Sudah berjam-jam Ning syahla dan Gus Zai menyambut tamu di gedung wedding nya itu.
Kini hari menjelang petang hari dan gus Zai beserta istrinya itu memutuskan untuk beristirahat sejenak hingga terbit fajar esok.(pernikahan Gus Zai dan Ning syahla terlaksana selama 2 hari di gedung guys)
"Ning,ayo kita ke kamar hotel yang sudah di booking"ajak Gus Zai seraya mengulurkan tangan kanannya
Melihat hal itu Ning syahla langsung menggandeng tangan Gus Zai dengan penuh kesadaran hati.
"Iya Gus ayo!"
"Hmm..."
"Gus! Nanti Abi dan umi kita beristirahat di kamar sebelah kita kan?"tanya Ning syahla
"Iya...."
Sesampainya di depan kamar hotel,Gus Zai langsung menggunakan kartu aksesnya untuk membuka pintu.
Ketika masuk ke dalam,Ning syahla langsung merebahkan tubuhnya di kasur dengan make up yang masih ada di wajahnya itu."E-eh...Humaira! Hapus Make up kamu dulu baru tidur"
"Males Gus!"
"Heyy...sekarang say siapanys kamu?"tanya Gus Zai seraya duduk disebelah Ning syahla yang tengah berbaring
"Siapa ya? Oh iya...suami akuu!"
"Nah,terus kamu sayang gak sama suami kamu ini?"tanya Gus Zia lagi
"Sayang SEKEBON!!!"teriak Ning syahla penuh ambisius
"Kalo sayang,dengerin apa kata saya...saya minta kamu hapus dulu make up nya ya zaujati,biar kulit kamu gak iritasi sayangkuu"ujar Gus Zai lembut
"Siap zauji!"jawab Ning syahla yang langsung beranjak ke kamar mandi
"Sekalian wudhu Syah!"
"Iya Gus!!!"
1 jam Ning syahla berada di kamar mandi dan membuat Gus Zai khawatir.
Tok...Tok...Tok...
"Syah!kamu kenapa Humaira?"teriak Gus Zai dari luar kamar mandi
Tak ada respon dari Ning syahla yang membuat keringat dingin tercucur dan menetes dari dahi Gus Zai.
"Hum-humairaku,kamu kenapa?"
Sekali lagi tiada respon dari dalam kamar mandi.
"Syah,kok kamu gak ngerespon saya sih,buka pintunya Syah saya khawatir kamu jangan bercanda,buka Syah atau Gus dobrak pintunya ya..."ancam Gus Zai khawatir
"Syahla gak ada respon,ya ALLAH...apa dia ada masalah ya di dalam?coba saya dobrak saja pintu ini!"batin Gus Zai yang berancang-ancang ingin mendobrak pintu
"Bismillahirrahmanirrahim"
Saat berancang-ancang ingin mendobrak,Gus Zai terhenti dengan Ning syahla yang tetiba baru membuka pintu kamar mandi.
"Syah...!!!"teriak Gus Zai yang langsung mendekap erat Ning syahla
"Kenapa sih Gus?"
"Kamu sudah bikin saya khawatir!mengapa tidak ada satupun perkataan saya yang kamu respon tadi hah?"kesal Gus Zai
"Di kamar mandi gak boleh ngomong Gus! Itu kata umi"
"Astaghfirullah Syah...ya sudah,ayo kita tidur"
"Gus sudah wudhu?"
"Sudah tadi sebelum kamu"
"Okee"
Gus Zai pun membaringkan tubuhnya di kasur dan syahla kini telah membuka peniti yang ada di hijabnya.
"Kenapa Syah? Hijab kamu meleyot lagi? Cuma tidur doang Syah bukan kondangan astaghfirullah!"cerewet Gus Zai
"Ih Gus,ini Syah bukan mau benerin hijab tapi mau lepas hijab"
Degh...
Mendengar perkataan yang Ning syahla lontarkan,kini jiwa percintaan Gus Zai menjadi meronta-ronta.
"A-apa?"gugup Gus Zai
"Ya iya...kan udah halal,gak papa kan?"
"I-iya Ning!"
Pada akhirnya Ning syahla berhasil membuka hijabnya dan membuat Gus Zai menutup matanya dengan spontan.
"Ih Gus,ini bukan aurat lagi buat Gus,kenapa Gus tutup mata kayak gitu?"heran Ning syahla
"O-oh...iya Afwan saya lupa Syah,saya ingat rambutmu dulu masih menjadi aurat bagi saya"jawab Gus Zai seraya mengacak-acak rambutnya
"Gus! Gimana rambut Syah?"
Degh...
"Masyaallah,Ya ALLAH...bidadari apa yang engkau berikan pada hamba,ia sangatlah cantik dan indah"batin Gus Zai memandang
"Gus,kok melamun sih"
"E-emh...iya masyaallah canti banget zaujati ana ya ALLAH..."
Blush...
Mendengar pujian yang dilontarkan suaminya itu,kedua pipinya itu memerah seperti tomat.saking malunya ia sampai mengumpatkan di balik selimut.
"Udah ah tidur yuk,besok kita harus nyambut tamu lagiiii"ujar Ning syahla dengan perasaan yang semrawut
"Alasan! Bilang aja kamu salting kan Syah?"
"Ih enggak kok Gus,Syah cuma ngantuk ajah"elak Ning syahla
"Baiklah kalau begitu,Lailatul Saidah zaujati ana yang Jamilah,Humairanya Gus Zai,habibati...."goda Gus Zai yang semakin menjadi-jadi
Blush...
Pipi Ning syahla kini semakin memerah."Ih Gus udah ah jangan gomba Mulu nanti wajah Syah bisa-bisa kayak tomat ih"keluh Ning syahla dengan kepala yang sudah keluar dari selimut
"Iya...iya, Lailatul Saidah,ana uhibbuka Fillah zaujati!"ujar Gus Zai dengan tubuh yang terbaring disamping Ning syahla
"Ih... Lailatul Saidah zauji"
"Hmm..."
"Idih,dingin banget sih Gus!"keluh Ning syahla
"Tadi di gombalin gak mau,katanya nanti pipi Syah jadi merah Gus nyenyenye..."ledek Gus zai
"Ih...nyebelin"
Cubitan Ning syahla kembali datang menghampiri perut Gus Zai
"Aduh...diserang lagi ya ALLAH!"
"Gus duluan! Hehe..."ujar Ning syahla
"Iyain aja deh,daripada di cubit lagi haduh..."keluh Gus Zai sambil menggelengkan kepalanya heran
"Yaudah tidur"ujar Gus Zai
"Tapi Syah belum bisa tidur Gus!"
"Yasudah sini Gus nyanyikan Arabic song mau?"tawar Gus Zai
"Mauuuuu!"
Gus Zai pun langsung menyanyikan Arabic song untuk zaujati lucunya itu dengan lagu shou helou.
"Syah meleleh lagi!"batin Ning syahla yang sudah memejamkan matanya
Tak berselang lama akhirnya Gus Zai berhasil meniduri sang bidadarinya itu dengan suara merdunya.
Melihat Ning syahla tertidur ia pun langsung mengusap kepala Ning syahla dan mencium singkat keningnya."Tidur yang nyenyak zaujati,ini langkah awal kita bersama"ujar Gus Zai memandang wajah teduh Ning syahla yang tengah terlelap
Setelah itu Gus Zai menyusul sang zaujatinya ke alam mimpi.
Bagaimana episode kali ini???
Jangan lupa VOTE, KOMEN dan FOLLOW ya...
⚠️IDE ITU MAHAL⚠️
Terimakasih...(Vote dengan cara klik tombol bintangnya ya 😊)
![](https://img.wattpad.com/cover/368197113-288-k798242.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkaulah Zaujatiku
Romancesuatu kisah tentang seorang Gus kecil & Ning kecil menikah di usia dini karena kesalahan Gus kecil yang berakibat fatal.Dan pada akhirnya mereka..... Baca kisah seru seterusnya ya...jangan lupa vote And happy reading...😊