Suara cangkir di keheningan itu membuat pria berbadan kekar itu menoleh."Masih banyak kerjaannya?"tanya sang ibu.
"Iya,ma. Kenapa,ma? Jangan bilang mama bakal bahas nikah nikah lagi"jawab saskara sembari melempar tatapan selidik pada mama nya.
"Kamu ini! Mama udah gak mau maksa kamu lagi!"kanina menepuk pelan pipi putra sulungnya sambil terkekeh.
"Loh kenapa? Gak biasa nya mama kayak gini"ucap sang anak heran.
"Mama gak mau kamu kayak adek kamu"lirih kanina.
Raut wanita cantik itu berubah menjadi sendu.
"Kenapa memang nya sama adek?"tanya saskara kebingungan.
"Dia menghamili seorang gadis..."ucap kanina, wanita itu mendongak agar tetesan air mata nya tidak jatuh.
"Hah?! Jadi cacan itu betulan anak varsha?!"ucap saskara meminta pembenaran.
"Iya, dan sekarang ibu dari cacan sudah kabur. Yang mama tahu ibu kandung dari cacan itu memang dulu nya pacar adek mu"balas kanina.
"Mama malu nak,mama malu sama cala apalagi sama orang tua nya. Gimana marah nya Yudha kalo tahu nasib anak nya bakal kayak gini"sambung kanina.
Wanita itu tak dapat menahan tangis nya.
Saskara masih termenung.
Sungguh ia merasa sangat kecewa pada sang adik.Saskara tersadar,ia menatap iba pada sang mama.
Perlahan ia mendekat pada mama nya.
Lalu membawa tubuh kecil sang ibu ke dalam pelukannya.
Manik kelam itu menatap dalam langit malam yng nampak sangat indah.Di temani dengan secangkir teh hangat pria berparas ayu itu duduk termenung di balkon kamar nya.
"Ibu,cala lelah..."gumam si cantik.
Lamunan nya hancur saat dering dari ponsel nya berbunyi.
"Halo,ayah"sapa cala sambil mengukir senyum nya sesaat setelah mengangkat panggilan video itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A M E R T A
Fiksi Penggemarhanya tentang pernikahan dengan dasar 'di jodohkan' dan derita yng di rasakan oleh seorang niscala arunika saat ia menjadi istri dari varsha halian cakrawijaya.