janji suci

2.1K 71 3
                                    

Hari hari sudah berlanjut seperti biasa tepat sudah 1 bulan setelah hari diterima nya lamaran Gus Haikal oleh Adira khanza. Tepat pada hari ini juga akan dilangsungkan nya يوم الزفاف dan walimatul ursy antara Adira dan Haikal.

DIDALAM KAMAR ADIRA

"Bunda"
"Iyaa sayang apa ada yang perlu bunda bantu"

"Emm tidak Bun....hanya saja apa make-upnya tidak terlalu menor"

"Udh cantik gini dibilang menor ntar mantu bunda ajh pasti bakal muji sangking geulisnya anak bunda ini, ya ngk Dib?

Adiba yg tengah berkutat dengan jilbab yang memiliki warna senada dengan seluruh keluarga Khanza itu masih belum siap padahal yang lain seperti sepupu bahkan pengantin yang menikah saja sudah sedari siap dari tadi, ini juga bukan pool salah Adiba dia semalam tidak bisa tertidur karena terus diajakin bicara oleh Adira dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan kepada Adiba, sungguh sial ia semalam tapi mau tidak mau demi adik semata wayangnya itu ia rela menemaninya sampai larut malam "Bunda tolong pasangin hijab Diba ini susah tusukin jarumnya"

"Anak ini sehari saja tidak merepotkan susah sekali sepertinya" walaupun begitu Fatma tetap membantu Adiba dalam memakaikan hijab miliknya hingga selesai.

____

DIRUANG AKAD

Diruang tengah keluarga yang bernuansa putih berbaur mocca itu seorang pemuda akan memulai ijab kabul nya yang langsung diwalikan oleh adik dari almarhum ayah Adira namanya adalah hakim Al khanza.

"Bismillah sebelum saya menikahkan salah satu putri saya kepada mu Haikal Al-Ghifari saya ingin memberikan Prajanji sebelum pernikahan apakah boleh?"

"Bismillah silahkan saya bersedia dalam prajanji sebelum pernikahan ini" dengan senyum yang tenang saat ini Haikal terlihat manis dan sangat tampan

Author ajh suka wkwk

"Engkau hanya perlu berjanji dengan satu imbalan" lanjut wali nikah dari adira yaitu hakim.

"Janjinya adalah apabila didalam pernikahan engkau mempoligami istrimu Adira khanza kelak maka imbalan yang engkau berikan kepada pihak istri mu adalah mengembalikan Adira khanza kepada keluarga kami kembali, untuk itu apakah engkau bisa menepati janji dari kami ini nak Haikal Al-Ghifari?" Pertanyaan yang pasti dan sangat penting bagi perempuan yang tidak sanggup untuk dimadu itu adalah prajanji yang diberikan langsung oleh Adira khanza.

" Insyaallah saya berjanji hanya satu wanita yang akan saya jadikan sebagai istri saya sampai ajal memisahkan kami" dengan hati yang yakin Haikal mengucapkannya dengan hati serta wajah yang tenang nan damai.

"Baiklah kita mulai akadnya, bagaimana saksi apakah bisa kita mulai"

"Baik pak silahkan" jawab para saksi akad nikah hari ini.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engau Haikal Al-Ghifari dengan Adira khanza binti mario al Khanza dengan mahar seperangkat alat sholat dan surah Maryam didepan dua org Saksi dibayar tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya Adira khanza binti mario al Khanza dihadapan dua orang saksi dengan mahar seperangkat alat sholat dan surah Maryam dibayar tunai" tegas dan lantang nya Gus Haikal melafalkan ijab kabulnya  tanpa disadari ia sendiri mengeluarkan beningan air dari mata indah miliknya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Adira khanza binti mario al Khanza dihadapan dua orang saksi dengan mahar seperangkat alat sholat dan surah Maryam dibayar tunai" tegas dan lantang nya Gus Haikal melafalkan ijab kabulnya  tanpa disadari ia sendiri ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
All To Well Fatimahku (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang