Part 14 : Break Up

14 3 2
                                    

Malam minggu, sudah tidak asing bagi setiap orang khususnya sepasang kekasih yang biasanya keluar rumah untuk berkencan. Begitupun dengan Felicia dan Kris yang sedang menikmati angin malam dengan menaiki sepeda motor. Mereka mengelilingi setiap sudut kota di Jakarta.

Manis sekali, Kris memakaikan jaketnya untuk Felicia yang kedinginan malam ini. Keduanya berada di sebuah minimarket untuk menyantap kudapan malam.

"Wouldn't you like to ride with me tonight?"

"Suka."

Hanya jawaban singkat yang Kris dapatkan dari kekasihnya. Entah mengapa, Kris merasa malam ini suasana hati Felicia sedang tidak baik. Sepanjang bermotor pun ia hanya diam meskipun sesekali berkata wah akan tetapi raut wajahnya tidak bisa berbohong, Kris bisa melihatnya lewat kaca spion.

"Habisin, Fel."

Makanannya pun tidak ia habiskan, masih tersisa cukup banyak.

Jika dalam drama korea sepasang kekasih minum minuman beralkohol, berbeda dengan mereka karena memang tidak diperbolehkan meminum minuman yang mengandung alhokol menurut agamanya. Mereka berdua hanya meminum sekaleng soda.

"Kayanya suasana hati kamu lagi buruk. Ada masalah apa?" Kris bertanya dengan hati-hati.

"Aku lagi mikirin sesuatu." Jawab Felicia tanpa melihat Kris.

"Apa yang kamu pikirin?"

"Maybe I sound mean but let's break up!"

"Mungkin kamu ngantuk, ayo pulang." Tangan Kris hendak menarik lengan Felicia namun, Felicia menahannya.

"Ayo putus!"

"Ayo pulang, Feli. Aku akan anggap kamu cuma bercanda."

"Aku gak bercanda, Kris! Aku mau kita putus."

"Tapi kenapa?"

"I don't love you."

DEG!

Genggaman tangan Kris terlepas dari tangan Felicia saat itu juga, ia terasa sesak.

"Kenapa ketawa?" Felicia bertanya dengan serius karena tiba-tiba saja Kris tertawa kecil.

"Lucu, Fel. Gimana bisa kamu bilang itu tanpa lihat aku. Kamu bohong, Fel."

"Coba bilang itu sambil tatap mata aku, Feli."

Felicia memejamkan matanya dan membukanya dengan tegas menatap kedua mata Kris.

"Aku gak cinta sama kamu! Puas?"

"Tapi aku cinta sama kamu."

"Hubungan itu bisa berjalan kalau saling cinta, sedangkan aku gak cinta sama kamu."

"Kalau gitu aku akan buat kamu jatuh cinta sama aku."

"Jangan harap."

GREP!

"Aku antar kamu pulang."

Di perjalanan pulang sampai tiba di depan rumah Felicia pun keduanya sangat hening, tidak ada percakapan sama sekali. Saling bergulat dengan pikiran dan hatinya masing-masing.

"Kamu yakin, Fel?"

"Keputusanku bulat."

"Oke but, aku gak akan nyerah gitu aja, Felicia Azalea."

Gue tahu pasti ada alasan lo kaya gini, Fel. Gue akan cari tahu apa alasan yang sebenernya. -batin Kris.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BOYFRIEND || LEE JUYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang