Bagaimana kabarnya ?
Apakah baik-baik saja ?
Disini aku sebagai pengagum rahasiamu cuman mau bilang baik-baik ya di sana, jangan overthinking terhadap hal apapun. Suatu saat nanti aku pasti akan bisa melupakanmu, tenang saja ya. Aku kurang tahu kapan waktu itu tiba, tapi suatu saat itu pasti akan terjadi, entah itu cepat atau lambat, hanya waktu yang menentukan kapan masanya akan tiba.
Hey tuan
Baik-baik ya disana, kelihatannya kamu sudah mendalami ya peranmu. Ah iya, fokus ya sama peranmu. Lingkunganmu juga kelihatannya positif-positif aja, iya nggak sih ? Ah, entahlah cuman kamu yang tahu kebenarannya.
Tuan
Apakah ketidakmungkinan bisa menjadi mungkin bahkan menjadi pasti ? Harapku sih seperti itu ya, tapi nggak tau juga nanti bagaimana konsep hidupku yang udah di atur sang pencipta. Beda dengan kamu, kalau kamu hidupmu sudah sedikit terkonsep ya, tuan ? Ah, iya nggak sih ? Kayaknya iya deh. Semoga baik-baik ya kita.
Kita emang nggak kenal, bahkan kontak mata saja cuman sekali apalagi komunikasi, tentu tidak pernah terjadi. Suka sama orang tanpa ia ketahui jauh lebih baik dari pada orang itu mengetahui bahwa kita menyukainya tetapi tidak di sukai balik itu lebih menyakitkan, iya nggak sih ?
Kamu tidak mengenalku, dan akupun hanya mengenalmu dalam bentuk nama dan sikap yang belum tentu sikap yang sebenarnya, iya nggak sih ? Ah, betul sekali, karena diluar sangat berbeda dengan yang didalam, bukan ? Ada beberapa yang sama tapi itu adalah hal yang sangat langkah.
Jadi, hiduplah dengan versi terbaik menurutmu!
Bagaimana setuju nggak ?
15 Mei 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKNA WAKTU
Non-FictionKata yang hanya mampu kutulis tapi tak dapat kuungkapkan Hanya mampu berbicara lewat kata dan kalimat Ditulis berdasarkan pengalaman, pandangan, pendapat dan penilaian author.
