Dive Into You || Jenrina-Yeonji END✓

Bagian 13

@Sungai Han

"Kenapa berhenti di sini?" Tanya Karina saat Jeno menghentikan motornya itu.

"Turun!"

Karina pun menuruti perintah dari Jeno, ia mengikuti Jeno yang berjalan mendekati sungai Han.

"Hari ini sikap lo aneh." Ucap Karina tiba-tiba.

"Aneh gimana?"

"Hmm, lo cemburu ya?" Tebak Karina asal.

Jeno membulatkan matanya, "Cemburu? Bahkan gue gak punya alasan untuk itu."

"Uuh!" Karina mencebikan bibirnya, "terus kenapa lo gak biarin gue pulang bareng Yoshi?"

Jeno terdiam seribu bahasa, ia bingung harus menjawab apa. Tanpa diduga Jeno menarik Karina agar lebih dekat dengannya.

Deg~

Deg~

Deg~

"K-kenapa Jeno?" Karina gugup luar biasa karena ia bisa menatap wajah Jeno sedekat ini.

"Lo masih suka sama gue kan?" Tanya Jeno dengan polosnya.

Meskipun sempat bingung, akhirnya Karina mengangguk. "Eumm, i-iya."

"Tapi kenapa lo lebih milih pergi sama cowok lain dan cuekin gue tadi?" Jeno memalingkan wajahnya kesal.

'Gemes banget, apa secara gak langsung dia lagi cemburu?' Batin Karina.

Karin meraih tangan kanan Jeno, "sorry."

"Gue sama Giselle udah gak ada hubungan apapun."

Karina jadi teringat kembali pada ucapan Giselle. "Jeno...gue pengen pulang." Karina tidak ingin ada siapapun yang melihatnya sedang bersama Jeno.

'Apa dia udah gak tertarik lagi sama gue ya? Apa dia mulai bosan karena sikap gue ini?' Pikir Jeno.

"Jeno? Lo gak apa-apa?" Karina mengibaskan tangannya di depan wajah Jeno.

Jeno mengerjap, "gak apa-apa." Refleks tangannya meraih tengkuk Karina. Tanpa aba-aba, Jeno menempelkan bibirnya pada bibir Karina.

Chuu~

Karina sangat terkejut dengan apa yang Jeno lakukan. Jantungnya berdegup sangat kencang, ia tidak menyangka laki-laki yang ia sukai itu sedang menciumnya saat ini.

Jeno melepaskan ciumannya itu, mereka berdua bertatapan canggung.

"G-gue..." Karina bingung harus bereaksi seperti apa karena suasananya menjadi sangat canggung.

Jeno mengusap tengkuknya, "Tadi itu...gue...ah sorry."

"K-kita pulang sekarang?" Karina menundukkan kepalanya. Rasanya malu sekali harus menatap wajah Jeno.

"Lo mulai bosan ngejar gue ya?"

'Aish! Kenapa sih ini cowok?' Batin Karina bertanya-tanya.

"Gue kan udah bilang sama lo, gue bakal menyerah. Lo harus kembali ke Giselle." Jawab Karina seadanya.

Wajah Jeno langsung terlihat muram, "Bisa gak sih gak usah bahas dia di depan gue?!"

"Gue bingung."

Jeno menarik dagu Karina agar menatapnya, "Apa yang lo pikirin?"

"Gue tuh suka banget sama lo bahkan gue gak bisa suka sama cowok mana pun selain lo. Tapi, kayanya gue egois kalo gak mikirin perasaan cewek lain." Karina mengeluarkan semua yang mengganjal di hatinya itu.

"Cewek lain yang lo maksud itu Giselle?"

Karina mengangguk, "gue gak mau nyakitin dia."

"Ya udah, lupain aja! Sekarang lebih baik kita pulang."