37.menyelidiki

57 3 1
                                    

   Keesokan malamnya.

"Aku harus bertindak sekarang juga,Syahla sudah menikah dan mengandung anak suaminya tapi dia tetap saja mendekati pak Zai,apa karena ia menginginkan harta pak Zai?"ujar Fira

Ceklek...
Fira membuka pintu rumah Gus Zai yang lupa dikunci.

"Aku harus menyelidiki suami dari Syahla,lalu aku akan ambil foto mereka bersama dan ku tunjukkan foto itu pada pak Zai"batin Fira

"Kamar apa ini?"ujar Firaseraya membuka pintu

"Nah...itu Syahla,dan siapa lelaki yang memeluknya?apa itu suaminya?"batinnya lagi

*Fira mendekat ke arah Ning Syahla yang sedang tertidur dengan suaminya itu.

   Begitu terkejutnya Fira melihat lelaki yang memeluk Ning Syahla adalah orang yang ia cintai selama ini yaitu Gus Zai.

"A-apa ini hah? Itu pak Zai mengapa di memeluk Syahla? Apa dialah yang telah menghamili Syahla lalu dimana suaminya?aku akan ambil foto mereka"batin Fira

*Fira memotret Ning Syahla yang tidur bersama Gus Zai tanpa mengetahui bahwa Gus Zai adalah suami dari Ning Syahla lalu ia pergi dari rumah itu.

             🌸___________________🌸

Keesokan harinya.

"Gus!"

"Dalem?"jawab Gus Zai seraya memakai jas hitamnya

"Mengapa pintu rumah terbuka seperti ini,apa Gus tidak menguncinya semalam?"

"Oh iya Syah,saya lupa"

"Apa tidak ada yang hilang?"cemas Ning Syahla

"Sebentar,saya cek dulu ya"

"Iya Gus!"

*Setelah kurang lebih 15 menit Gus Zai mengecek barang berharga di rumah mereka,kini ia kembali.

"Alhamdulillah tidak ada yang hilang Syah,mungkin saja pintu itu terbuka karena angin kencang semalam"ujar Gus Zai menenangkan

"Alhamdulillah...iya Gus"

"Ya sudah saya mau pergi ke kantor,apa kamu mau ikut?"ajak Gus Zai

"Tidak dulu Gus,Syah mau fokus menghafal kitab dulu buat nanti Maghrib disetorkan ke Gus"

"Siap! Ingat ya,salah satu nanti Gus cium pipinya satu juga"godanya

"Makannya Syah mau hafalin kitabnya dulu biar ga di ciumin terus"

"Hahaha...baiklah,kamu setorkan juga muroja'ah tashrifnya biar gak lupa"suruh Gus Zai

"Siap mas!"

Blush...
Kedua pipi Gus Zai mendadak merah karen sautan Ning Syahla yang berbeda kali ini.

"Kok merah pipinya?"goda Ning Syahla

"Arghhhh....ya sudah lah saya berangkat dulu ya,jaga diri kamu sama baby! Assalamualaikum"

"Iya wa'alaikumussalam"

Engkaulah ZaujatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang