Haloo readers! Thanks yo for reading! Ok here we go!
.
.
.
Kantin...
Emi pun membawakan 2 gelas susu ke arah katrina dan sarah.
.
Emi pun mulai angkat bicara di tengah tengah mereka.
"guys,apa kalian mssih kedinginan? aku akan telpon jay untuk membawakan sweater kalian ya." kata emi sambil mengambil iphonenya dari saku rok nya.
"ya emi sebaiknya kau telpon jay dan minta dia untuk membawakan sweater aku dan sarah. Air yang disiramnya tadi sangat dingin. Huft...apa ini untuk kami emi?" kata katrina sambil menggigil dan memegang susu panas yang di suguhkan emi.
"iya kat itu untuk kalian berdua. Sarah minumlah bibir mu jadi pucat. Sebaiknya kalian minum cepat. Nanti susunya dingin."
"ya sudah telfon lah jay. Aku dan katrina kedinginan." kata katrina sambil memegang susu coklat kesukaannya.
.
.
Emi pun selesai menelepon jay.
.
"apa katanya emi?" ujar sarah setelah meneguk susu itu.
"dia akan datang. Sekitar 15 menit lagi. Apa kalian bisa menunggu?" kata emi
"Aish?! 15 menit lagi? 10 menit lagi kita sudah harus masuk bagaimana ini?" kata katrina terkejut
"kalian masuk terlambat saja. Lagian guru selanjutnya kan guru tadi. Dia tidak akan membuat kalian alfa. Dia juga guru baru." kata emi sambil menutup iphonenya
"kami? Apa kau tidak ikut masuk?" kata katrina sambil meminum susu panas itu
"hmm. Sepertinya tidak. Hehe." kata emi sambil tertawa
"anjirr santai sekali ya. Pokoknya kau harus masuk titik. Jangan membantah. Aku kakaknya! " kata sarah ngotot.
"tapi kan sar..." kata emi tapi di potong oleh sarah
"shutttt. Ga ada tapi tapian." kata sarah.
"hm. Baiklah. Oh iya btw kita dapat undangan dari kakak kelas. Acara promenight. Kalian saja yang pergi ya.aku malas."kata emi
"yah! Padahal promenight itu seru emi. Ayolah kau harus datang." bujuk katrina
"aku tidak punya dress berwarna tosca. " kata emi
"aduh,kau masih saja seperti itu. Jangan di pikirkan. Aku akan membelikan nya." kata sarah
"kau seperti tidak punya uang saja. Dari antara kita bertiga uang mu yang paling banyak. " kata katrina sambil melotot.
"hehe ok baiklah kita akan pergi." kata emi
"yee!! Promenight we're coming!" kata katrina kegirangan
"HEI! Emang kau ada pasangan dansa?" kata emi
"oh soal itu. Bisa di atur. Seorang laki-laki tampan akan datang pada ku." kata katrina
"emi,seharusnya kau yang harusnya ditanya. Apakah kau punya teman dansa?" kata sarah
"hah iya bener itu. Oh iya bagaimana dengan mu sarah? Apa kau punya?" kata katrina
"hmm soal itu... Aku tidak tau. Sepertinya ada." kata emi.
"ah kalau aku.aku tidak tau." kata sarah
"ah sudahlah. Aku mau ke gerbang dulu mengambil sweater kalian kalian tunggu disini ya."kata emi sambil beranjak dari tempat duduknya
.
.
Emi pun berjalan kearah gerbang dan melihat niall dan melissa sedang bercanda ria di depan jalannya.
E:*dalam hati* "aduh,ada mereka bagaimana ini."
.
Emi pun mencoba untuk melihat ke sekelilingnya dan ia pun mendapati louis sedang berjalan kearahnya. "huft untunglah louis datang." kata emi dalam hati.
.
"hi emo! What are u doing here? Kau seharusnya ada di kelasmu kan?" kata louis sambil memegang kepala emi.
"hi lou. Hm aku sedang mengambil sweater sarah dan katrina. Mereka kedinginan. " kata emi sedikit manja kepada louis
"kenapa mereka?" kata louis sambil berjalan dan memegang pundak emi.
"mereka di siram air dingin. "
"siapa yang melakukan nya? "
"itu. Melissa. Dan teman barunya jane."
"hm. Murid baru itu sudah dekat saja dengan niall. Baik lah aku akan mengantarmu sampai gerbang itu."
"okay."
"oh iya emi. Kau mendapat undangan promenight itu kan?"
"ya aku mendapatkan nya. Kenapa?"
"hmm. Apa kau sudah punya pasangan? "
"sayangnya belum."
"ok. Apa kau mau jadi pasangan ku? "
"kau belum punya pasangan juga?" sambil menatap louis
"belum."
"masa pria setampan kamu belum mempunyai pasangan promenight? "
"hahaha... Aku tidak secool niall."
"SIAPA BILANG DIA COOL?"
"hei hei sudah lah jangan marah. Haha kau lucu juga kalau marah." kata louis sambil mengacak rambut panjang emi.
"hei sudahlah."
"jadi kau mau emi?"
"tidak..."
"hah kenapa?" kata louis terkejut
"hahahA kau lucu juga ya saat terkejut."sambil mencoba mengacak Rambut louis tapi tanganya di tahan louis .
"hanya Aku yang boleh mengacak rambut ini." kata louis tersenyum sambil mengacak rambut emi.
"yah.tidak adil."
"haha. Jadi kau mau menjadi pasangan ku?"
"ya asal..."
"asal Apa?"
"asal aku boleh mengacak rambut mu dulu."
"ya ampun... " kata louis sambil menundukkan kepala nya
"yey!" sambil mengacak acak Rambut louis dan juga mencubit pipi nya.
"hei kau tidak bilang kalau mau mencubit pipi ku."
"sudahlah anggap saja bonus. Ayo kita pergi."
"dasar."
.
.
Lol
.
.
Maaf ya kalo part niall belum ada nanti part selanjutnya ada kok. Stay Tune! JANGAN LUPA VOTE ya. Jangan jadi dark readers okay. Ini Bulan puasa. Ga baik kayak gitu. Selamat menjalankan puasa bagi Yang menjalankan nya...
KAMU SEDANG MEMBACA
HATERS?!
FanfictionSebuah fanfiction Niall horan. Menceritakan kehidupan 3 orang sahabat bernama Emily Tracy Smith,Sarah Anderson dan Katrina Swift. Mereka di paksa orangtua mereka untuk melanjutkan sekolah di London.Mungkin bagi orang lain itu adalah hal yang menyena...