"Aku kacau...sangat kacau, aku tidak sanggup membayangkan apa yang kalian lakukan selama satu minggu, kau tidur besama tae dan kalian saling menyentuh.... Aku tidak sanggup jennie, karena itu aku mencari pelampiasan, aku teler sebanyak mungkin agar aku tidak bisa mengingatmu untuk sementara" lisa tidak bisa lagi membendung air matanya dan ini kali kedua lisa menangisi nasib hubungannya dengan jennie
"Apakah kita harus semenyedikhkan ini jennie? Untuk berbicara saja kita harus mencari tempat dimana tidak akan ada orang yang dapat mendengar pembicaraan kita dan tidak ada orang yang melihat keberadaan kita, bukankah ini sangat menyedihkan jennie?"
Jennie bisa merasakan kesedihan yang lisa rasakan, ia memeluk lisa dan mengusap punggung pria itu... mereka berdua sama-sama tersakiti dengan keadaan mereka sendiri
"Maafkan aku lisa... aku belum bisa berbuat apapun... aku juga sangat menyesal dengan keputusanku menikahi taehyung... aku salah... aku tidak bisa jauh darimu... aku tidak bisa berhenti memikirkanmu...." jennie juga tidak bisa membendung air matanya, mereka berdua menangis dan saling memeluk
"Jennie aku mencintaimu... sungguh..." lisa semakin terisak
"Lisa aku juga mencintaimu..." jennie melepaskan pelukannya meminta lisa untuk menatap matanya, lisa mulai mendekat dan mencium bibir jennie, ciuman mereka begitu lembut, kesedihan dan kerinduan begitu menyiksa keduanya
Lisa mengambil tissue dari dalam dashboard ia memberikannya untuk jennie dan memakainya untuk menghapus air matanya sendiri
"Ayo pergi kita tidak punya banyak waktu untuk berkeliaran di jam perkuliahan" ucap jennie mengajak lisa untuk masuk kedalam kelas mereka masing-masing
"Kamu duluan, aku akan keluar lima menit lagi" mereka tidak mungkin berjalan berduaan di area kampus sekalipun semua orang tau jika mereka bersahabat
.
.
.Seusai mengantar danielle kembali ke apartement lisa langsung pergi karena ia berencana mencari properti yang berada di dekat kediaman jennie, jaraknya hanya satu blok dari tempat jennie dan taehyung tinggal
Setelah dirasa cocok lisa langsung membayar properti itu dan mendapatkan kuncinya, lisa berharap rumah itu akan menjadi tempat tinggalnya kelak bersama jennie dan anak-anak mereka, lisa berfikir untuk mendekorasi rumah itu dan membeli beberapa furniture namun ia akan bertanya pada jennie terlebih dahulu
Lisa tidak mungkin menghubungi jennie karena sudah pasti wanita itu sedang bersama taehyung, kecuali jika taehyung berada di club amber dan meninggalkan jennie sendirian
Ting
Ketika lisa akan kembali ke apartement ponselnya berbunyi, lisa menyempatkan diri untuk membuka pesan masuk sebelum menekan pedal gasnya
Jennie :
Kau dimana? Aku sendirian... taehyung di club amberLisa :
Aku punya kejutan...
Shareloc 📍Jennie :
Aku keluar sebentar lagi... tempat apa itu?Lisa :
Rahasia!!!Jennie :
Bajingan!!!Lisa :
Love u....Jennie :
Fuck you!!!Lisa terkekeh dan mematikan mesin mobilnya, ia kembali masuk kedalam rumah yang sudah resmi menjadi miliknya
Ting
Jennie :
Aku sudah sampaiLisa :
Masukan mobilmu ke garasiPintu garasi otomatis terbuka, jennie memarkirkan mobilnya disebelah mobil lisa, pria itu terlihat menyilangkan tangganya di depan pintu lift yang ada didalam garasi
"Welcome home sayang...." lisa merentangkan kedua tangannya menyambut jennie yang berjalan cepat kearahnya dan dengan senang hati menerima pelukan dari lisa
"Ini rumah barunya?" Jennie bertanya sambil melihat kesekitar
"Rumah baru kita dan baby tentunya" lisa tersenyum menggandeng tangan jennie untuk masuk kedalam lift
Lift terbuka dan pemandangan yang pertama jennie lihat adalah kitchen island dan mini bar, setelahnya living room dan dua pintu kamar
Jendela dengan bukaan lebar memperlihatkan kolam renang berukuran sedang dan teras dengan pepohonan yang belum terlalu tinggi dibawah sana
"Apa kamu mau mendekorasi ulang?" Lisa bertanya pada jennie
"Mungkin tambahan kamar baby bagaimana?" Lisa terkekeh mendengar jawaban jennie tetapi ia mengangguk
"Apa kau senang?" Lisa bertanya kini keduanya duduk di sofa living room sambil memandangi properti yang baru saja menjadi milik mereka
"Gomawo sayang...." jennie berkata sambil menyandarkan kepalanya di dada lisa, dan lisa mengusap tangan jennie sambil mencium pipi mandu wanita itu
"Apa baby senang?" Lisa mulai berbicara dengan perut jennie... ia menempelkan telingannya berharap mendengar sesuatu disana dan jennie terkekeh melihat tingkah lisa sambil mengusap kepalanya
"Kau sudah makan? Jika belum sebaiknya kita memesannya" lisa bertanya karena hari sudah semakin malam
"Aku ingin memakan ini..." jennie meremas milik lisa yang masih tertidur
"Kenapa kau begitu nakal sekarang hm?"
"Hormon ibu hamil..."
Lisa menurunkan celananya untuk memudahkan jennie membangunkan miliknya, tanpa butuh waktu lama milik lisa sudah berdiri dengan kokoh karena kehangatan mulut jennie yang sedang memainkan miliknya
Lisa menurunkan dress yang jennie pakai kemudia ia melepaskan pengait bra dan melempar bra itu kesembarang tempat, dalam waktu singkat keduanya sudah bertelanjang dan saling menghisap
"Daddy akhhhh... terus daddy..." jennie bebas mengatakan apapun karena tidak akan ada orang yang mendengar desahan liarnya saat lisa menghisap kedua puting jennie bergantian dan satu tangannya memainkan klitoris jennie yang sudah terasa membengkak
Karena perut jennie yang sudah semakin membuncit maka lisa membiarkan jennie yang mendominasi.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
One night stand
FanfictionKejadian satu malam yang berhasil menjungkir balikan keadaan lisa dan jennie juga perasaan diantara mereka... antara cinta dan persahabatan kedua hal yang sulit untuk dipilih apa lagi harus dikorbankan... memilih cinta sama dengan kehilangan sahabat...