One Night Stand (Twenty-seven)

4.4K 324 7
                                    

Sore itu taehyung kembali kekediaman orang tuanya karena kedua orang tua taehyung sudah mengetahui jika putra mereka sudah di ceraikan oleh istrinya maka keduanya meminta taehyung untuk kembali kerumah mereka

Plakkkk

Satu tamparan yang begitu keras mendarat pada pipi taehyung saat sang ayah melihat kedatanganya 

"Apa yang terjadi denganmu kenapa jennie bisa menceraikanmu begitu saja hah? Apa yang sudah kau lakukan padanya dan pada cucuku? Brengsek!!!!"

Brakkkkkk

Kali ini ayah taehyung mendaratkan pukulan pada tubuhnya sehingga taehyung ambruk begitu saja

"Apa kau sudah puas memukulku hah... puassss!!! Kau memang tidak pernah mendengarkanku sebagai anakmu, kau selalu saja menyalahkan aku appa!!!" Teriak taehyung yang masih berada dilantai dan mencoba untuk bangkit

"Karna kau tidak berguna apa kau pikir aku tidak tahu kelakuanmu diluar hah!!! Kau masih memakai narkoba setiap malamnya kau minum-minuman keras bersama teman-temanmu!!! Kau tidak pernah berubah dengan kelakuanmu itu sekalipun kau sudah menikah dasar anak tidak tahu diri!!!" 

Taehyung tertawa....

"Akhhhh kalau begitu kau juga pasti tahu jika yang di kandung jennie bukanlah anakku!!!" Teriak taehyung

"Apa kau bilang dasar goblo* !!!" Ayah taehyung mendatatkan pukulannya membabi buta pada anaknya

Ayah taehyung berhenti memukul anaknya kemudia pria itu menangis begitu saja...

"Kenapa berhenti appa... cepat pukul aku lagi... pukul!!!" Teriak taehyung di depan wajah ayahnya

"Sebaiknya aku mengirimu keluar negri!!!" Ucap ayah taehyung

"Tidak aku tidak akan pergi, aku tidak mau pergi aku mencintai jennie, aku tidak mau pergi appa... hidupku sudah hancur...aku hanya menginginkan jennie... aku mohon appa..." taehyung menangis di kaki sang ayah

"Jika jennie tidak mengandung anakmu maka itu artinya dia tidak mencintaimu apa kau paham? Kau harus di rehabilitasi agar otakmu itu bisa bekerja seperti seharusnya..." ayah tahyung meninggalkan anaknya begitu saja, tampak kekecewaan pada raut wajahnya

Taehyung memang bermasalah dengan kecanduannya terhadap narkoba dan alkohol sejak lama, keluarganya taehyung berharap anaknya akan berubah ketika sudah menjadi kepala keluarga tetapi mereka harus menelan pil kecewa karena mendapati kelakuan taehyung yang masih sama

.
.
.

Taehyung mencoba menemui jennie berkali-kali tetapi taehyung tidak mendapati keberadaan wanita itu dimanapun, dan kedua orang tua jennie juga menutupi keberadaan putri mereka, pesan yang taehyung kirim tidak pernah sampai dan sepertinya wanita itu sudah mengganti nomor ponselnya

Seusai menyelesaikan pekerjaanya taehyung akan pergi menemui amber di club namun manager club mengatakan jika amber sedang berada di luar negri untuk menjalani rehabilitasi akan ketergantungannya terhadap alkohon dan heroin

Tahyung tidak tau kemana lagi ia harus melangkah, ia enggan kembali ke kediamannya karena muak dengan sang ayah maka ia mencoba kembali ke rumah yang pernah ia tempati bersama jennie, taehyung melihat porsche taycan milik jennie yang terparkir di halaman, pria itu segera masuk karena berharap jennie kembali kerumah itu lagi

Klek

Taehyung melihat kesekitar dapur dan ruang keluarga namun wanita itu belum terlihat, taehyung melangkah pergi ke kamar yang pernah menjadi miliknya dan jennie

"Jennie...." taehyung di kagetkan dengan dua sosok di depannya, lisa terlihat sedang membantu jennie mengemasi beberapa barang kepunyaan jennie di dalam kamar 

Taehyung mendekat dan....

Brakkkk

"Brengsek... kau memang brengsek lisa kau sudah merebut jennie dari tanganku!!!"

Brugggg

"Tae...hentikan!!!" ucap jennie sambil menarik kemeja taehyung

Pukulan membabi buta masih taehyung layangkan pada tubuh lisa, lisa mencoba menahan pukulan dari taehyung dan mengunci kedua tangan pria itu karena jennie ada di dekat mereka, lisa menghimpit tubuh taehyung ke tembok

Brakkkkk

"Aku minta maaf tae... aku tidak bermaksud merebut jennie, tetapi sudah sejak lama aku mencintainya dan dia juga mencintaiku" ucap lisa menahan tubuh taehyung yang masih mencoba untuk berontak

"Tae... aku juga minta maaf karena sudah menyakitimu... tetapi aku sungguh-sungguh mencintai lisa" ucap jennie

"Hon bereskan barangmu dan cepat pergi dari sini biar aku yang mengurusnya...."

"Kalian berdua brengsek, jennie aku mencintaimu... kembalilah, aku berjanji akan berubah" ucap taehyung

"Tae... m-maafkan aku... m-maaf..." jennie segera pergi meninggalkan lisa membawa barang-barang miliknya dan masuk kedalam mobil, meninggalkan lisa dengah taehyung adalah ide yang buruk tetapi jennie memikirkan bayi di dalam kandungannya karena bisa saja taehyung akan melukainnya maka jennie memutuskan untuk menghubungi polisi sebelum meninggalkan rumah itu

Setelah jennie pergi pergulatan tahyung dan lisa masih berlanjut kini keduanya terlihat sudah babak belur

"Kau sengaja menghamili jennie dan merebut jennie dariku, kalian sudah membohongiku, brengsek!!!"

Brakkkk

"Aku tidak sengaja tae... aku tidak bermaksud menghamilinya kami berdua mabuk dan melakukan itu begitu saja"

Brakkkk

"Aku berpacaran dengan jennie selama tiga tahun dan kau mau merebutnya begitu saja dari tanganku, langkahi dulu mayatku!!!"

Brakkkk

"Aku sudah jauh mencintai jennie sebelum kau bersamanya dan jennie juga merasakan hal yang sama... kami berdua saling mencintai aku mohon biarkan kami bersama tae...."

Brakkkk

"Angkat tangan!!!" dua orang petugas kepolisian masuk ke dalam kamar dan mererai pertikaian keduanya, taehyung dan lisa sama-sama sudah memakai borgol di tangan mereka, keduannya akan dibawa ke kantor polisi

Bersambung....

One night stand Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang