"Feli, gue mau ngomong sama lo." Liliana menyeret Felicia begitu saja keluar dari kelas.
Disini mereka berada sekarang, di aula sekolah. Hanya ada mereka berdua disana.
"Kenapa, Li?"
"Gue gak akan basa-basi. Felicia Azalea, semenjak Kris pacaran sama lo, nilai dia menurun, fokus belajarnya menurun, semangat dalam kegiatan sekolahnya juga menurun. Itu semua gara-gara lo! Lo sadar gak sih? Hhhhh-"
"Maka dari itu, lo harus bersedia putusin Kris! Sebentar lagi olimpiade, dia harus banyak belajar!"
DEG!
Liliana sangat berani menyuruh Felicia untuk memutuskan hubungannya dengan Kris meskipun Kris sudah memintanya tidak ikut campur.
"Li, sorry. Sebenernya lo ada hubungan apa sama Kris? Kenapa lo sebegitu terobsesinya sama pendidikan Kris?"
"Kalau gue bilang gue mantannya dan kita berdua masih ada rasa, lo cuma jadi tempat pelampiasan dia. Apa lo percaya?"
Bagaimana mungkin, Liliana mantan dari Kris? Jika memang benar, seharusnya semua murid di kelas mengetahuinya. Tetapi tidak ada satu pun yang mengetahuinya bahkan dari awal masuk sekolah pun Kris dan Liliana tidak seperti dalam hubungan lebih dari teman.
"Bohong."
"Gak masalah sih kalau lo gak percaya. Pokoknya lo putusin Kris, ini juga demi masa depan dia. Itu pun kalau lo beneran cinta sama Kris." Liliana mengakhiri percakapannya.
"Feli, gimana? Ngomongin apa lo berdua tadi?" Tanya Natasya saat Felicia sudah kembali ke kelasnya.
"Bukan apa-apa."
Hari ini Kris tidak bisa mengantar Felicia pulang karena harus belajar tambahan untuk persiapan olimpiade yang tidak lama lagi.
"Jangan nangis sendirian."
Gadis yang duduk di bangku terminal itu menoleh saat ada yang berbicara kepadanya.
"Ray?"
"Iya, gue. Kenapa lo nangis? Cowok brengsek mana yang buat cewek sebaik lo nangis?"
"Gak ada, gak ada yang nangis. Ini kelilipan."
"Gak usah di sembunyiin. Gue tau lo lagi nangis."
"Keciduk rupanya hehe."
"Kalau nangis bisa buat lo lebih baik, nangis aja. Tapi jangan nangis sendirian, tumpahin semuanya sama gue."
Ray datang di saat yang tepat. Jika tidak, mungkin Felicia akan menangis seorang diri disana seperti seorang anak yang tersesat. Syukurlah, Ray datang dan menawarkan sandarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND || LEE JUYEON
Fanfiction•COMPLETED• Kisah cinta di masa sekolah memang sangat mendebarkan. Apa jadinya jika Felicia berpacaran dengan murid laki-laki kebanggaan kelasnya, apakah hubungan itu berjalan dengan baik?