22.melamarmu

38 3 2
                                    

Esok hari,sekitar pukul 08.00 Gus Zai beserta keluarganya sudah siap untuk pergi ke ndalem Ning syahla.

"Abi,umi,Fahira....apa kalian sudah siap?"

"Sudah"jawab mereka serentak

"Baiklah,ayo kita ke mobil!"

Gus Zai menyetir mobil dengan hati yang masih berbunga-bunga.
Sesampainya di ndalem Ning syahla mereka segera mengetuk pintu Ning syahla.

Tok....Tok...Tok...

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab orang yang ada dindalem

Mendengar kehadiran Gus Zai,Ning syahla segera membukakan pintunya.

"Silahkan masuk Gus!"

"Terimakasih Ning"

Terlihat disana sudah ada keluarga Ning syahla yang menunggu.
Kyai Umar dan kyai Syam segera bersalaman begitu juga dengan umi Fathimah serta umi Zahra.
Setelah saling bersalaman mereka akhirnya duduk disofa yang telah tersedia.

"Afwan Abi Umar,maksud kedatangan saya kesini adalah untuk melamar putrimu syahla,saya Ahmad zaifan bin Abi Syam memohon restumu bi!"jelas Gus zaifan gugup dengan keringat dingin yang bercucuran

"Baiklah nak! Syahl suda menceritakan semua yang terjadi kala itu,dan putriku sangat mencintaimu maka dari itu saya selaku Abi dari syahla merestui kalian berdua"

Degh...

"Terimakasih Abi!"ujar Gus Zai dan Ning syahla

"Sama-sama putri Abi...dan calon menantu Abi"jawab Abi Umar seraya tersenyum

"Jadi...kapan kalian akan menikah?"tanya Abi Syam

"Emh...apa kami boleh berta'aruf terbih dahulu bi?"

"Bagaimana kyai Umar?"tanya kyai Syam

"Silahkan saja nak!"

"Alhamdulillah"lega Gus Zai

"Akan tetapi,secepatnya ya nak! Abi ingin segera melihat putri Abi ini menikah dengan pilihannya"minta Abi Umar

"Baik bi, kira-kira selang berapa Minggu bi?"

"1 Minggu"

"E....E-emh....b-baiklah bi,artinya Minggu depan kita menikah Ning"

"I-iya...."

Setelah berbincang cukup lama,datanglah Gus zizan dari depan ndalem.

"Assalamualaikum,eh...ada tamu bi?"

"Iya,ini Zai yang ingin melamar syahla"jelas Abi Umar

"Owh..."Gus zizan sambil menyalami keluarga Gus Zai

"Siapa lelaki itu?"batin Gus Zai

"Perkenalkan saya zizan,kakaknya syahla"

"Oh iya kak,saya zaifan"ujar Gus Zai yang dibalas oleh anggukan Gus zizan

Lamanya mereka berbincang hingga pada akhirnya Gus Zai dan keluarganya berpamitan pulang.

"Saya pamit dulu ya kyai dan nyai"pamit kyai Syam

"Abi,umi,Ning,bang! Zai pamit dulu ya..."

"Assalamualaikum"ujar Gus Zai dan keluarganya

"Waalaikumsalam"jawab Ning syahla dan keluarga serentak

Saat berada di mobil Gus Zai tampak selalu tersenyum dengan pipi yang memerah.

"E-eh...Abang senyum-senyum Mulu nih"goda Fahira

Engkaulah ZaujatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang