24. Toilet Perempuan (4)

813 94 2
                                    

Welcome to ROGUE: The Secret Agent.

***

Suansana siang ini terlihat sungguh mencekam. Pasalnya sang troublemaker Bimantara alias Ganiar membuat keributan di koridor saat jam istirahat.

Jika biasanya anak-anak akan ikut campur jika ada kerusuhan seperti itu atau sekedar melemparkan hinaan serta cacian, kali ini mereka memilih diam dan merapatkan tubuhnya ke dinding di dekat mereka agar tidak terkena amarah Ganiar yang sungguh menyeramkan.

Ganiar, laki-laki itu menendang tempat sampah di dekatnya sehingga membuat lantai koridor berserakan sampah dan baunya menyebar ke segala arah.

"SIALAN! SIAPA YANG BERANI MACAM-MACAM SAMA GUE?!"

"NGAKU SIAPA BRENGSEK YANG UDAH CEPUIN SOAL VIDEO ITU?!"

"NGAKU BANGSAT! OSIS SIALAN!"

Dalam hati anak-anak mereka yang tidak menyukai sosok Ganiar itu hanya bisa memakinya dalam hati dan melalui tatapan menghina mereka.

"Minggir, minggir!" seru beberapa anggota osis yang datang membelah kerumunan.

Ganiar yang sadar langsung melangkah mendekat ke anggota osis yang sudah menggelilinginya. "APA?! Mau apa kalian? Mau seret gue ke kepala sekolah? Atau mau jeblosin gue ke penjara sekalian?" tantangnya.

Setelah kalimat tersebut, keadaan semakin memanas dengan pertarungan antara Ganiar yang mengamuk dan osis yang hendak menyeretnya dari sana.

Sampai akhirnya osis yang menang dalam jumlah bisa mengeret Ganiar ke ruang BK karena sudah membuat keributan saat jam istirahat.

Tidak jauh dari sana, ada Heidy dan Serena yang juga sebagai penonton dari awal.

"Gimana? Berandalan bukan?" Heidy menoleh ke kiri tepatnya di mana Serena berdiri.

"Bukan berandalan lagi sih kalau modelannya kayak gitu. Udah kriminal itu mah." Sahut Serena.

Mengikuti arus yang mulai bubar, kedua gadis itu juga ikut pergi dari sana dan menuju kantin.

Mereka berjalan dengan lebih cepat. Soalnya jam istirahat semakin menipis karena aksi drama yang tadi dibuat oleh Ganiar memakan waktu istirahat mereka.

"Gila! Gue nggak nyangka kalau apa yang dilakuin sama Tala buat hapus semua video-video dan hack akun dan grup mereka bisa bikin Ganiar kesetanan kayak gitu." Kata Serena.

Heidy tersenyum sinis. "Orang kayak Ganiar yang isi kepalanya cuma selangkangan doang bakalan kesetanan lah kalau mereka diganggu. Apalagi sampai dicepuin ke sekolah."

Tadi osis, atau lebih tepatnya Juna sudah memberikan bukti siapa saja pelaku dari kamera tersembunyi dan bukti dalam grup chat mereka serta bukti lainnya kepada ketua osis. Sehingga sang ketua langsung menyampaikannya ke kepala sekolah.

Karena itu, salah satu anggota geng Ganiar yang tidak sengaja mengetahuinya langsung menyampaikan berita tersebut pada Ganiar dan terjadilah aksi kerusuhan tadi di koridor.

"Gue kasihan deh sama korban-korbannya. Pasti mereka trauma banget sih." Ucap Serena merasa kasihan dengan para perempuan yang sudah menjadi korbannya. "Apalagi, video mereka diambil tanpa izin dan diperjualbelikan."

Heidy hanya bisa diam, sebab dia tahu pasti para korban akan trauma karena kasus kali ini. Dia tidak tahu harus merespon apa. Lidahnya kelu hanya untuk memberikan respon.

"Nanti temenin gue ke rumah Kak Ranya ya, Kak?" pinta Serena.

Heidy mengangguk. "Boleh, sekalian gue mau lihat gimana kondisi dia."

ROGUE : The Secret Agent (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang