Lisa terlihat dari kejauhan besama dengan danielle melangkah kearah kami, jantungku tak aman tidak seperti biasanya ia berdetak lebih cepat dari yang seharusnya
"Hai para bajingan... bagaimana tidur kalian? Hahahaha" lisa tertawa dan menegur para pria
"Yakkk... dasar monyet bodoh kau lupa mengunci pintu kamarku dan ibuku memarahiku karena pulang dalam keadaan mabuk bersama rose" ucap jisoo yang kesal dengan lisa
"Apa kalian berdua telanjang, maka dari itu ibumu memarahimu? Hahahahaha" ucap kim taehyung sambil tertawa
"Haisss ya mau bagaimana lagi, aku dan rose sudah tak tahan lagi, setelah melakukannya aku lupa memakain baju dan memastikan kamar itu terkunci atau tidak" ucap jisoo yang malah mengaku
"Jadi itu bukan salah lisa, kau saja yang tidak bisa mengendalikan milikmu" rose membela lisa karena sahabatnya itu sudah berbaik hati membopong ia dan jisoo sampai ke dalam kamar mereka
Jennie hanya bisa menyimak pembicaraan sahabatnya, sepertinya lisa tidak merasa terganggu sama sekali dengan apa yang sudah mereka lakukan semalam
"Lalu kenapa kau mengantarku pulang tidak membaringkanku di kamar pacarku saja?" Tae hyung bertanya pada lisa
"Karena semalam kau begitu teler, kau akan menyusahkan jennie jika harus mengurusmu sementara dia juga teler" lisa menjelaskan pada taehyung mengapa ia memisahkan pria itu dengan kekasihnya
.
.
.Dua bulan kemudian
Jennie mengambil taspack dari dalam tas miliknya yang sudah ia beli sepulang dari kampus karena merasa ada yang salah dengan tubuhnya, sudah satu minggu ia merasa mual hebat di pagi hari dan wanita itu juga sudah melewati dua periode tanpa menstruasi
Kim taehyung masih tertidur di balik selimut karena semalam jennie harus menjemput pria yang sudah teler itu dan tidak bisa berbuat apapun di rumah amber
Jennie bangun dengan perlahan karena takut membangunkan kekasihnya yang masih mendengkur, wanita itu berjalan kearah kamar mandi, ia duduk di closet sambil memegang wadah untuk menampung air seninya, jennie menggengam alat test kehamilan dan mencelupkannya kedalam wadah air seni yang sudah ia tampung... menunggu beberapa saat jennie dengan tegang mengigit buku-buku jarinnya berdoa jika hasilnya tidak akan seseram yang ia banyangkan
Tangan jennie gemetar ketika alat test kehamilan itu memunculkan garis dua berwarna merah yang artinya saat ini ia tengah mengandung benih seseorang didalam rahimnya
Brakkkkk
Jennie tidak sengaja menjatuhkan lemari penyimpanan yang terdapat di sudut toilet membuat benda-benda di dalamnya berserakan begitu saja di atas lantai, kim taehyung segera berlari dan melompat dari ranjang untuk memastikan keadaan kekasihnya yang sepertinya berada di dalam kamar mandi karena pria itu takut jika jennie terjatuh setelah mendengar suara benda terjatuh
"Sayang kamu kenapa?" Taehyung menghampiri jennie yang terlihat gemetar dan wanita itu masih berdiri memegangi sebuah benda di tangannya
Jennie mulai menangis memeluk tubuh kim taehyung yang masih bertelanjang dada, tangisanya begitu lirih terdengar
"Tae.. a-aku hamil" jennie semakin menangis membenamkan wajahnya pada dada taehyung, taehyung mengambil testpack dalam gengaman tangan jennie kemudian ia sekilas melihatnya namun pria itu justru semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh jennie, menciumi rambut wanita itu berkali-kali
"Heiii... aku senang kau hamil sayang... tidak apa, kau tidak harus khawatir... karena aku akan bertanggung jawab" ucap taehyung yang masih memeluk tubuh jennie, kini keduanya berjalan ke arah kamar, taehyung meletakan jennie di sisi ranjang, mengusap air mata wanita itu dengan lembut dan mengusap rambut hitamnya
.
.
.Sore itu seperti biasanya, seusai kegiatan kampus berakhir jennie dan para sahabatnya berkumpul di cafe yang terletak tak jauh dari kampus mereka
"Aku akan menikah dengan jennie..." ucap kim taehyung dengan nada yang begitu senang setelah berhasil membuat pada sahabatnya diam karena ia akan mengumumkan sesuatu hal yang penting
Semua orang bersorak tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar, taehyung dan jennie memang berasal dari keluarga mampu sehingga tidak perlu memikirkan soal bagaimana caranya mereka bertaha hidup jika keduanya memutuskan untuk menikah namun keduanya masih terlalu muda dan perlukah menikah secepat itu?
"Woahhh... apa kau yakin tae.. kalian masih terlalu muda untuk menikah apa kau sudah bosan bersenang-senang dengan kami?" Ucap amber yang sedikit tak terima jika harus kehilangan salah satu sahabat brengseknya karena jika keduanya menikah tentu berpesta dan mabuk-mabukan tidak lagi menjadi agenda yang harus di prioritaskan
"Sebentar lagi kalian semua akan memiliki keponakan... apa kalian tidak senang mendengarnya, dasar brengsek!!!" Ucap taehyung yang sedikit kesal karena tidak menerima dukungan dari para sahabatnya dengan keputusannya untuk menikah dengan jennie
"A-apa jadi j-jennie hamil?" Lisa sampai harus terbata-bata ingin memastikan jika jennie memang betul-betul hamil sehingga hal itulah yang membuat taehyung harus bertanggung jawab menikahi jennie
"Ya aku hamil..." jennie berkata sambil menatap mata lisa dengan ekspresi yang begitu dalam, dan lisa tentu tau mengapa jennie memberikan tatapan itu pada dirinya
Para wanita berdiri dari kursinya dan mendekat pada tubuh jennie, satu persatu memberi pelukan dan ucapan selamat pada jennie...para wanita begitu senang mendengar kabar kehamilan sahabat mereka
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
One night stand
FanfictionKejadian satu malam yang berhasil menjungkir balikan keadaan lisa dan jennie juga perasaan diantara mereka... antara cinta dan persahabatan kedua hal yang sulit untuk dipilih apa lagi harus dikorbankan... memilih cinta sama dengan kehilangan sahabat...