perkara wortel

1.9K 73 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

All to well fatimahku update jangan lupa vote and komen ya teman teman🌷🌷

Selamat berpuasa jangan lupa singgah diakun

Ig: fitradewirukmana

Untuk spoiler bab selanjutnya

Semangat buat yang berpuasa semoga lancar



"Semoga kelak hubungan kita ini seperti kisah Ali dan Fatimah"
muhammad Haikal Al-Ghifari

🕊️🕊️🕊️

Setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama, Gus Haikal izin kepada Adira untuk mengikuti ajakan petugas mesjid yang tidak jauh dari rumah mereka untuk membersihkan area perkarangan mesjid yang sudah dipenuhi dengan rumput rumput untuk digotong royongi dalam rangka menyambut ramadhan Minggu depan. Sebenarnya Adira ingin ikut karena tidak hanya para pria yang bergotong royong tapi sebagian wanita juga diajak untuk membersihkan area dalam mesjid. Namun akibat gempuran dari Gus Haikal semalaman sampai menjelang subuh badan Adira terasa lelah dan remuk. Sungguh meskipun suaminya itu menggempur ia dengan lembut tapi ia kewalahan digempur semalaman apalagi ini hal baru baginya.

Sebelum Zuhur Gus Haikal sudah selesai membantu para pekerja mesjid dan beranjak pulang kerumah . Namun sebelum ia melangkah kluar area mesjid seorang wanita memanggilnya. "Gus... Gus" lantaran mendengar panggilan Haikal hanya merunduk dan menjawab "ada apa?"

"Emmm tangan Gus Haikal apa sudah diobati?"

Tangan Gus Haikal tak sengaja menyentuh ujung kaca sehingga membuat tangannya berdarah. Sebenarnya tidak sakit hanya saat terkena air sedikit perih.

"Sudah sembuh" jawab Gus Haikal tanpa melihat kearah wanita itu.

"Apa mau saya bantu bersihkan Gus?"

"Sebaiknya kamu menjauh wanita dan laki laki yang berbicara sedekat ini bisa bisa menimbulkan fitnah"

"Saya memiliki istri dan dia bisa mengobati luka saya yang tak seberapa ini, saya pamit assalamualaikum "

"Waalaikumsalam yah udh beristri toh" wanita itu hanya cemberut mendengar ucapan Gus Haikal, ternyata pemuda tampan itu sudah beristri sangat beruntung sekali istrinya.

🕊️🕊️🕊️

"Assalamualaikum Humairah" Gus Haikal memasuki kamar karena tak menemukan istrinya dilantai bawah ternyata istrinya itu sedang membaca Alquran dikamar, pantas saja tidak ada yang menyahut salamnya dari luar tadi

"Sadaqallahul'azim..... waalaikumsalam mas sudah pulang" Adira beranjak dari sajadah nya untuk meletakkan Alquran dimeja samping kasur king size milik mereka lalu berjalan menghampiri Gus Haikal untuk disalami.

"Kamu sudah berwudhu Humairah, nanti saja salamnya setelah sholat Zuhur, saya mandi dan wudhu dulu tunggu sebentar ya"

"Yaudah iya" Adira berjalan kearah lemari untuk mempersiapkan baju milik Gus Haikal untuk sholat nanti.

Mereka pun sholat dengan khusyuk dan berakhir dengan sholawat diakhir lalu Gus Haikal berbalik untuk melakukan aktivitas mereka seperti biasa ba'da sholat.

"Awww sakit Humairah" setelah menciumi tangan milik Gus haikal Adira melihat tangan suaminya itu terluka dan dengan sengaja ia menyentuh luka basah itu.

"Kenapa ini? Bisa gini ngk diobat dulu ntar infeksi mau? Knp ngk bilang dari tadi?"

"Kan udh waktu zhuhur ngk baik ditunda tunda"

All To Well Fatimahku (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang