Welcome to ROGUE: The Secret Agent.
***
"Not bad lah, buat ukuran villa yang nggak terlalu mahal," ucap seorang gadis yang masuk ke sebuah villa dengan menyeret koper kecil berwarna baby pink-nya.
Di belakangnya juga ada seorang gadis yang tidak terpaut jauh umurnya dengan si gadis yang pertama masuk. Ia juga menyetujuinya. "Bagus dan bersih lagi."
"Kak, lo tahu nggak ada acara apa Opa sama Oma ngajak kita liburan gini? Mana cuma dua hari doang lagi," tanya si gadis pertama.
Gadis satu laginya tidak mengangguk dan tidak juga menggeleng. Hanya diam dalam beberapa saat. "Nanti lo juga bakal tahu." Lalu ia pergi dari sana dan menuju kamar yang akan ia tempati bersama gadis tadi.
"Apa cuma gue yang nggak tahu apa-apa?" gumamnya sembari mengikuti gadis yang dipanggil 'Kak' olehnya.
Sesampainya mereka berdua di kamar, masing-masing dari mereka bersiap untuk mandi dan berganti pakaian. Sebab tadi Opa dan Oma mengabari pada semua anak cucunya agar berkumpul di aula makan saat jam tujuh malam. Dan kini sudah pukul setengah enam. Artinya mereka harus siap-siap sekarang.
"Siapa dulu yang mandi?"
"Kakak aja duluan, gue masih mau nyari baju apa yang bakal gue pakai."
Tanpa banyak kata, gadis yang bertanya tadi berjalan ke dalam kamar mandi yang sudah tersedia di kamar itu.
Beberapa menit berlalu, kedua gadis tadi sudah rapi dan tinggal pergi ke aula makan secepatnya sebelum kena omelan dari Oma yang cerewet itu.
Di aula sudah ramai oleh hampir seluruh keluarga besar. Masing-masing dari mereka sudah banyak yang mengamankan tempat duduk mereka. Orang tua dengan orang tua, dan anak mereka berkumpul bersama. Tidak ingin mendengarkan gossip orang tua yang tidak ada seru-serunya bagi mereka. Lebih baik bersama para saudara dan sepupu yang seusia.
Yang ditunggu-tunggu datang, dua orang yang sangat dihormati oleh semuanya. Mereka adalah Opa dan Oma.
Semuanya bereaksi sama saat kedua paruh baya itu datang, mereka duduk melingkari meja makan panjang yang memiliki bangku sangat banyak.
Suasana sangat tegang melihat bagaimana seriusnya wajah kedua paruh baya itu. Dan hanya ada beberapa di antara mereka yang mengetahui apa penyebab ketegangan tersebut.
"Ekhem!" Itu suara Opa.
Kini seluruh pasang mata melihat ke arahnya. Begitupun dengan telinga mereka yang mulai menajamkan pendengaran.
"Bukan tanpa tujuan Opa dan Oma kumpulkan kalian semua." Ada jeda dalam kalimat Opa barusan. "Opa dan Oma ingin menyampaikan kepada kalian semua, jika pertunangan antara Eliza dan Romeo terpaksa dibatalkan."
Kini seluruh pasang mata menatap gadis yang menjadi topik pembicaraan. Ada yang menatap tidak percaya, ada yang sedih, dan ada juga yang penasaran terkait apa penyebab kedua remaja yang digadang akan bisa menyatukan kedua keluarga dan mendatangkan keuntungan yang besar atas tergabungnya mereka, kini kandas.
"Kak, itu nggak beneran kan?" tanya gadis yang sekamar dengan Eliza tadi, dia adalah Clara.
Eliza menoleh ke arah Clara dengan tatapan yang sulit diartikan namun menyakitkan. "Benar kok," balas Eliza.
"Kenapa dibatalkan, Pak? Bukannya kedua keluarga sudah sepakat jika pertunangan itu tidak akan batal. Tapi kenapa baru seminggu pertunangan itu batal?" tanya anak kedua Opa dan Oma, alias ayah dari Clara.
"Terus bagaimana nasib perjanjian perusahaan kita? Kalau seperti ini saham kita bakalan terjun bebas dan berakibat fatal ke perusahaan." Itu suara anak ketiga yang hanya mementingkan uang, uang, dan uang. "Kamu kok batalin gitu aja sih, Za? Harusnya kamu mikir kalau apa yang kamu lakuin itu bakalan bikin perusahaan kita jatuh lagi. Udah bagus kemarin naik."

KAMU SEDANG MEMBACA
ROGUE : The Secret Agent (END)
Dla nastolatków#ROGUE SERIES 1 *** [COMPLETE] *** [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, ADA BEBERAPA PART YG DIPRIVATE] *** 𝑩𝒊𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝑺𝒆𝒄𝒓𝒆𝒕 𝑨𝒈𝒆𝒏𝒕 (𝑩𝑺𝑨) merupakan organisasi rahasia sekolah yang dibentuk oleh 'Sang Pencetus' untuk menangani kasus...