Setelah Sekian Lama

3 1 0
                                    

Shaenette mempunyai ide gila, ia mengusulkan lebih baik pergi ke Castle of Hergarette dibanding oulang ke The a Hera, Shanette beranggapan ada suatu petunjuk disana. Namun hal itu adalah pertanda buruk. Selain itu Olivia tidak tahu, apa itu Castle Of Hergarette. Shaenette harus menejelaskan hal itu terlebih dahulu yang memakan waktu cukup lama.

Mereka ber dua setuju akan usulan Shaenette, mereka menggunakan perahu yang sempat dibuat kemarin untuk pergi ke Castle Of hergarette. Syukurnya Shaenette masih menyimpan pemberian kompas dari burung pipit, sehingga hal itu memudahkan mereka untuk menuju ke Castle Of hergarette, satu hal lagi yang membuat mereka berintung, Shaenette hafal letak letak oulau yang ada di The a Hera. Ia mengatakan bahwa Castle Of Hergarette berada di arah selatan, jadi mereka terus menuju ke arah selatan.

Kepercayaan diri mereka untuk mendaoat petunjuk di Castle Of Hergarette sangatlah tinggi, tetapi mereka tidak menyadari hal itu. Di perjalanan mereka asik bernyanyi dan bersenda gurau, tidak terasa mereka sudah sampai di Castle Of Hergarette. Mereka berusaha untuk memasuki bagian kastilnya dengan sembunyi sembunyi agar para Hergarette yang bertugas untuk menjaga area kastil tetap aman tidak melihat mereka. Semua nya berjalan lancar, sampai satu Hergarette melihat mereka. Sungguh hal sederhana yang membuat kehancuran besar.

Hergarette itu langsung berteriak memangil pasukan Hergarette sekeras kerasnya.
"Penyusup! Penyusup!"
Teriak Hergarette itu dengan sangat keras
Tak disangka ayah Isabella yang memimpin pasukan Hergarette untuk memberantas para penyusup yaitu Isabella dan sahabat sahabatnya.

Ketika pasukan para Hergarette sudah berada didepan mata mereka, hitungan mundur untuk menyerang Isabella dan sahabatnya sudah berjalan, tetapi tiba tiba ayah Isabella menghentikan semua itu. Para Hergarette menggerutu pada ayah Isabella.
"Kenapa tuan? Ada apa? Mereka itu adalah penyusup, kita harus memberantasnya!"
Gerutu para Hergaratte
"Isabella, ini ayahmu."
Ucap ayah Isabella
Ayah Isabella tidak menyangka ia akan bertemu Isabella disini, ia langsung menjatuhkan pedang nya dari genggaman tangan nya yang sangat kuat itu. Namun jawaban Isabella bukanlah jawaban yang diharapkan ayahnya.
"Kau siapa? Aku tidak mengenalmu! Jangan mengaku ngaku sebagai ayahku!"
Ujar Isabella dengan posisi pedang nya di depan dada untuk melindungi dirinya dan shabatnya.
"Aku ayahmu Isabella, dan tolong turunkan pedang itu. Kau belum cukup umur untuk memgang sebuah pedang, apalagi mengarahkam nya ke ayahmu Isabella."
"Kau bukan siapa siapa ku, kau adalah orang asing bagiku. Apakah kau punya hak untuk mengaturku seperti itu? Jika aku anakmu maka aku perintahkan kamu beserta pasukan mu untuk mundur."
"Isabella jangan berbicara seperti itu, mungkin dia benar benar ayahmu!"
Bisik Olivia di telinga Isabella
Ayahnya mematuhi perkataan Isabella, ia menyuruh seluruh pasukanya mundur meskipun pasukan nya sedikit menggerutu.
"Baiklah, semua pasuka diharapkan untuk mundur!"
Teriak ayah Isabella dengan tegas
"Mengapa tuan, dia jelas jelas bukan putrimu! Dia saja tidak mau mengakui mu tuan!"
"Aku perintahkan kau untuk mundur! Bukan untuk menggerutu!"

Isabella dan sahabat sahabatnya melanjutkan pencarian petunjuk untuk menyelamatkan The a Hera. Mereka sudah berkeliling kastil cukup lama, dan tanpa mereka sadari ayah Isabella terua mengawasi Isabella dari kejauhan.

Ada suatu ruangan yang membuat mereka tertarik untuk memasukinya, tetapi para Hergarett menghalangi mereka. Mereka mencoba membujuk Hergarette terus menerus, namun usaha itu tak kunjung berhasil.

 The a HeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang