kamu lupa?

1.2K 77 4
                                    

Selamat malam semua lama tak berjumpa

Seperti biasa jangan lupa vote

Komen

Buat lanjutin ke part selanjutnya

Ok

Jazakumullah

___✨💫____

"Aduh anak Sholeh Abi tampan sekali sayang" Gus Haikal semakin gemas dengan putranya yg baru berusia 3 bulan itu.

Bayi itu tumbuh dengan baik, mereka menjaganya dengan baik, diberi nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatannya agar cepat tumbuh sehat.

Pagi ini mereka sedang menemani Adira menyiapkan sarapan didapur, Gus Haikal duduk dimeja makan sembari menggendong dan mendusel-dusel hidung nya dengan bayi 3 bulan itu.

"Massss.... Jangan didusel-dusel gtu ntar Wahyu nangis, sarapannya belum siap" omel Dira yang masih berkutik dengan pisau ditangan dan bahan bahan lainnya didapur itu.

"Mana nangis umma, Wahyu kan anak pintar" jawab Gus Haikal dengan entengnya

"Ntar kalau na-"

"Shalatullah sholamullah, 'alathoha Rasullullah" Gus Haikal menjeda Omelan istrinya itu dengan bersholawat, lihat istrinya itu berhenti kan mengomel.

"Dasar bapak bapak aneh"

"Sholawat Sunnah Humairah, dulu waktu kami hamil ditampan ini saja kamu sering tu nyuruh saya buat sholawat" kekeh Gus Haikal

"Terserah kamu ajh" ujar Adira sembari menata nasi goreng sebagai pembuka sarapan mereka pagi ini dengan dihiasi dua telur mata sapi diatasnya, dan slada serta tomat menjadi hiasannya disatu piring itu.

Jngan tanya mengapa hanya satu piring, Gus Haikal itu manja maunya disuap dan istrinya itu akan disuapi balik nantinya, ntah lah aneh sekali tapi mungkin dengan ini keluarga mereka akan elbih bahagia.

"Ini ada yang kurang sayang" ucap Gus Haikal yang melihat dengan teliti hidangan dimeja makan itu
"Apanya?" Bingung adira

"Buah? Kamu harus makan buah Humairah, dokter juga nyuruh rutin makan seimbang kan, terus ini buahnya mana?"

"Buah habisas ntar siang deh aku belanja sekalian belanja bahan bahan dapur"
"Aku ikut"
"Jangan, ntar ga ada yang jagain si gemoy ini" ujar Adira sembari mencubit pelan pipi putra mereka itu

"Buah habisas ntar siang deh aku belanja sekalian belanja bahan bahan dapur" "Aku ikut""Jangan, ntar ga ada yang jagain si gemoy ini" ujar Adira sembari mencubit pelan pipi putra mereka itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas ga izinin kamu pergi sendiri"
"Siapa yang bilang sendiri perginya? Dira pergi sama KK Diba tadi katanya ntar lagi mereka kesini bareng Gus Farhan"

"Ok tapi jangan lama"
"Iyaa mas, yaudah sini makan dulu ntar gantian"

Adira pun mulai menyuapi bayi besarnya itu, bgitu juga dengan Gus Haikal mereka saling bergantian. Sedang bayi 3 bulan itu? Ia hanya menjadi penonton dan diam saja melihat betapa romantisnya kedua orang tuanya ini.

All To Well Fatimahku (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang