One Night Stand (Twenty one)

4.7K 352 10
                                    

Pada tengah malam lisa merasa tenggorokannya kering, ia berjalan perlahan kearah dapur mengambil sesuatu untuk diminum, jennie yang juga terbangun karena lagi-lagi ia harus buang air kecil juga merasa kehausan, wanita itu menuju dapur untuk mengambil air minum

"Li kamu belum tidur..." jennie bertanya karena keduanya bertemu di pintu lemari es

"Aku haus..." lisa mendekat kearah jennie dan berbisk di telinga wanita itu namun satu tangannya menyelinap dan meremas bokong milik jennie dari bawah sleeping dress yang wanita itu kenakan

"Li... behenti menggodaku...kakimu masih terluka" ucap jennie sambil menepis tangan lisa yang masih bermain dengan bokongnya

"Tapi penisku baik-baik saja sayang..." tangan lisa semakin liar menyingkap celana dalam yang jennie kenakan dan memainkan dua jarinya didalam sana

"Li bagaimana kalau yang lainnya bangun dan melihat kita... akhhhh... li—lepas" jennie memelankan suaranya

"Masih ada lima kamar yang kosong, kita bisa memakai salah satunya" lisa menarik tangan jennie untuk masuk kedalam salah satu kamar yang tidak digunakan kemudian mengunci pintunya

"Kakimu masih terluka, kenapa kamu begitu nakal..hmmm" ucap jennie yang kini duduk di pangkuan lisa

"Aku merindukanmu sangat merindukanmu" lisa memeluk jennie dan meletakak kruk yang ia gunakan diatas tempat tidur untuk lebih leluasa memeluk wanita yang kini duduk diatas pangkuannya

"Kita selalu bertemu bukan..." ucap jennie yang membelai rahang lisa dan memberi kecupan kecil disana

"Aku kecanduan... aku menjadi gila jika tidak menyentuhmu" ucap lisa yang kedua tangannya memainkan puting payudara jennie

"Bersandar.. biar aku yang bekerja.." bisik jennie, lisa yang patuh menyeret tubuhnya untuk duduk bersandar pada headboard 

Lisa menurunkan celananya untuk membuat miliknya mencuat, ia menyingkap celana dalam jennie dan jennie membantu lisa mengarahkan miliknya dibawah sana

Crekkk

"Hmm.. kau begitu hangat..." lisa mengecup bibir jennie yang terlihat mengigit bibirnya sendiri, wanita itu meredam desahannya sebisa mungkin, sambil menurun naikan tubuhnya menunggangi milik lisa yang sudah tertancap sepenuhnya didalam miliknya

Jennie melingkarkan kedua tangannya pada leher lisa sementara satu tangan lisa memainkan payudara jennie dan yang lainnya membantu jennie untuk bergerak lebih cepat

Crek, crek, crek

.
.
.

Butuh waktu tiga puluh menit menuntaskan hasrat dan kerinduan mereka berdua, jennie keluar kamar lebih dulu setelah membersihkan dirinya... ia kembali mengambil botol air minum kemudian kembali masuk ke kamarnya

Amber yang terlihat sedang merokok di luar balkon mencoba mengabaikan bayangan jennie yang terlihat menuju dapur kemudian wanita itu kembali ke kamarnya, namun yang membuat amber bertanya-tanya mengapa jennie keluar dari kamar yang berbeda dengan kamar yang ia tempati bersama taehyung

Amber mencoba untuk tidak perduli namun beberapa saat kemudian ia kembali melihat lisa keluar dari kamar yang sama dengan jennie, dan lisa juga melakukan hal yang sama... mengambil botol air minum kemudian masuk kedalam kamar yang ia tempati bersama danielle

Amber mencoba menyatukan potongan teka teki bagaimana ia melihat jennie yang begitu panik saat lisa terluka, dan mereka baru saja keluar dari kamar yang sama di tengah malam saat semua orang sudah tertidur

Ada apa dengan kedua orang itu....

.
.
.

Seusai sarapan jennie dan para wanita duduk melingkar diatas sofa, mereka semua sedang membicarakan drama series yang sedang mereka tonton di layar televisi

"Aku akan kesal jika mempunyai suami seperti
Hyun woo, bagaimana dia bisa-bisanya ingin menceraikan hae in dalam keadaan sekarat" ucap rose yang kesal

"Aku lebih tidak suka pada ibunynya hae in, terlalu mencampuri kehidupan anak dan menantunya" timpal krystal

"Awwww..." jennie tiba-tiba saja meringis kesakitan

"Jen... ada apa?" Para wanita begitu panik

"Dia menendangku..." ucap jennie yang meringks sambil mengelus-ngelus perutnya

"Omo... bagaimana rasanya?" Irene penasaran

"Terasa ngilu... lihatlah dia kembali bergerak" jennie menaikan kaus yang ia kenakan menunjukan pergerakan bayi didalam perutnya yang sedang bergerak dan menimbulkan tonjolan telapak kaki di kulit perut jennie

"Akhh aku takut... apa kamu baik-baik saja? Serius? Apa kita perlu membawamu ke dokter?" Danielle mulai menghawatirkan keadaan jennie

Jennie tertawa melihat semua tingkah sahabatnya yang begitu tegang dan panik, satu bulan ini jennie memang sering mendapat gerakan-gerakan tak terduga dari bayi yang di kandungnya mungkin karena usia kehamilannya sudah memasuki bulan kelima

"Jen kau sudah melakukan usg? Jadi berjenis kelamin apa keponakan kita nanti?" Rose bertanya

"Aku belum tau, karena dia tidak mau memperlihatkannya dan bersembunyi setiap kali aku melakukan usg" jawab jennie

"Haiss kau nakal, sama seperti appamu si taehyung" ucap krystal dan para wanita tertawa

Jennie terdiam, ia ingin sekali mengatakan jika appa dari anak yang dikandungnya adalah lisa, bukan lah kim taehyung... jennie masih waras tentu ia tidak mungkin mengatakan hal itu bukan.

Bersambung...

One night stand Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang