhak mendapatkan pria yang jauh lebih baik dariku, dan terima kasih karena selama ini kamu sudah merawat ku dengan begitu baik, apartment ini aku berikan untukmu" danielle menarik tangan lisa yang akan beranjak pergi meninggalkannya
"Siapa wanita itu?"
"Aku tidak akan mengatakannya..."
"Aku tidak mau mengakhiri hubungan ini lisa, aku mohon... kau bisa berselingku dengannya aku tidak masalah asalkan kau tidak meninggalkanku..."
"Tidak bisa danielle, aku hanya akan menyakitimu jika kita terus bersama"
"Wanita itu jennie kan?" Danielle menatap mata lisa dalam-dalam mencari kebenaran didalam sana
Deggggg
"Apa yang kamu bicarakan, ini tidak ada hubunganya dengan jennie sama sekali" lisa begitu kaget ketika nama jennie terlontar dari mulut danielle
"Kamu terkejut karena aku sudah mengetahui hubunganmu dengan jennie?"
"Darimana kamu mengetahuinya?"
"Aku tidak sebodoh itu lisa... selama ini aku diam karena aku tau wanita itu adalah jennie"
Hening yang cukup lama diantara keduanya sampai lisa beranin berucap...
"Ya aku selama ini aku memang berselingkuh dengan jennie..."
"Dan anak yang jennie kandung darah dagingmu kan?"
Deggggg
Darimana danielle mengetahui semua rahasia yang lisa simpan rapat-rapat, lisa mendekat dan kembali duduk di samping danielle
"B-Bagaimana kamu bisa tau itu adalah anakku?"
"Malam itu aku mengikuti kalian masuk kedalam tolilet yang sama karena aku juga ingin buang air kecil, dan aku mendengar kalian berdua mendesah, sejak saat itu kamu enggan menyentuhku dan dua bulan sejak kejadian itu jennie hamil dengan usia kandungan yang sama, taehyung pernah bercerita kalau ia selalu membawa pengaman kemanapun ia pergi jadi tidak mungkin anak itu miliknya"
"Aku melihat jennie masuk kedalam mobilmu dan kalian sama-sama menangis kemudian kalian berciuman dan saling memeluk di parkiran kampus, karena saat itu aku mengambil buku miliku yang tertinggal di mobil irene, dan mobil yang ada disamping mobilmu adalah mobil irene dan aku ada didalamnya menyaksikan semuanya dengan mata kepalku"
"Jennie begitu mengkawatirkanmu dibanding aku ataupun yang lainnya karena melihat kakimu terluka..."
"Parfum yang menempel di bajumu selama kau menghilang sama dengan parfum yang jennie gunakan, dan aku selalu mencium aroma parfum itu lagi ketika kamu kembali"
"Tetapi aku tidak akan menceritakan pada taehyung ataupun pada yang lain, dengan satu syarat..."
"Syarat apa?" Lisa masih mencerna semua perkataan danielle
"Nikahi aku... aku tidak masalah jika kau ingin tetap berhubungan dengan jennie"
"Apa kau sudah gila!!! Aku tidak mungkin menikahimu, wanita yang ingin aku nikahi hanya jennie"
"Iya aku gila, lisa aku sudah hampir gila dengan hanya membanyangkan hubungan kita berakhir, dan kau tidak mungkin menikahi jennie karena jennie istri taehyung..."
"Tidak danielle ini tidak mungkin...."
"Jika begitu aku akan mengatakan pada taehyung dan yang lainnya jika kalian berdua sudah berselingkuh dan anak yang jennie kandung adalah anakmu!!!"
"Danielle!!!! Jangan coba-coba mengatakan hal itu pada siapapun!!!" lisa berteriak
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
One night stand
FanfictionKejadian satu malam yang berhasil menjungkir balikan keadaan lisa dan jennie juga perasaan diantara mereka... antara cinta dan persahabatan kedua hal yang sulit untuk dipilih apa lagi harus dikorbankan... memilih cinta sama dengan kehilangan sahabat...