5

592 16 0
                                    

ʘ⁠ᴗ⁠ʘ⁠✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿

Bab sebelumnya (⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)

Ceklek 'pintu apartemen terbuka'

    Hap..

  Lizzy sedikit terhuyung ke belakang saat merasakan pelukan yang begitu erat dari adik manjanya ini,Lizzy yang tadinya lelah menjadi tak lelah lagi saat berhadapan dengan adiknya,adiknya adalah sumber energi Lizzy bila ia lelah.

ʘ⁠ᴗ⁠ʘ⁠✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿

"Kakak lama banget,icung kangen kakak tauuu".Gisung seperti biasa merengek kepada kakaknya bila kakaknya pulang kerja,pelukannya mengerat ke kakaknya itu.

    "Hahaha kamu ada-ada aja,masa kangen kakak,baru juga di tinggal beberapa jam".ucap Lizzy lembut sambil mengelus kepala adiknya lembut,sambil menuntun ke arah sopa untuk duduk.

   "iih satu jam itu kaya satu tahun kak".ucap Gisung manja sambil duduk di sopa di samping kakaknya lalu meletakan dagunya di bahu kakaknya sambil memeluk kakaknya dari samping dengan erat.

    "Benarkah?".tanya Lizzy dengan nada seperti tak minat padahal bukan begitu,Lizzy hanya ingin istirahat sebentar dengan memejamkan matanya sambil menyenderkan kepalanya di sopa.

   "iih kakak jangan tidul dulu,icung kan lagi mau manja-manja'an sama kakak".ucap Gisung manja sambil memperhatikan wajah kakaknya yang terlihat lelah,Gisung memiringkan kepalanya menatap mata kakaknya yang terpenjam.. kakaknya pasti lelah mengurusnya dan pekerjaan kakaknya,mengingat itu Gisung menjadi sedih sekali,ia menguraikan pelukannya lalu menunduk memilin jari jemarinya.

     Lizzy membuka matanya saat tak merasakan pergerakan dari adiknya itu,ia menekok ke arah adiknya yang menunduk dan memilin jari jemarinya.

   "Gisung.. kamu kenapa hm?".tanya Lizzy sambil mengelus rambut Gisung lembut, tiba-tiba terdengar isakan kecil dan membuatnya kebingungan,ada apa dengan adiknya yang tiba-tiba menangis?.. pikirnya.

    "Gisung kamu kenapa,kakak nyakitin Gisung?,atau kamu marah sama kakak?.. maafin kakak,udah jangan nangis ya?".tangisan Gisung semakin menjadi membuat kepala Lizzy berdenyut sakit mendengar tangisan Gisung yang keras,adiknya ini sebenarnya kenapa?,mengapa tiba-tiba menangis?.

    "Hiks hiks.. i-icung se-selalu hiks nyusahin k-kak zy te-telus hiks hiks.. "Gisung terisak sambil berhambur kedalam pelukan Lizzy yang terlihat terdiam mencerna ucapan Gisung yang tak jelas.

      Lizzy mulai mengerti dan dengan lembut menguraikan pelukan adiknya meski sedikit kesusahan,Lizzy tak suka bila adiknya ini berpikiran begitu.

   "Tatap mata kakak".ucap Lizzy tegas namun lembut,Gisung dengan pelan menatap mata kakaknya yang terlihat indah dan nyaman membuat isakan tangisnya mengecil.

     "Kamu tidak pernah menyusahkan kakak,kamu adik kakak,adik yang harus kakak jaga,kamu adalah segalanya di hidup kakak,kamu akan selalu ada bersama kakak,kamu bukan beban kakak,kakak malahan senang jika adik imut dan tampan kakak ini selalu menyusahkan kakak.. jadi.. Gisung jangan sedih dan merasa tak berguna.. "ucapan Lizzy yang begitu lembut dan tulus masuk kedalam hati Gisung,hatinya menghangat mendengar ucapan kakaknya,ia dengan segera memeluk kakaknya sangat erat dan di balas Lizzy dengan lembut.

   "Makacih kakak,kakak segalanya bagi icung,kakak dunia icung selama ini.. icung sayang kakak."ucap Gisung sambil menciumi pipi kakaknya yang halus dan lembut.

       "Icung ngantuk kak".rengek Gisung setelah hampir satu jam menangis di pelukan Lizzy,jam menunjukan pukul 8 malam.

    "Yaudah ay-"perkataan Lizzy terputus saat ponselnya bergetar dan ada telepon masuk dari pamannya,dengan cepat Lizzy mengangkatnya mengabaikan Gisung yang masih merengek ngantuk di sampingnya.

    "Ada apa paman?".ucap Lizzy di sambungan telepon.

(.......)

   "Oh yasudah,nanti pagi Lizzy kesana".ucap Lizzy kepada pamannya.

(......)

"Tidak apa paman,Lizzy bisa jemput arka kok."ucap Lizzy dan setelah itu sambungan pun berakhir.

     "Ada apa kak?,paman mau apa telepon kakak malam-malam begini?".tanya Gisung penasaran.

    "Katanya paman sama bibi bakalan ke Paris besok dan paman nyuruh Lizzy buat jaga arka sementara di sini."ucapan Lizzy membuat mod Gisung anjlok dengan hitungan detik,ia melepaskan pelukannya lalu berkata.

   "icung gak mau si kutu itu ke sini".ucap Gisung kesal,ia bersikedap dada sambil menatap Lizzy tajam yang malah terlihat imut di mata Lizzy.

     "Gisung,jangan begitu,paman sudah sangat baik kepada kita,kita harus membalas kebaikannya oke?."pinta Lizzy lembut,mencoba menenangkan adiknya yang lagi kesal ini.

   "Tapi icung gak suka Alka kakak,dia suka cali pelhatian ke kakak,icung gak suka Alka,icung gak mau Alka ke sini titik."teriak Gisung lalu berjalan pergi ke dalam kamar dengan kaki di hentak-hentakkan.

     "Huh..   Gisung kenapa sih dari kecil sampai sekarang gak pernah akur sama arka,padahal merekakan seumuran."gumam Lizzy sembari menghela nafas sabar.

     Arka adalah anak dari paman dan bibinya,sebelum pindah ke apartemen ini Gisung dan arka memang selalu bertengkar namun ia tak tahu apa yang mereka tengkarkan,pokoknya bila Gisung dan Arkan bertemu mereka pasti akan berantem layaknya kucing dan tikus seperti tom and Jerry.

     Di dalam kamar,Gisung sedang mencekik yayam berwarna biru dengan keras,kokokan si yayam itu tak membuat Gisung berhenti.

    "iiih icung kesel banget sama kak zy,icung gak suka kakak bawa sialka ke sini,icung mau Alka pelgi jauh dali kakak."gerutu Gisung kesal sambil terus mencekik leher anak ayam itu keras membuat si yayam itu mati.

    Sedari kecil Gisung sangat benci arka karena Arka yang selalu mencuri perhatian kakaknya,Gisung tidak suka membagi perhatian kakaknya kepada orang lain,kakaknya hanya miliknya,itu sebabnya Gisung merengek memaksa kakaknya agar tak tinggal di rumah pamannya ya karena alasannya agar arka tidak bisa bermanja kepada kakaknya lagi,dan usahanya berhasil namun sekarang si arka bakalan ke sini lagi huh.. perhatian kakaknya tak boleh terbagi lagi,kakaknya hanya miliknya,semuanya hanya miliknya bukan milik sepupunya itu.

       "Gisung maafin kakak tapi kakak gak bisa ngabulin permintaanmu yang satu ini."sebuah suara di belakang Gisung membuat Gisung langsung menghadap ke belakang dan melihat kakaknya yang sedang berjalan ke arahnya,Gisung semakin kesal mendengar penjelasan kakaknya tadi... Gisung lalu berjalan cepat ke arah kakaknya lalu..

ʘ⁠ᴗ⁠ʘ⁠✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15…⁠ᘛ⁠⁐̤⁠ᕐ⁠ᐷ

See you ☺️

Maaf ya chapter kali ini dikit cuma

963 Kata. ฅ⁠^⁠•⁠ﻌ⁠•⁠^⁠ฅ

kalau gak suka sama ceritanya gak papa ╥⁠﹏⁠╥

TAPI JANGAN NGEHUJAAAAT HIKS HIKS ༼⁠;⁠´⁠༎ຶ⁠ ⁠۝ ⁠༎ຶ⁠༽

Adik Manja And ManipulatifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang