Ia memutuskan untuk menerima apa yang telah ia terima,walau itu pahit.
Jadi rencananya sepulang sekolah Ning Syahla akan menemui Gus Zai.
Saat berada di sekolah terlihat Gus Zai yang selalu merasa bersalah terhadap apa yang ia lakukan.ia menyadari bahwa tindakannya itu salah dang benar-benar konyol.
Ia tak henti-hentinya membaca istighfar karena ia sudah menuruti hawa nafsunya.dan ia berpikir apakah reputasinya sebagai Gus menjadi hancur apabila semua orang mengetahui hal ini.
Semua pikiran itu selalu menghantui pikirannya.Saat bel istirahat berbunyi,semua siswa pergi ke kantin termasuk Gus Zai yang sedang membeli makanan ringan.
Sementara itu Ning syahla yang sedari tadi melihat kondisi kelas karena ia sedang meletakkan surat dilaci Gus Zai
Setelah waktu istirahat berakhir,semua siswa kembali ke kelasnya masing-masing.ketika Gus Zai sedang duduk,ia ingin mengambil pulpen nya yang ada di laci,begitu terkejutnya ia ketika menemukan sebuah kertas.
Ketika ia membuka surat itu seketika hawanya berubah menjadi sangat tegang,karena ia mendapati surat itu dari Ning Syahla yang bertulis "temui aku di taman sekolah ketika waktunya pulang sekolah"Gus Zai menelan kasar liurnya itu.Beberapa jam berlalu saatnya pulang sekolah itulah detik-detik ketegangan Gus Zai berdebar kencang.ia langsung pergi ke taman sesuai permintaanNing Syahla.sampainya di taman ia melihat Ning Syahla yang sedang duduk seraya membaca AL-QUR'AN lalu ia segera menemui Ning Syahla itu.
"Assalamualaikum Ning"salam Gus Zai
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...duduklah"jawab Ning syahla
"Afwan,Ning memanggil saya kesini?"tanya Gus Zai
"Iya Gus"singkat Ning syahla
"E-emh...masalah kemarin saya sangat memohon maaf Ning,saya sudah menuruti hawa nafsu dan niatnya saya akan bertaubat untuk kedepannya,Afwan"mohon Gus Azka takut
"Tenanglah aku telah memaafkan mu Gus,tapi aku memiliki suatu permintaan"jelas Ning Syahla
Mendengar hal itu Gus Zai kembali meneguk kasar air liurnya
"Ya Ning,saya akan memberikan apa saja yang Ning minta"jawab Gus Azka
"Baiklah kalau kau setuju memberikannya, terimakasih Gus, Assalamualaikum..."pamit Ning syahla
Melihat hal itu Gus Zai semakin bingung karena Ning syahla belum mengatakan apa yang dia minta dan beliau langsung berpamitan.
"Afwan Ning,apa permintaan mu?"tanya Gus Zai bingung
"Aku akan memberi tau mu ketika kita berada di tahap wisuda"jawab Ning Syahla dengan senyum kecil di wajah cantiknya itu
"B-baiklah"bingung Gus Zai
🌸_________________🌸Singkat cerita,kini Ning syahla sedang memperbaiki jilbab wisudanya di depan cermin kamarnya.lain halnya dengan Gus Zai yang sedari tadi memikirkan apa yang diminta oleh Ning syahla nanti.acara demi acara telah berlalu kini para siswa dan siswi sedang berbincang satu sama lain.
Sedangkan Gus Zai yang tengah sibuk mencari keberadaan Ning Syahla sedari tadi.ketika ia menemui Ning syahla ia segera menghampirinya."Assalamualaikum Ning,saya ingin mengetahui permintaanmu"jelas Gus Azka seraya menundukkan pandangannya itu
"Waalaikumsalam...iya Gus,tidak baik mengatakannya di keramaian,alangkah baiknya kita pergi kedepan terlebih dahulu"pinta Ning syahla
Sesampainya di depan gedung wisudanya Ning syahla langsung menjelaskan isi mimpinya kala itu.
Mendengar hal itu Gus Azka sontak terkaget."Jadi...,apa yang harus kita lakukan Ning?"tanya Gus Zai
"Sesuai permintaan dari mimpi saya"jawab Ningsyahla
Mendengar hal itu Gus Zai sontak terkaget hingga tersedak
"M-maksudmu...me-menikah Ning?jawab Gus Zai ragu
"Iya Gus,apakah kau bersedia,aku hanya menuruti petunjuk mimpi ku itu,untuk menjaga kesucianku dengan menikah,andai kau dahulu tak melakukan hal konyol itu maka kesucianku terjaga,tapi sudahlah jangan diingat lagi,jadi apa kau mau menuruti permintaan ku ini?"jawab Ning syahla dengan santai
"Kau ikhlas menikahiku Ning?"tanya Gus Zai
"Karena ALLAH insyaallah apapun saya lakukan dengan Ikhlas Gus"jelas Ning syahla
"Baiklah, insyaallah saya bersedia Ning,tapi...usia kita masih sangatlah muda untuk itu"jawab ragu Gus Zai
"Kita tidak melakukan hal itu sekarang,tapi nanti diusia 20 tahun, insyaallah kita menjalani hal itu,tolong ketika kita berusia 20 tahun carilah saya,dan sebelum usia 20 tahun tolong jangan temui saya agar tidak timbul kecurigaan dan fitnah di lingkungan masyarakat sekitar"mohon Ning syahla
"Baiklah Ning saya akan memegang teguh permintaanmu itu"jawab Gus Zai
"Afwan Gus,saya juga meminta satu hal lagi kepadamu"minta Ning syahla
"Silahkan Ning,katakan saja"ujar Gus Zai dengan senyum manisnya
"Aku meminta agar kau selalu menjaga pandangan dan hatimu dari para wanita di luaran sana,karena sudah ada yang menunggumu disini,ingatlah hal itu Gus,ana uhibbuka Fillah Gus"jelas Ning syahla
Blush....
Wajah Gus Zai mulai terlihat memerah karena perkataan yang dilontarkan oleh sang pujaan hatinya itu.dia tak mengira bahwa semua ini akan terjadi padanya."Baiklah Ning,saya akan selalu menjaga pandangan dan hatiku ini hanya untukmu kelak dan ana uhibbuki Fillah Ning syahla ku"jawab Gus Zai yang dapat mengguncang hati Ning syahla yang dingin itu
Sekarang wajah keduanya menjadi memerah akibat perkataan manis yang saling mereka lontarkan satu sama lain.
"Baiklah Gus saya pamit pulang dulu,dan kita akan berpisah sebelum usia 20 tahun, assalamualaikum"pamit Ning syahla
"Iya Ning... waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"jawab Gus zai
Gimana part kali ini...?
Jangan lupa vote,komen and follow ya...biar semangat lagi bikin cerita baru...
Terimakasih....😊
![](https://img.wattpad.com/cover/368197113-288-k798242.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkaulah Zaujatiku
Storie d'amoresuatu kisah tentang seorang Gus kecil & Ning kecil menikah di usia dini karena kesalahan Gus kecil yang berakibat fatal.Dan pada akhirnya mereka..... Baca kisah seru seterusnya ya...jangan lupa vote And happy reading...😊