Kalian pernah gak sih tersenyum tapi senyum kalian gak sejalan dengan hati kalian gitu?
Rasanya mantap banget ya hehhe
Tersenyum di setiap keadaan tuh bahkan di posisi paling menyakitkan itu kek wooww banget gitu, sekuat itu ya kamu. Sebenarnya kalau mau dibilang kuat enggak juga sih, biasa aja. Mungkin lebih tepatnya itu memaksakan ya, hehe gak papa kok, gak salah.
Emang itu sih yang harus dunia tau kalau kamu itu bahagia terus tiap hari, tapi pas ketemu orang aja sih, kalau sendiri begitulah rapuhnya.
Kita gak tau sifat orang seperti apa kan, jadi karena sebagian orang yang melihat kita terpuruk atau berada di titik terendah, mereka itu bukan memberi semangat tapi seolah-olah mereka menertawakan hidup kita, walau kenyataannya mereka juga belum tentu bahagia dengan hidupnya, tapi mungkin itu solusi buat masalah dia biar gak stress. Bisa jadi kan?
Walaupun kamu selalu tersenyum kepada dunia, tapi aku tau kok kamu itu begitu rapuh jika hanya berduaan dengan kamarmu saja kan? Maksudnya dalam kesendirian, benerkan? Ayo ngaku! Hehhe
Menurutku kamar adalah satu-satunya tempat pelampiasan sih jika kita dalam keadaan gak baik-baik saja. Kamu bisa melakukan beberapa hal sih, misalnya nangis kejer, lempar guling, berantakin kamar, lakuin yang bikin kamu lega, nyakitin diri sendiri, eh maaf salah konsep, jangan sampai nyakitin diri sendiri ya, gak baik. nanti aku marah loh sama kamu.
Semenyakitkan apapun hidup kamu jangan pernah berpikir untuk menyakiti dirimu sendiri ya, itu bukan solusi yang tepat, tapi solusi yang kejam.
Jadi tetap tersenyum ya walaupun menyakitkan
Senyum itu kan ibadah ya,
biar sedihnya kamu dapat pahala
Cemungut💪
15 Juli 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKNA WAKTU
Non-FictionKata yang hanya mampu kutulis tapi tak dapat kuungkapkan Hanya mampu berbicara lewat kata dan kalimat Ditulis berdasarkan pengalaman, pandangan, pendapat dan penilaian author.
