A M E R T A

1

Pintu rumah berwarna putih itu terbuka.
Pria berkulit tan yng memakai jas hitam masuk ke dalam rumah itu dengan menggeret koper besar milik nya.

Di ikuti seorang pria mungil di belakang nya.

"Kamar lo ada di atas, lo bisa naik sekarang gw muak liat muka lo" Suruh varsha tanpa mau menatap wajah pria yng beberapa waktu lalu telah sah menjadi pendamping hidup nya.

"Baik, terimakasih,kak" Pria berparas ayu itu sempat menatap nanar punggung tegap milik suami nya sebelum ia mengangkat susah payah koper nya menaiki tangga.

"Nyusahin" Gumam varsha, pria itu membanting tubuh nya ke sofa yng ada di ruang keluarga.

"Cala!" Teriak varsha dari bawah.

Pria cantik yng bernama lengkap niscala arunika itu berlari lari tergolong gopoh dari kamar nya untuk menemui varsha.

"Bikinin temen temen gw makan"titah varsha sambil melirik teman temannya.

Cala mengangguk patuh lalu melangkah menuju dapur untuk memasak, walaupun badannya lelah karena berdiri di pelaminan selama setengah hari ini.

" Cantik bini lo,sha"celetuk teman varsha, nama nya jenan.

"Iya, bening banget" Sahut Dean.

"Mana ada, orang dari kampung kyk gitu" Ucap varsha tidak setuju.

"Cantikan juga pacar gw"lanjut varsha dengan santai sambil meminum soda nya.

" Lo yakin masih mau mertahanin zena, cala gak marah?"tanya jenan.

"Ngapain dia marah, dia gak ada hak buat ngatur ngatur gw" Ucap varsha berdecih.

"Suara lo, bini lo denger nanti" Tegur Dean karena volume bicara varsha yng seperti sengaja di besar besar kan.

Sedangkan, si cantik yng ada di dapur tersenyum kecut mendengar pembicaraan suami nya dan teman teman nya.

Segini dulu yaaa, sengg
Mau tes ombak duluuu