Engkaulah Zaujatiku

12.Ingin bertemu

    Malam hari pukul 20.30,Ning syahla sedang menonton tv di ruang tamu apartemennya sambil memakan cemilan.ia hanya sendiri di apartemen karena kak Azizah kini tengah menghadiri acara dikampusnya yang menyebabkan ia tidak pulang malam ini.Ning syahla sangat bosan,ia tidak ada teman di apartemennya itu,seketika ia berpikir akan menelfon Gus Zai.
Ketika ia menelfon Gus Zai,telfonnya itu selalu tidak tersambung sehingga membuat Ning syahla merasa kesal.

"Aish...Gus!!! Mengapa engkau tak membalas telfonku!"keluh Ning syahla

Ning Syahla menelfon Gus Zai sekali lagi dan akhirnya telfonnya itu dibalas.

"Assalamualaikum..."salam Gus Zai dengan suara khas bangun tidurnya itu

"Waalaikumsalam Gus!!!"teriak Ning syahla yang membuat Gus Zai panik

"E-eh...ada apa Ning???"panik Gus Zai yang langsung berdiri dari kasur tidurnya

"Aku marah sama Gus...heh..."ujar Ning syahla kesal

"H-hah?marah?apa salah saya Ning syahlaaa"keluh Gus Zai yang masih mengantuk

"Ya iyalah,Gus Zai dari tadi syahla telfon gak diangkat...hua...."cemberut Ning syahla

"Eits...jangan nangis donk,cup...cup,jadi gini syahla...saya tadi ketiduran di kasur saya lelah sedari tadi mengurus acara di pondok syahlakuh....HUAH...hm..."jelas Gus Zai mengantuk

"Ouch...gitu,hehe...maaf Gus,yaudah sana tidur lagi"ujar Ning syahla

"Aish...Syah,saya sudah tidak bisa tidur lagi karena dirimu...dan kamu harus dihukum!!!"ujar Gus Zai yang membuat Ning syahla melongok

"Hah?dihukum?maafkan aku Gus,baiklah...apa hukumanku?"tanya Ning syahla

"Kamu harus meniduri saya kembali!"ujar Gus Zai

"Huh...bagaimana caranya,kan kita berjarak Gus"jelas Ning
syahla

"Nanti ketika kita bertemu dan menikah,kau harus meniduri ku syahlaa!!!"teriak Gus Zai

"Owh...hahaha...baiklah Gus,nanti saya tiduri kamu sampai lelap kok"kekeh Ning syahla

"Emh...yaudah saya tidur dulu"ujar Gus Zai mematikan telfon

"Aish...langsung ditutup aja,salam aja nggak"kesal Ning syahla

"Gus mah begitu...padahal syahla rindu ingin bertemu dirinya dan Syah berjanji bakal nidurin dia nanti karena itu kewajiban Syah sebagai istri Gus"sungut Ning syahla

Tak lama kemudian handphone Ning syahla kembali berdering,ia melihat bahwa sahabatnya Hana yang menelfon ia segera mengangkat telfonnya itu.

"Assalamualaikum Ning Syahla"salam Hana

"Waalaikumsalam Hana...saya rindu kamu Han!!!"teriak Ning syahla

"Saya juga begitu Ning,saya ingin menceritakan suatu hal pada Ning"ujar Hana

"Baik,ceritakanlah hana"jawab Ning syahla

"Jadi begini Ning,saya saat ini saya sangatlah kebingungan,karena ibu dan ayah saya menyuruh agar saya cepat-cepat menikah diusia 20 tahun,akan tetapi...saya belum memiliki incaran.entah mengapa saya tak mencintai siapapun dan dimanapun Ning"jelas hana

"Bagus kalau begitu...diumur 20 tahun kita akan menikah bersama,tapi...apa kau belum pernah mencintai siapapun Han?"tanya Ning syahla

"Afwan belum Ning,saya selalu kecewa dengan orang yang saya kagumi"jelas Hana

"Tenang Hana...jodoh sudah diatur oleh ALLAH Han,nanti juga kamu akan bertemu dengan pasangan hidupmu"jawab Ning syahla

"Baik Ning, terimakasih telah mengingatkan saya Ning,maaf saya menelfon malam-malam begini,silahkan beristirahat Ning... assalamualaikum"pamit Hana

"Sama-sama han, waalaikumsalam"jawab Ning syahla mematikan telfonnya itu

"Sudahlah lebih baik saya beristirahat,karena esok aku akan berangkat ke kampus lagi,semoga Nando tidak menggodaku lagi...sungguh aku sudah muak dengannya! Dia tidak tahu bahwa aku akan selamanya mencintai Gus Zai,aku akan selalu menghubunginya lewat telfon...ya...walaupun dia ngantukan,tapi aku sangat menyayanginya"gumam Ning syahla

   Ning Syahla kini telah terlelap di atas kasur lembutnya itu sedangkan Gus Zai yang sedari tadi hanya berbaring tak bisa tidur karena Ning syahla yang telah mengusik kelelapannya itu.

"Aish...humairaku,syahlaku,Ningku....
Gusmu ini menjadi tidak bisa tidur kembali karena dirimu...tunggu hukumanmu zaujati...kau harus meniduri ku dengan kehangatan pelukanmu itu...kita sudah dewasa Ning,ya walau kita sedang melewati masa kuliah...tapi sebentar lagi kita akan melewati masa bersama"gumam Gus Zai seraya memandang ke arah luar jendela

Bagaimana episode kali ini???
Jangan lupa VOTE, KOMEN dan FOLLOW ya...
⚠️IDE ITU MAHAL⚠️
Terimakasih...😊

(Ayo vote dengan cara klik tombol bintang ya...)