hanya tentang pernikahan dengan dasar 'di jodohkan' dan derita yng di rasakan oleh seorang niscala arunika saat ia menjadi istri dari varsha halian cakrawijaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tulip tulip terawat dengan berbagai macam. Bunga matahari yng ada di setiap sudut nya. Anggrek ungu yng sangat indah ada di setiap sudut taman yng Sedang cala kunjungi. Cala terpukau dengan keindahan taman itu, rasa nya jika tidak di larang ia akan memetik satu saja bunga tulip putih yng menarik perhatian nya.
Tapi dari semua yng ada dalam taman itu, ada satu hal yng dapat menarik perhatian cala lebih dari tulip putih itu.
Di ujung taman sana ada tempat berdagang buku, cala sebagai pecinta buku tentu sangat tertarik, ia bawa langkah kecil nya menuju ujung taman itu.
"Halo,adek! Mau cari apa?" Sapa si penjual dengan ramah.
"Disini ada buku tentang fairy land gitu,paman?" Tanya cala, pria mungil itu memang begitu menyukai buku-buku bergenre peri dan dunia nya.
"Oh ada, di sebelah sini,adek" Penjual itu menunjukkan banyak nya buku tentang peri yng ada di gerobak bagian kanannya.
Cala mengangguk sambil menarik senyum nya, ia mulai memilah milah buku itu dengan serius.
"Aku mau ambil yang ini,paman" Ucap cala setelah mendapatkan buku yng pas dengannya.
"Yang ini,ya? Itu hanya empat puluh ribu untuk mu" Sahut si pedagang.
"Ini uang nya paman, terimakasih atas potongan harga nya" Cala memberikan dua lembar uang berwarna hijau ke pedagang itu.
"Kau bisa membaca disana,adek" Tawar si penjual sambil menunjuk bagian taman yng di atas rumput nya terdapat tikar tikar untuk bersantai.
"Baiklah paman, terima kasih sekali lagi" Ucap cala lalu melangkah ke tempat yng di tunjukkan oleh penjual tadi.
Menduduk kan diri nya di salah satu tikar yng kosong, cala memfokuskan diri nya menyelami buku yng baru ia beli itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Buku nya terlihat sangat menarik bukan?" Celetuk seorang pria mendudukkan diri nya di samping cala.
Cala terkejut, karena memang cala orang nya kagetan, ia memegang dada nya dengan satu tangan sambil mengatur nafas.
"Astaga! Maafkan aku" Sesal si pria berambut kecoklatan itu.
"Tidak apa, aku memang gampang kaget" Ucap cala menarik senyum indah nya.
"Cantik sekali" Batin si pria.
"Ah iya, perkenalkan nama ku Marvel, bolehkan aku berkenalan dengan mu?" Ucap Marvel dengan kekehan di akhir.
"Tentu boleh, nama ku niscala, kau bisa panggil aku cala" Sahut cala dengan raut ceria nya yng dapat menular ke orang lain.
Marvel menarik senyum senang nya.
"Buku nya bagus kan?" Ucap Marvel.
"Dari yng aku baca memang buku ini tampak sangat menarik" Jawab cala mengangguk menyetujui ucapan Marvel.
"Asal kau tahu aku sendiri yng memilah milah buku ini di tempat pembuatannya" Ucap Marvel dengan raut wajah sombong dan tengil secara bersamaan.
"Ck,sombong sekali, kau berbohong ya?" Ucap cala tak percaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
