Cowok mana yang bakal tahan menghadapi si cegil Karina dan si celak Yeji?
penasaran gak?
let's read yeorobun :*
Jeno NCT
Karina Aespa
Yeji Itzy
Yeonjun TXT
"Karin! Lo dengerin semua yang gue ceritain tadi gak sih?" Yeji berdecak sebal sambil merebut ponsel Karina.
Karina hanya terkekeh, "sorry, gue lagi kepoin instagramnya Jeno."
"Cowok patung itu?" Yeji memutar bola matanya malas, "Ayolah Karin, masih banyak cowok cakep yang mau jadi pacar lo."
Karina mendengus lalu melipat tangannya di dada, "Gue cuma mau Lee Jeno! Titik." Karina bangkit dari duduknya.
"Lo mau kemana?" Tanya Yeji.
"Pulang." Jawab Karina sambil mengambil tasnya.
"Lo pulang duluan, hari ini gue ada latihan taekwondo." Yeji menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.
"Oh, oke deh." Karina pun keluar dari kelas.
"Hai Yeji~ Hari ini kita latihan taekwondo kan?"
Yeji menoleh dengan malas ke arah pintu, "iya, tapi gue gak mau barengan sama lo!" Yeji segera memakai tasnya dan berjalan ke dekat pintu.
"Kenapa? Kalo cewek lain malahan bakal mohon-mohon biar bisa jalan sama gue."
"Mereka aja yang mau sama cowok kaya lo, gue sih gak mau. Minggir!" Yeji segera berjalan dengan cepat meninggalkan Yeonjun yang hanya bisa melongo.
'Hmm, cewek yang unik.' Gumam Yeonjun.
❤❤❤
Karina terus saja menatap jam yang melingkar di tangan kanannya, "Ah lama banget busnya. Tau bakal gini, gue bawa kendaraan sendiri."
Tiba-tiba senyum Karina merekah, ia segera melambaikan tangannya pada motor yang melaju di depannya. "Stop! Jeno! Jeno!"
Jeno menghentikan motornya, "apa?"
"Bisa pulang bareng gak?"
"Gak bisa."
Karina mempoutkan bibirnya, "Rumah kita kan searah, apa salahnya kalo-"
"Ya udah naik!" Potong Jeno dengan cepat.
Tanpa sadar Karina melompat kegirangan, sedangkan Jeno hanya menatap aneh kelakuan Karina.
"Tapi gue harus ke suatu tempat dulu." Ucap Jeno sambil memberikan helm pada Karina.
"Kemana? Gue gak masalah kalo harus ikut lo kemana pun." Karina tersenyum senang.
"Cerewet!"
Karina langsung menutup mulutnya rapat-rapat. 'Aish! Nyebelin banget dia! Untung gue sayang.'
Jeno pun segera melajukan motornya.
❤❤❤
Yeji mengelap keringatnya dengan handuk, "cape banget~" Rasanya badan Yeji lelah sekali karena baru selesai latihan taekwondo yang lumayan menguras tenaga.
"Nih minum!" Yeonjun menempelkan sebotol air mineral dingin pada pipi Yeji.
"Gak mau!"
"Ya udah biar gue yang minum kalo lo gak mau." Yeonjun membuka tutup botol minuman tersebut.
Yeji segera merebutnya, "lo bilang buat gue." Yeji langsung meneguk air itu sampai setengah botol, "Ah seger!"
Yeonjun hanya tersenyum melihat Yeji. Yeji yang sadar bahwa Yeonjun sedang memperhatikannya langsung berdehem, "g-gue pulang duluan."
"Gimana kalo gue yang anterin?" Tawar Yeonjun.
"Kak Yeonjun?"
Yeonjun dan Yeji segera menoleh ke sumber suara. Seorang perempuan cantik dan imut berjalan menghampiri mereka berdua. "Kak Yeonjun udah selesai? Bukannya hari ini kita mau nonton?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeonjun menggaruk kepalanya yang tak gatal itu. "Oh i-iya."
Tanpa basa-basi, Yeji langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Yeonjun dan perempuan tersebut.
'Ish dasar buaya!' Rutuk Yeji kesal.
❤❤❤
Jeno menghentikan motornya di depan sebuah rumah.
"Ini rumah siapa Jen?" Tanya Karina sambil melepas helm.
"Bisa gak sih lo gak nanya terus?" Jeno turun dari motor diikuti Karina.
"Uh, maaf." Karina menunduk.
"Ayo!"
Karina mengikuti Jeno dari belakang menuju rumah minimalis itu. Jeno memencet bel rumah untuk beberapa kali. Tak lama kemudian, ada yang membukakan pintu.
"Jeno?!" Ucap seseorang itu dengan ekspresi terkejut.
To Be Continue...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
