"Ssttt, lo lagi marahan sama Kris?"
"Karena gue gak bareng dia?"
"Ya iya lah, biasanya nempel banget lo berdua."
"Ya iya lah orang gue putus sama dia."
BRAK!
"AP–"
Sebelum Natasya membuat kegaduhan kembali, Felicia membungkam mulutnya dengan tisu.
"Kebiasaan."
"Ya maaf, tapi kenapa? Si Kris yang mutusin lo, iya? Bilang sama gue, diapain lo sama dia?"
"Gue yang mutusin." Felicia kembali memejamkan matanya.
"Wah ini lebih aneh."
Dua mata pelajaran sudah selesai, jam istirahat tiba. Natasya sudah membujuk Felicia beberapa kali untuk makan siang bersamanya seperti biasa namun, bujukannya tidak membuahkan hasil. Felicia hanya ingin tertidur dengan tenang di kelasnya.
Saat Natasya sudah pergi untuk makan siang, Kris datang dengan roti selai strawberry untuk Felicia. Ia simpan di mejanya.
"Jangan biarin perut kamu kosong!"
Pesan singkat Kris tulis di notes yang ia tempelkan di atas roti. Tetapi sepertinya perhatian Kris kepadanya tidak berhasil. Roti itu tidak di makan bahkan di sentuh sedikitpun oleh Felicia.
💌
"Lo juga kenapa sama Ray? Gue kira lo deket sama dia." Natasya yang kepo bertanya tentang hubungannya dengan Ray.
"Hm, gue gak sedeket itu sama Ray."
Laki-laki yang sedang dibicrakan pun datang ke ruang latihan.
"Kalau gitu gue mau lebih deket sama lo."
"Isi aja Ray, hatinya udah kosong. Penghuninya udah di usir." Goda Natasya yang mendapat cubitan dari temannya.
"Bener udah kosong?" Tanya Ray.
"Apa? Oh iya, botol minum gue udah kosong nih." Felicia menunjukan botol minum miliknya.
"Hahaha." Ray terkekeh, ia paham bahwa Felicia berusaha mengalihkan topik pembicaraan.
"Balik sama siapa?"
"Sendiri."
"Sama gue, mau?"
"Sorry, gue ada urusan dulu."
"Oke."
Felicia pun pergi dari ruang latihannya setelah mengobrol singkat dengan Ray. Tanpa disadari, ada Kris yang sedang menunggunya selesai berlatih dan mengikuti Felicia sampai pulang ke rumah, ia tidak bisa mengantar pulang tetapi Kris menjaganya dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND || LEE JUYEON
Fanfic•COMPLETED• Kisah cinta di masa sekolah memang sangat mendebarkan. Apa jadinya jika Felicia berpacaran dengan murid laki-laki kebanggaan kelasnya, apakah hubungan itu berjalan dengan baik?