Prompts.

Series : Roleplay.

OS : Roleplay.

━━━

Oneshoot under dirty series from cluster buana.

Pastikan kamu baca dengan baik soal content warning sebelum menggulir, karna diriku, juga ingin feedback!

Vote atau comment jika masih mau dilanjut seriesnya!!!!

.

.

.

CW : Roleplay kinky, rope kinky, subfuta-Asa under Kahiyang's mercy, wot, denied orgasm, face slap kinky.

Selamat menikmati!

...

OS : ROLEPLAY,

SERIES.

...

KAHIYANG yang tengah mengapply sedikit lipblam pada birai ranum nan tebalnya itu melirik sosok sang dominan.

Yang biasanya berambut merah kecoklatan sebatas bahu, kini sudah dipangkas dengan model undercut meski warnanya tak berubah.

Itu sebenarnya bukan keinginannya.

Atau, Asa sendiri, melainkan harus direlakan karna Madeline yang kebetulan ngidam.

Lucu sebenarnya jika diperdebatkan tapi mengingat Asa yang sempat tak rela rambut panjangnya dipangkas habis itu, membuat Kahiyang, menutup mulutnya agar tak tertawa atau melontarkan kalimat menggoda.

Sosok Gautama satu itu tampak teliti menatapnya, entah karna apa? Mungkin, riasan wajahnya?

Ah. Tapi ini terbilang masih aman kok!

Kahiyang tak suka terlalu menor atau berlebihan, apalagi bukan pada usianya sendiri, pokoknya ia lebih suka yang tipis dan natural.

Itu pun sering mendapatkan pujian cantik dari Miguel, Asa, dan Gana perihal riasan wajahnya.

"Kenapa ngeliatinnya gitu banget?"

Lontar pertanyaan itu berasal dari mulut Kahiyang, Asa sendiri mendekut.

Dan kemudian, memilih duduk diatas ranjang; tepi kasurㅡyang mana dekat dengan sang istri yang disibukan oleh kegiatannya sebelum bebas tugas menjadi orang tua.

"Kamu gak suka aku keluar?"

"Kata siapa?" bantah Asa cepat dengan wajah kaget, "Aku cuma mau nungguin jawaban kamu lho."

Alis Kahiyang terangkat sebelah; menandakan kalau dirinya entah lupa atau bagaimana soal apa yang dibicarakan oleh sang dominan, "Jawaban?"

Dominan yang merupakan chef terkemuka ini mengangguk pelan.

Jawaban? Apa yang harus dijawab kalau mereka, ah, maksudnya Kahiyang saja tak paham benar itu bertujuan kemana dan sebabnya apa?

Itu membuat Kahiyang mengerut.

Tapi sebelum Asa bisa membuka mulut untuk mengingatkan, pintu kamar mereka ini terbuka, dimana sosok Gana berdiri dengan menggandeng kedua adik kembarnya yang mengenakan pakaian serupa meski warnanya berbeda jelas.