(Last) Meeting

84 7 1
                                    

Hello readers,i'm back btw thanks for your vomment yeah,i'm so happy but not to much yeh. Ya,masih banyak darkreaders nih. Sekali lagi please tinggalin jejak kalian setelah baca ya. Makasih!
.
.
.
.
.

"ni..." ucap emi mencegah keheningan

"ya emi."

"apa yang kau lakukan jika kau tidak menikah dengan orang yang kau suka?" ucap nya lemas

"haha emi,apa kau tau. Aku di jodohkan dengan orang yang masih rahasia. Kami akan bertunangan. Bayangkan,kau terikat hubungan dengan seseorang yang di rahasiakan oleh keluarga mu."

"iya...aku tau.."

"ma...maaksud mu? Maksudmu apa emi?"

"a...aaku...aku akan merasa sedih jika kau akan menikah dengan orang lain."

"kau cemburu?"

"ti...tidak... Aku tidak cemburu.~cry~ aku hanya akan kesepian jika kita akan berpisah seperti ini.siapa yang akan menemaniku nanti ni.~try to not cry~"

Niall pun menatap lurus dengan tatapan kosong. Ia tidak memperdulikan apa pun sekarang. Niall merasa sakit,sakit di hati nya ketika orang yang dia sayangi berkata dengan jujur dari hati nya. Meninggalkan orang yang di sayangi dengan cara seperti ini sangat berat dirasakan mereka.

"emi,kau harus tabah....
Suatu saat kau pasti juga akan mendapatkan orang yang lebih baik dari ku....Emi jangan menangis ya,aku merasa bersalah jika mendengar suara tangisan orang yang aku sayangi... Emi kau harus kuat,karna suatu saat kita akan berpisah untuk selamanya,walaupun ini bukan lah untuk selamanya setidak nya kita sudah berusaha untuk kuat...
Jangan menangis emi,Ni tidak suka orang yang menangis." ucap niall sambil mengemudikan mobilnya

"ni,jangan begitu... Kau tetap lah orang terbaik... Maaf kan emi,ni... ~cry~. Emi akan kuat disaat pernikahan Ni nanti. Pasti." ~try to smile-

"niall tau,emi orang yang kuat... Siapa pun dia,dia pasti sangat bahagia jika mempunyai mu,Emi."

"makasih ni. Dia juga wanita yang bahagia jika mempunyai ni."

"jangan menangis ya. Sebentar lagi kita sampai. Ayo,hapus air mata mu emi"

"ya..."
.
.
.
.
.
.
Mereka pun sampai di Mall terbesar di USA.
.
.
.
Niall dan Emi pun mulai memasuki satu persatu butik ternama yang sering emi kunjungi.
Niall pun mulai memilikan baju untuk emi. Niall mencari satu persatu baju yang tepat untuk di pakai ke acara "khusus" itu.
Dan yap.Niall mendapatkan baju yang cocok

Dress putih selutut bercorak garis lengkung di bawahnya dan punggung yang tertutup setengah pun siap untuk di coba emi.

Emi pun mencoba nya dan langsung menunjukkan nya kepada Niall.

"wow,kau cantik emi. "

"sungguh?"

"ya,aku bersungguh sungguh"

"ok,berarti aku akan membeli ini."

"tidak usah,biarkan aku yang membayarnya."

"hah? Kau yakin ni?"

"ya. Mari biar ku bayar"

Emi pun memberikan dress itu kepada niall dan mulai membayarnya

"pegang ini emi. Ayo kita cari sepatu mu."

"ayo. Kau baik sekali ni."
.
.
.
Mereka pun memulai mencari sepatu yang cocok untuk di pakai besok.
.
.
Dan ya sekali lagi niall mendapatkan nya
.
.
.
Sepatu highheels berwarna hitam dengan pita kecil di depannya siap untuk di pakai emi besok. Dan ya,kali ini niall juga yang membayarnya.
.
.
.
"kita mau kemana lagi,emo?"

"aku lelah ni. Kita pulang saja ya."

"kau tidak lapar?"

"hmm... Sedikit. Kau mau makan?"

"hmm... Ya. Kau mau?"

"ya,ayo kita makan nando's"

"wow,aku mau emi,aku mau!"

"kali ini aku yang bayar."

"kenapa?"

"kau sudah lelah ni. Sekarang biarkan aku yang bayar,okay? Jangan menolak."

"baik lah..."
.
.
.
.
Nando's~~
.
.
"wah,ada emi! Apa kabar emi?" ucap pelayan restoran itu

"haha,ya aku baik baik saja. Btw kau masih mengingat wajah ku ya siska! Hahaha"

"ya jelas lah,aku pasti akan mengingat wajah orang yang dulu mengagumi ku ini.btw emi,apa dia pacar mu?"

"hah?,oh tidak tidak! Dia sahabat ku. Kau masih betah ya mengurus restoran ini."

"ya. Ini kan restoran yang menyewa di bangunan kami. Ya aku harus mau. Kau mau pesan apa?"

"hah,iya,aku pesan seperti biasa ya. Tapi kali ini 2. Aku ada di meja itu *menunjuk meja yang diduduki niall* aku tunggu ya!"

"ok ok. Akan ku sajikan"

.
.
.
.
Pesanan mereka pun datang.
Niall dan Emi memakannya dengan lahap. Ya,untuk pertama dan juga terakhir bagi mereka untuk makan bersama...
.
.
.
~ You and me got a whole lot of history
We could be the greatest team that the world has ever seen
You and me got a whole lot of history
So don't let it go, we can make some more, we can live forever~
.
.
.
.
Mereka pun sampai di depan gerbang rumah emi.
.
.
"emi,sekarang kita sudah sampai." ucap niall sambil menatap emi

"ya...kita sudah sampai. Ni,kalau kau menikah nanti,jangan pernah lupakan kami. Jika kau melupakan kami aku tidak mau menjadi sahabat mu lagi"

"ya,akan kupegang janji ku. Sekarang,kau pakai gelang ini. Jika aku mengingkari janji,kau bisa melepaskan dan membuang gelang itu. Tapi jika aku tidak mengingkari janji ku,kau harus tetap memakai gelang itu sampai kapan pun. Aku juga akan memakainya... Pakai ya emi."  ~memasangkan gelang pada tangan kanan emi~

"ya...aku akan memakainya. Kau juga ya ni. Sini biar aku pakaikan" ~memakaikan gelang di tangan kanan niall~

"mulai sekarang,berjanjilah jika kita akan tetap satu. Promise? " ~mengacungkan kelingking~

"yeah,i'm promise!  We're one." ~membalas kelingking niall~

Tak terasa air mata emi pun jatuh saat membuat perjanjian dengan niall.

"hey,emi jangan menangis. Aku akan sedih jika melihat mu menangis. Simpankan air mata mu untuk ku nanti ya emi,di saat aku menikah atau saat aku wafat." ~menghapus air mata emi~

"ya ampun ni,jangan berbicara seperti itu. Aku pasti akan menangis jika melihat mu dengan orang lain. Haha. Baik lah,ayo berikan pelukan perpisahan. "

"ya.~memeluk~ aku akan merindukan mu emi."

"ya,aku juga."~membalas pelukan~

"oke ni,aku harus pergi. Bye..."

"ya,bye..."
.
.
.
.
Emi pun keluar dari mobil niall,memandang gelang yang diberikan niall. Walaupun kita memiliki pasangan masing masing,aku tidak akan pernah melupakan masa persahabatan kita,Ni.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Besok nya...
.
.
.
To be continued ✌
Cr:xx1dbigbang
Left your comment and vote below Thankyou

Merry Christmas Everyone

HATERS?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang