Sudah beberapa hari ini Jeno dan Karina jarang berkomunikasi. Sekalipun mereka berpapasan di jalan, Karina pasti akan langsung menghindar dengan berbagai macam alasan.
"Aish!" Jeno tiba-tiba meremas rambutnya kasar.
Yeonjun yang duduk di sebelahnya terkejut kemudian menyenggol lengan Jeno, "lo kenapa?"
"Hah?" Jeno menggeleng dengan cepat, "gak apa-apa." Jeno kembali melanjutkan sesi menulisnya. Yeonjun hanya mengangguk paham.
"Gimana cara mengatasi cewek yang tiba-tiba menghindar?" Tanya Jeno.
"Hm?" Yeonjun menaikkan sebelah alisnya, "to the point aja deh kalo nanya."
Jeno berdecak, "Karina akhir-akhir ini menghindar dari gue."
Yeonjun langsung tersenyum jahil, "Hmm, lo bilang gak peduli sama dia."
"Gue emang gak peduli." Jeno langsung membuang muka.
Yeonjun terkekeh geli melihat ekspresi salah tingkah Jeno, "gue paham, gak usah gengsi! Lo kangen dia kan?"
"Gak!" Jeno berdiri dari bangku kemudian memakai tasnya, "gue pulang duluan."
"Samperin dia dan ajak ngobrol. Tapi awas! Jangan bikin dia darah tinggi!" Saran Yeonjun sebelum Jeno keluar dari kelas.
"Ogah!" Jeno pun keluar dari kelas.
"Si Jeno itu ya, kalo suka kenapa berlagak gak peduli?" Yeonjun menggeleng-gelengkan kepalanya.
❤❤❤
"Waa!" Yeji mengejutkan Karina yang sedari tadi melamun sambil menatap layar ponselnya.
"Ih lo tuh ya!" Pekik Karina kesal.
"Lo kenapa sih ngelamun terus dari tadi?" Yeji merebut ponsel Karina, "Ah pantesan aja, lo lagi natap patung liberty." Ledek Yeji saat tau bahwa wallpaper di ponsel Karina adalah foto Jeno.
"Gue kangen sama dia." Karina menunduk dalam.
Yeji paham, Karina sudah menceritakan semuanya pada Yeji. "Seharusnya lo gak menghindar darinya."
"Tapi, ini semua biar gue bisa move on." Karina memeluk Yeji kemudian terisak pelan.
"Emang lo yakin sama omongannya Giselle?"
Karina mengangguk, "kayanya beneran deh, tapi Jeno selalu bilang gue jangan ikut campur."
"Kalian butuh ngobrol berdua." Usul Yeji, "Untuk membahas hal itu."
"Tapi percuma, Jeno kan gak suka sama gue. Jadi buat apa dia ngejelasin yang sebenernya?"
Yeji menghela nafasnya, "Ya udah, mending kita pulang!"
"Gue ada janji sama Yoshi mau beli komik."
"Yoshi? Siapa tuh?" Tanya Yeji penasaran.
"Temen gue, dia sesama penggemar manga."
"Oh ya udah, gue juga ada janji sama Yeonjun." Yeji bersiap untuk pergi.
"Woah, lo udah jadian sama dia?"
"GAK!" Yeji langsung pergi meninggalkan Karina.
❤❤❤
Jeno dan Karina kebetulan berpapasan di parkiran. Untuk beberapa detik, mereka hanya berdiri mematung dan saling memandang canggung.
"H-hai!" Sapa Karina kaku. Jeno hanya mengangguk.
"Bisa bicara sebentar?" Ucap mereka bersamaan.
"Lo duluan!" Jeno mempersilakan Karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You || Jenrina-Yeonji END✓
Hayran KurguCowok mana yang bakal tahan menghadapi si cegil Karina dan si celak Yeji? penasaran gak? let's read yeorobun :* Jeno NCT Karina Aespa Yeji Itzy Yeonjun TXT