HATERS?!

Haters?! 21

Hi semuaa! Author masuk lagi. Maaf lama kalo ngeupdate ya dan kalo ngeupdate malam malam,hehe maklum paket midnight.  Ok masih banyak yang dark readers ya. Terserah lah.
.
.
.
*niall's pov
.
"hei louis,jangan kejar aku.."
"hahaha"
"anggap saja bonus.."
.
.
"hei emi,kau mau kemana?"
"kau ini selalu saja mengacak rambut ku"
"hahaha"
.
.
"hei niall,apa yang kau lihat? Kenapa kau melamun?" ucap gadis yang membuatku berhenti melamun tentang mereka berdua.
"oh tidak aku tidak apa apa." ucap ku berbohong kepadanya
"oh,jadi bagaimana?" ucap nya sambil meminum soft drink di tangan kanan nya
"aa...apa nya yang bagaimana?" ucap ku bingung dengan pertanyaan nya
"astaga niall,ternyata kau pikun ya. Nanti malam acara promenight!  Kau mau tidak menjadi pasangan ku?"
.
.
"pasangan? Promenight? Aku?"
.
-------While-----
"ok,tx mr tomlinson. Sekarang aku sudah di depan gerbang ini. Jadi stop kejar kejarannya ya. Hahaha" ucap ku sambil memegang perut yang dari tadi sakit karena tertawa.

"yah,sudah selesai. Padahal aku tidak mau pulang? Bisa kita bermain lagi nanti?" ucap nya lemas

"yah,mungkin bisa. Kita kan satu apartement. "

"oh yes! Jadi,Bagaimana? promenight itu?"

"omg! Promenight!  Aku baru ingat!" ucap ku dalam hati sambil memegang sweater sarah dan katrina

"hmm.so emi bagaimana?" ucap lou menanyakan hal yang sama

"kita berdua? Jadi pasangan promenight? "

"yah! Benar sekali. Apa kau mau?"

"oh,ok baiklah."

"yes! Baiklah nanti pukul 6.30 aku akan menjemput mu okay?"

"okay. "

" aku rasa kau harus kembali ke sarah dan katrina. Mereka pasti kedinginan."

"oh aku akan jemput jam 6.30 okay."

"✋"

--Niall's pov--
"mungkin,nanti aku bisa menjadi pasangan mu.tapi itu mungkin. Nanti akan ku beritahu pada mu." ucap ku pada melissa yang berdiri di samping ku

"oh urwell. Bye niall"

--Author's Pov--
.
Emi pun berjalan kearah kantin dengan membawa 3 buah sweater berwarna tosca,biru dan merah maroon milik katrina. Louis? Ya ia sudah di jalur yang berbeda dengan emi.
.
"hei kau melihat nya? Dari gayanya saja dia sangat sombong dan tidak peduli dengan siapa pun."

"iya.saat dipelajaran ku saja dia tidak memperhatikan ku. Dasar, siapa sih orang tuanya? Apa orang tuanya pengusaha besar?"kata salah satu guru perempuan yang sedang piket

"Ah kurasa tidak,paling juga cuma pengusaha sederhana. Datang ke sekolah saja bersama louis tomlinson kalau tidak menumpang dengan niall horan ata dengan kedua temannya"

"ya, tapi ngomong ngomong siapa ya anak penyumbang terbesar di sekolah kita? Apa dia anaknya cantik?"

"aku tidak tahu.tapi yang kudengar, donatur itu akan datang.  Tapi belum tahu kapan. Mungkin dia akan memberitahukan siapa anaknya."

"ya semoga saja baik dan tidak seperti anak itu."

Emi berjalan tanpa memikirkan apa yang didengar nya.
Emi terus  berjalan menusuri koridor sekolah dengan mata lurus kedepan tanpa memperhatikan guru guru yang sedang melihatinya.
.
.
"maaf menunggu lama. Sweater sudah datang!" ucap emi sambil meletakkan sweater di meja kantin yang hanya ada mereka bertiga.

"huhh u..untung kau cepat datang emi. Aaa...ku sangat kedinginan. " ucap katrina dan langsung mengambil sweater merah maroon.
"huh terima kasih emi. Btw... Aku malas masuk kelas. Kita disini saja ya. Toh,guru guru sudah tahu siapa emi kok. Iya kan emo?" kata sarah sambil memakai sweater tosca nya
"hmm.kurasa tidak." ucap emi sambil memakai sweater biru nya
"apanya kurasa tidak?" sahut katrina sambil bertompang dagu dan terus memperhatikan mata coklat emi
"tadi...."-emi pun menceritakan apa yang ia dengar saat berjalan dikoridor tadi-
.
"oh itu. Kau tidak perlu takut. Aku juga pernah. Dont worry okay."kata katrina sambil meneguk susu coklat yang masih tersisah

"oh iya emi. Bagaimana dengan promenight? Apa kau sudah punya pasangan? " tanya sarah sambil bertompang dagu di depan emi

"aa...aku? sudah." ucap emi gugup kepada sahabat nya itu

"HAH?SIAPA?"ucap sarah dan katrin sambil berdiri menggebrak meja kantin.

"sssttt...diamm!"

"oh ok,jadi siapa emi?" ucap sarah sambil kembali duduk di bangku mya dan langsung menatap ku

"hmm... Lo...louis tomlinson." ucap emi gugup sambil melihat ke samping kebingungan

"lo...louis? Tomlinson?" ucap katrina dengan suara agak keras sampai membuat penjaga kantin menatap kami kebingungan

"i..yaa. Kenapa?"

"tidak sih. Cuma ingin memecahkan suasana saja. Yakan sarah?" ucap katrina sambil menyikut Sarah

"hehe iya. Jadi bagaimana dengan bajumu?" ucap sarah

"oh itu. Aku punya kok."

"tapi,aku akan pergi bersama louis..." ucap emi sambil menundukkan kepala nya

"oh tidak apa apa. Aku bisa pergi bersama sarah." ucap katrina sambil merangkul sarah.

"ya kami bisa pergi berdua."

"owh..kalian baik sekali"

"hei,katrina!  Kau daritadi bertanya terus tentang pasangan kami.bagaimana dengan mu?" ucap emi sambil meletakkan tangan nya di depan katrina

"hehe tentu saja sudah. "

Sontak,sarah dan emi pun berdiri.
"SIAPA?" ucap sarah

"duduk sarah! Kau dilihatin! " ucap katrina sambil memegang tangan sarah.

"ok,jadi siapa? " ucap sarah dengan suara yang pelan

"kau...." kata katrina mengucapkan satu satu kata yang akan di ucapkan nya sehingga emi dan sarah semakin penasaran

"kau apa?"

"akan..."

"hey! Jangan buat aku semakin penasaran "

"hei emi! Kau mau dikasih tau atau tidak?!"

"hehe,maafkan aku. Lanjutkan katrina "

"KAU AKAN MENGETAHUI NYA NANTI"

"kau tau apa yang ku pikirkan sarah?" ucap emi sambil melirik sarah

"ya. "

"hehe tolong jangan lakukan itu. Ok ok aku akan beritahu pada kalian"

"siapa pasangan mu?" ucap sarah

"i...tu." ucap katrina sambil menunjuk seorang laki-laki berambut ikal yang berdiri di samping sahabatnya louis tomlinson.

"im out. Cuma aku yang tidak punya pasangan diantara kalian berdua." ucap sarah sambil mengangkat kedua tangannya

"ah jangan seperti itu."ucap katrina sambil memegang tangan sarah

"hei,tapi sepertinya aku harus ke toilet sebentar. Aku pergi dulu ya." ucap emi lalu pergi ke toilet.
.
.

-next or stop?-
.
.
Maaf ceritanya makin absurd. Hehe aku juga buat ff baru loh. Ada onedirection juga kok. Cek ya Judulnya "habits" jangan lupa di vote sama comment yang gokil atau absurd atau apa lah yang penting bisa jadi penyemangat buat ff lagi... Yang Haters jangan di tinggalin ya. Kasian. Makasih!
-Yolanda-